Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Siapa yang tak kenal dengan Lawang Sewu? Sebagai salah satu destinasi wisata di Semarang, Lawang Sewu selalu berhasil menarik banyak wisatawan yang berkunjung.
Di balik bangunannya yang unik dan megah, ternyata Lawang Sewu menyimpan sejuta misteri. Selengkapnya tentang misteri Lawang Sewu akan dibahas di bawah seperti dihimpun oleh Reservasi.com. Yuk dibaca!
Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904-1907 dan digunakan sebagai kantor administrasi kereta api di masa Hindia-Belanda. Sebelum membangun kantor KA di Semarang, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sudah membangun rel kereta api pertama di Indonesia, tepatnya di tahun 1864 silam.
Advertisement
Seiring berjalannya waktu, kantor ini tidak mampu menampung jumlah pegawai yang membludak. Hingga akhirnya jadilah Lawang Sewu yang digunakan sebagai kantor NIS yang baru.
Lawang Sewu sering digunakan untuk kegiatan operasional administratif oleh pemerintahan Belanda. Tapi di balik itu, Lawang Sewu juga pernah dijadikan sebagai ruang penjara bawah tanah di masa penjajahan Jepang.
Konon katanya, ruang penjara ini termasuk penjara paling sadis dan kejam di masa penjajahan. Jadi nggak heran kalau penjara terlihat seram ketika kalian melintasinya.
Pada tanggal 14-19 November 1945, terjadi peperangan antara Indonesia melawan Jepang. Dan Lawang Sewu menjadi salah satu lokasi peperangan antar kedua negara.
Namun akhirnya, Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) Indonesia berhasil merebut kembali gedung ini setelah sebelumnya dijadikan sebagai Kantor Jawatan Transportasi oleh Jepang.
Di halaman utama gedung Lawang Sewu, terdapat sebuah sumur tua yang sudah lama tidak dibuka bagi publik. Alasan penguncian sumur ini diduga karena adanya suara teriakan yang sering kali muncul saat malam hari tiba.
Menurut kabar, sumur inilah yang dipakai oleh tentara Jepang untuk menyiksa tentara Belanda. Sehingga kerap terdengar suara-suara berteriak minta tolong dari bawah sumur tersebut.
Sebelum memasuki ruang utama Lawang Sewu, kalian harus melewati pintu gerbang besar terlebih dahulu. Ketika melintasi pintu gerbang, orang-orang sering melihat penampakan roh-roh halus. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.
Pertama, yaitu penampakan tangan hitam besar yang menutupi bagian jendela. Kedua, di bagian sudut-sudut langit utama terdapat penampakan orang yang suka menyenter di malam hari. Selain itu, ada pula penampakan dengan kondisi wajah yang rusak. Serem ya!
Di setiap sudut ruangan Lawang Sewu terdapat pintu-pintu berwarna kecoklatan. Anehnya, pintu-pintu ini digunakan sebagai penghubung antara ruangan yang satu dengan ruangan yang lain yang jaraknya masih sangat berdekatan.
Pintu-pintu ini dikabarkan berjumlah 1.000 pintu. Ternyata saat dihitung, pintu ini hanya berjumlah 429 buah. Bila dihitung dengan daun pintunya, jumlahnya masih 928 buah. Sisanya kemana ya kira-kira?
Di ruang bawah tanah terdapat penjara berdiri yang berukuran 60 cm x 1 m. Penjara yang harusnya digunakan untuk 1 orang tahanan malah digunakan untuk menampung 5-6 orang tahanan. Hingga akhirnya seluruh tahanan tewas karena kesempitan.
Jika ada tahanan yang masih hidup tak akan bertaham lama. Setelah itu, mayatnya akan dibuang ke sungai terdekat. Akibat dari penyiksaan sadis ini, sering tercium bau-bau aneh dari ruang penjara, termasuk bau anyir darah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kly/tmi)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA