Tak Hanya Bromo, Ini Hidden Gems Traveling di Jawa Timur!

1. Pantai Wedi Ireng di Kabupaten Banyuwangi

Credit via Shutterstock.com

Pantai Wedi Ireng terletak di Dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Meskipun memiliki jarak sekitar 65 km dari pusat kota Banyuwangi, akses menuju pantai ini dapat memakan waktu sekitar empat jam perjalanan darat.

Pantai Wedi Ireng dapat diakses melalui Pantai Pancer, dengan rute yang dapat diikuti dari pusat kota Banyuwangi menuju ke Kecamatan Jajag, kemudian mengikuti petunjuk jalan ke arah Pulau Merah. Pantai Wedi Ireng menawarkan keindahan alam yang memukau dengan perpaduan pasir putih dan hitam. Selain itu, pantai ini juga memiliki batu-batu besar yang menjadi ciri khasnya.

Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas di pantai ini, seperti bermain air, berenang, memancing, serta menikmati panorama matahari terbit maupun tenggelam. Pantai Wedi Ireng juga memiliki suasana yang sunyi, deburan ombak yang landai, dan pepohonan rindang, menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenteram.

2. Air Terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang

Credit via Shutterstock.com

Secara administratif, Air Terjun Tumpak Sewu berlokasi di Jalan Raya Sidorenggo, Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Air Terjun Tumpak Sewu menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dengan air terjun setinggi sekitar 120 meter.

Air terjun ini memiliki air yang jernih dan segar, dikelilingi oleh vegetasi tropis yang hijau dan lebat. Keindahan bentang alam bukit dan lembah hijau di sekitar kawasan wisata menjadi daya tarik utama objek wisata air terjun ini. Air Terjun Tumpak Sewu memiliki bentuk yang unik dengan aliran air yang melebar seperti tirai.

Daya tarik utamanya adalah bentuknya yang lebar dan terlihat seperti tirai yang tipis. Formasinya terbilang unik karena memiliki beberapa aliran air, mirip dengan Air Terjun Niagara di Amerika Serikat. Salah satu daya tarik tambahan dari Air Terjun Tumpak Sewu adalah adanya Gua Tetes dan Gua Bidadari.

Meskipun terletak di daerah yang cukup terpencil, akses ke Air Terjun Tumpak Sewu cukup mudah. Pengunjung dapat menikmati aktivitas menarik seperti tracking, berenang, dan memotret di sekitar air terjun. Selain itu, terdapat beberapa warung dan penginapan di sekitar air terjun untuk kenyamanan pengunjung.

3. Sungai Maron di Kabupaten Pacitan

Credit via Shutterstock.com

Sungai Maron menawarkan panorama alam yang memukau, dengan air sungainya yang jernih berwarna biru kehijauan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan tropis yang teduh, serta suasana petualangan ala Sungai Amazon.

Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di Sungai Maron, seperti menyusuri sungai menggunakan perahu yang disewa dari warga setempat. Selain itu, terdapat spot-spot foto yang keren dan instagramable di sepanjang jalur sungai.

Sungai Maron dapat diakses dengan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Lokasinya berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dengan jarak sekitar 40 km dari pusat kota Pacitan.

4. Bukit Jamur di Kabupaten Gresik

Credit via Shutterstock.com

Bukit Jamur sebenarnya adalah bukit batu kapur yang terbentuk akibat peristiwa alam berupa pengikisan oleh angin. Lama kelamaan, bukit ini membentuk formasi yang menyerupai jamur, sehingga dinamakan Bukit Jamur. Keunikan geologisnya membuat bukit ini menjadi destinasi wisata yang menarik.

Bukit Jamur memiliki potensi geowisata yang menarik karena merupakan bagian dari puncak antiklin yang telah tererosi. Kawasan ini sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan geowisata, laboratorium alam, dan sebagai tempat pembelajaran struktur geologi, stratigrafi, petrologi karbonat, dan mix-silisiklastik.

Bukit Jamur menawarkan pemandangan alam yang memesona dengan batuan-batuan berbentuk jamur yang tersebar di padang luas. Pengunjung dapat menikmati panorama yang indah, terutama bagi para pecinta fotografi yang dapat menangkap keunikan bentuk batuan tersebut.

Bukit Jamur terletak di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Lokasinya dapat diakses melalui Jalur Pantura, dengan akses yang mudah dari pusat kota Gresik. Akses yang mudah membuat destinasi ini dapat dijangkau oleh para wisatawan dengan lebih nyaman.

Walau termasuk hidden gems, bukan artinya tempat-tempat tersebut tak terkoneksi jaringan internet lho. Kamu masih bisa tetap posting keseruan dari beberapa lokasi hidden gems di Jawa Timur tersebut menggunakan Tri. Seperti diketahui, lewat brand Tri, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melanjutkan komitmennya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan untuk memenuhi kebutuhan digital penggunanya.

Hal ini pun dibuktikan dengan hadirnya jaringan Tri di Jawa Timur yang makin luas dan kuat hingga ke pelosok. Tri telah membangun lebih dari 6.135 BTS di wilayah tersebut, mencakup 97% dari total populasi Jawa Timur, sehingga turut membantu memberdayakan potensi anak muda di Jawa Timur dalam memanfaatkan dunia digital, termasuk menjadi konten kreator.

Bukan itu saja, Tri juga bermitra dengan pengusaha lokal untuk menghadirkan 3Kiosk, pusat distribusi produk dan layanan dari Tri, untuk memudahkan akses bagi para pelanggan dan calon pelanggan, sekaligus memberdayakan potensi kewirausahaan masyarakat setempat dan membangkitan perekonomian lokal.

Sampai saat ini terdapat 69 3Kiosk yang tersebar di kawasan Jawa Timur, dan Tri akan menambahkan sebanyak 47 3Kiosk ke depannya, hingga mencapai total 116 3Kiosk untuk area Jawa Timur. Jelajahi dunia digital tanpa batas dengan dukungan jaringan hemat dan cepat dari Tri hingga ke pelosok nusantara.

Tak hanya itu, Tri juga mendapat penghargaan dari Opensignal sebagai operator terbaik untuk pengalaman aplikasi suara. Jadi sangat bisa diandalkan untuk kamu internetan!

Dapatkan informasi tentang produk Tri selengkapnya di http://perdana.tri.co.id. Biar tak sampai ketinggalan update terbarunya, pastikan untuk follow juga media sosial @triindonesia ya!