Tak Hanya Covid-19, Waspada Juga Ancaman TBC Saat Pandemi Dengan Cara Ini

1. Risiko Kematian Terbanyak Kedua di Dunia

Indonesia kini terancam memiliki risiko kematian terbanyak di dunia. Dilansir dari Global Tuberculosis Report 2020, Indonesia berada pada peringkat kedua sebagai negara dengan kasus TBC dan TBC RO (Resistan Obat) tertinggi di dunia setelah India.

Setiap tahunnya, diperkirakan 845.000 orang menderita sakit akibat Mycobacterium Tuberculosis. Dari jumlah tersebut, hanya 568.987 kasus yang terdata oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2019.

Sementara itu, data Sub Direktorat Tuberkulosis Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 menunjukkan tingkat kematian yang disebabkan oleh TBC dan TBC RO berjumlah 13.656 jiwa pada tahun 2019.

Dengan angka sebesar ini, maka tak heran upaya untuk memberikan edukasi terkait TBC harus tetap berjalan di tengah pandemi. Munculnya pandemi COVID-19 menjadi tantangan baru dalam upaya pencegahan eliminasi TBC & TBC RO di Indonesia.

2. Deteksi Dini Gejalanya

Salah satu cara mencegah penyakit TBC dan TBC RO adalah mendeteksi gejalanya sejak dini. Selain itu, perlu adanya perilaku menjaga hidup sehat serta memperbaiki gaya hidup mulai dari diri sendiri dan keluarga.

Caranya bisa dilakukan dengan langkah sederhana seperti olahraga teratur, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan sehat seimbang. Tak hanya terhindar dari segala macam penyakit, sistem kekebalan tubuh pun menjadi lebih kuat sehingga mampu terhindar dari beraneka macam penyakit.

Kini Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan PT Johnson & Johnson Indonesia terus melanjutkan kampanye sosialisasi TBC & TBC RO yang bernama Ayo TOSS TBC (Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh TBC), di mana salah satu rangkaian kegiatannya adalah TOSS TBC Virtual Run & Ride 2021.

3. Ikut TOSS TBC Virtual Run & Ride 2021

TOSS TBC Virtual Run & Ride 2021 adalah sebuah kegiatan olahraga lari dan bersepeda yang bisa diikuti secara virtual oleh seluruh masyarakat Indonesia. Peserta bisa langsung mendaftarkan diri secara online dan berpartisipasi dalam kegiatan lari dan bersepeda virtual dari lokasi tempat tinggal masing-masing dengan menggunakan aplikasi olahraga berbasis GPS.

Kegiatan yang berlangsung pada 17 Agustus hingga 31 Agustus ini mengajak masyarakat untuk melakukan aksi nyata dalam mendukung pencegahan dan penanggulangan penyakit TBC dan TBC RO di Indonesia. Dalam situasi pandemi saat ini, kegiatan olahraga dapat tetap dilakukan melalui kegiatan yang aman, sesuai dengan protokol kesehatan, dan tidak melibatkan pengumpulan massa.

Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, kamu telah mengajak masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan rutin berolahraga dan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir) sehingga dapat menurunkan risiko TBC.

Mari jaga kesehatan dimulai dari diri kita sendiri. Ayo selamatkan bangsa Indonesia dari Tuberkulosis demi mencapai Indonesia Bebas TBC 2030. Kamu bisa ikuti ketentuan dan mekanisme pendaftaran selengkapnya di sini.