Sosok Tomy Winata, Pengusaha Kaya Raya yang Berjuluk 9 Naga Indonesia

1. Langkah Awal Menuju Kesuksesan

Sejak menginjak usia 15 tahun, Tomy telah menapaki jalan bisnis yang penuh tantangan, menjalin koneksi dengan berbagai pihak, termasuk kalangan militer Indonesia. Di era 1970-an, di mana pengusaha keturunan Tionghoa jarang berani melangkah ke ranah ini, Tomy dengan cerdik melihat peluang emas.

Keberaniannya terbayar ketika ia dipercaya untuk membangun kantor Koramil di Singkawang, yang menjadi titik balik kariernya dan membuka pintu bagi proyek-proyek besar di sektor infrastruktur dan properti. Meski sempat terpuruk dan mengalami kebangkrutan dalam perjalanan bisnisnya, semangat juangnya tak pernah pudar.

Dengan tekad yang membara, ia bangkit kembali dan merintis usaha di Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga berhasil menciptakan kerajaan bisnis yang menjangkau seluruh penjuru Indonesia dalam waktu hanya sepuluh tahun.

2. Membangun Kerajaan Bisnis Artha Graha

Salah satu pencapaian terbesar Tomy Winata adalah mendirikan Grup Artha Graha atau Artha Graha Network. Konglomerasi bisnis ini berkembang pesat dan mencakup berbagai sektor seperti properti, keuangan, perhotelan, dan telekomunikasi. Beberapa perusahaan besar yang berada di bawah kendalinya antara lain:

• PT Danayasa Arthatama Tbk – Pengembang kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta.
• PT Jakarta International Hotel and Development Tbk – Pemilik dan pengelola Hotel Borobudur Jakarta.
• PT Electronic City Indonesia Tbk – Perusahaan ritel elektronik ternama di Indonesia.
• PT Bank Artha Graha Internasional – Salah satu bank swasta yang merupakan hasil merger dari Bank Interpacific dan Bank Artha Graha.
• PT Arthagraha General Insurance – Perusahaan asuransi yang sebelumnya bernama Maskapai Asuransi Tjahjana.

Tidak hanya berfokus pada bisnis, Tomy juga dikenal sebagai pendiri Artha Graha Peduli, sebuah yayasan sosial yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan lingkungan.

3. Kontroversi dan Isu Seputar Tomy Winata

Nama Tomy Winata, seorang pengusaha sukses dan figur publik, selalu menjadi sorotan, terutama setelah munculnya rumor yang menyebutkan bahwa ia adalah orang tua baptis penyanyi Agnez Mo. Namun, isu tersebut langsung dibantah oleh Engel Glendy Sahanggamu, yang menegaskan bahwa Tomy adalah seorang Buddhis dan tidak mungkin terlibat dalam tradisi baptis Kristen.

“Dengan ini, saya perwakilan Pak TW mengklarifikasi bahwa beliau seorang Budhis dan tidak mungkin menjadi orang tua Baptis Artis Agnez Mo, serta tidak pernah membekingi seseorang,” kata Engel melalui keterangannya pada Rabu, 26 Februari 2025.

Meski dikelilingi berbagai spekulasi, Tomy tetap teguh menjalankan bisnisnya dan berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia, terutama di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

4. Dedikasi untuk Lingkungan dan Sosial

Tomy Winata bukan sekadar seorang pengusaha sukses, tetapi juga sosok filantropis yang penuh semangat dalam mendukung berbagai kegiatan sosial dan lingkungan. Melalui yayasan Artha Graha Peduli, ia aktif terlibat dalam beragam inisiatif, mulai dari program pelestarian alam hingga bantuan bagi korban bencana.

Salah satu perhatian utama Tomy adalah pelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga keindahan ekosistem hutan dan laut di Indonesia. Ia meyakini bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan generasi mendatang.

Perjalanan hidup Tomy Winata yang dimulai dari nol menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, keberanian, dan ketekunan, seseorang dapat meraih kesuksesan yang luar biasa.

5. FAQ

1. Siapa Tomy Winata?

Tomy Winata adalah seorang pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang merupakan pendiri Grup Artha Graha dan dikenal sebagai salah satu anggota 9 Naga, kelompok pengusaha berpengaruh di Indonesia.

2. Apa saja bisnis yang dimiliki Tomy Winata?

Tomy memiliki bisnis di berbagai sektor, termasuk properti (SCBD Jakarta), perhotelan (Hotel Borobudur), keuangan (Bank Artha Graha), dan elektronik (Electronic City).

3. Bagaimana Tomy Winata memulai kariernya?

Ia memulai sebagai kuli bangunan dan membangun koneksi dengan militer Indonesia sebelum akhirnya sukses di dunia bisnis.