Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Demam, sebuah kondisi yang sering kali menghampiri orang dewasa, bisa menjadi penghalang bagi aktivitas sehari-hari kita. Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membongkar segala hal tentang demam secara mendalam.
Mulai dari apa itu demam, penyebabnya, gejala yang perlu diwaspadai, hingga berbagai cara efektif dan aman untuk menurunkannya dengan cepat.
Siap untuk mendapatkan informasi berharga yang akan membantu Anda kembali beraktivitas dengan semangat? Yuk, simak selengkapnya, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Rabu(15/1/2025).
Advertisement
Demam adalah sinyal alami tubuh yang menunjukkan adanya masalah, ditandai dengan suhu di atas 38°C sebagai respons terhadap infeksi. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C.
Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala yang memerlukan perhatian, karena tubuh meningkatkan suhu untuk melawan virus dan bakteri. Namun, demam yang berkepanjangan atau terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan komplikasi.
Tingkatan demam meliputi demam ringan (38°C - 38,5°C), demam sedang (38,6°C - 39,5°C), dan demam tinggi (di atas 39,5°C), yang penting untuk dipahami agar dapat mengambil langkah yang tepat, baik merawat diri sendiri atau mencari bantuan medis.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Demam pada orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, terutama infeksi virus (seperti influenza dan COVID-19) dan infeksi bakteri (seperti pneumonia dan infeksi saluran kemih). Infeksi parasit, kondisi peradangan, kanker, reaksi obat, serta stres dan kelelahan juga dapat memicu demam.
Meskipun demam menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh berfungsi, jika berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala serius, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Advertisement
Mengenali gejala demam pada orang dewasa adalah langkah krusial untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Selain suhu tubuh yang meningkat di atas 38°C, ada berbagai tanda lain yang sering muncul, seperti menggigil saat demam mulai menyerang, berkeringat saat suhu mulai mereda, serta sakit kepala yang bisa bervariasi dari ringan hingga berat.
Tak ketinggalan, nyeri otot dan sendi, kelelahan yang melanda, serta penurunan nafsu makan juga sering menyertai kondisi ini. Gejala dehidrasi seperti rasa haus berlebihan dan kulit kering, serta perubahan denyut jantung dan pernapasan, juga patut diwaspadai.
Ingatlah, setiap individu bisa mengalami kombinasi gejala yang berbeda, dan jika demam disertai gejala serius seperti kesulitan bernapas atau nyeri dada, segeralah mencari bantuan medis. Kenali tanda-tanda ini agar Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk kesehatan Anda!
Menurunkan demam pada orang dewasa dapat dilakukan dengan cara alami dan obat. Pastikan mendapatkan istirahat yang cukup (7-9 jam sehari) dan menjaga hidrasi dengan banyak minum air, jus, atau sup hangat.
Kompres dingin di dahi, pakaian ringan, dan mandi air hangat juga membantu. Obat penurun panas seperti paracetamol bisa digunakan sesuai dosis yang dianjurkan.
Jaga sirkulasi udara yang baik dan konsumsi makanan ringan. Jika demam berlanjut atau disertai gejala serius, segera hubungi dokter.
Kompres dingin adalah metode efektif untuk meredakan demam pada orang dewasa dengan mendinginkan permukaan kulit.
Siapkan handuk kecil yang dibasahi air dingin (tambahkan es jika perlu) dan letakkan pada dahi, leher, atau area dengan pembuluh darah dekat permukaan kulit selama 10-15 menit. Ulangi setiap 2-3 jam sesuai kebutuhan, tetapi hindari air terlalu dingin untuk mencegah ketidaknyamanan.
Perhatikan reaksi tubuh dan pertimbangkan kombinasi dengan cara lain seperti minum banyak air atau obat penurun panas. Konsultasikan dengan dokter jika demam berlanjut atau disertai gejala mengkhawatirkan.
Minum air putih yang cukup saat demam sangat penting untuk membantu pemulihan tubuh.
Demam menyebabkan kehilangan cairan melalui keringat dan pernapasan, sehingga hidrasi yang baik mencegah dehidrasi, menurunkan suhu tubuh, dan mendukung sistem kekebalan.
Air juga membantu ginjal dan hati mengeluarkan racun, serta meredakan gejala seperti sakit kepala dan kelelahan. Disarankan untuk minum minimal 8-10 gelas air sehari, dan lebih banyak saat suhu tubuh meningkat.
Menjaga hidrasi mempercepat proses pemulihan, jadi penting untuk tidak mengabaikan konsumsi air saat demam.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk mempercepat pemulihan dari demam pada orang dewasa. Istirahat membantu sistem kekebalan bekerja lebih baik, mengurangi stres, dan mengatur suhu tubuh.
Disarankan untuk tidur 7-9 jam sehari, menciptakan lingkungan nyaman, dan membatasi aktivitas berat. Teknik relaksasi dan hidrasi juga penting. Kembali ke aktivitas normal harus dilakukan secara bertahap.
Jika demam berlanjut atau disertai gejala serius, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan istirahat yang tepat, tubuh akan lebih siap melawan infeksi dan cepat pulih.
Obat penurun demam bisa membantu meredakan ketidaknyamanan dan menurunkan suhu tubuh. Paracetamol adalah yang paling populer, aman untuk kebanyakan orang dengan dosis 500-1000 mg setiap 4-6 jam.
Ibuprofen efektif untuk demam disertai nyeri, sedangkan aspirin harus dihindari pada anak-anak. Penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan berkonsultasi dengan dokter jika demam tinggi berlanjut atau disertai gejala mengkhawatirkan.
Ingat, obat penurun demam hanya meredakan gejala, bukan mengobati penyebabnya.
Saat demam, pemilihan nutrisi yang tepat sangat penting untuk pemulihan. Meskipun nafsu makan menurun, tetaplah konsumsi makanan yang mendukung sistem kekebalan tubuh, seperti sup hangat, bubur lembut, dan buah-buahan segar seperti jeruk dan pisang yang kaya vitamin C.
Sayuran rebus juga penting untuk mineral, sementara yogurt probiotik dan telur menyediakan protein berkualitas.
Hindari makanan berlemak, pedas, dan dingin. Jaga hidrasi untuk mempercepat pemulihan. Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
Minuman herbal dikenal sebagai pendukung alami dalam meredakan demam dan mempercepat penyembuhan. Selain memberikan hidrasi, herbal ini kaya akan sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan imunomodulator yang membantu melawan infeksi.
Contohnya, teh jahe dan chamomile tidak hanya menyegarkan tetapi juga bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Penyajian yang sederhana memungkinkan Anda meracik minuman herbal yang lezat dan efektif.
Namun, penting untuk diingat bahwa minuman herbal tidak dapat menggantikan perawatan medis; konsultasikan dengan dokter jika demam berlanjut atau disertai gejala serius.
Vitamin C, atau asam askorbat, berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan saat demam. Ia meningkatkan produksi sel darah putih dan aktivitas antibodi, serta bertindak sebagai antioksidan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sumber vitamin C meliputi jeruk dan sayuran hijau. Meskipun bermanfaat, penting untuk tidak mengandalkan vitamin C sebagai obat utama dan berkonsultasi dengan dokter jika demam berkepanjangan. Dengan asupan vitamin C yang tepat, istirahat, dan hidrasi yang baik, pemulihan dapat dipercepat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement