Terapi Imunologi Sel Gratis Digelar di Banjarmasin, Targetkan Penderita Penyakit Kronis
Terapi Imunologi Sel Gratis Digelar di Banjarmasin, Targetkan Penderita Penyakit Kronis
Kapanlagi.com - Perayaan satu dekade kehadiran sebuah klinik di Banjarmasin membawa angin segar bagi masyarakat sekitar. Pada Senin (22/9), puluhan pasien dari berbagai usia berkesempatan mendapatkan Terapi Imunologi Sel tanpa biaya.
Program bakti sosial ini menargetkan penderita penyakit kronis seperti diabetes melitus, stroke, jantung, autoimun, lupus, hingga osteoarthritis. Seluruh peserta lebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan agar tindakan dilakukan secara aman.
Dibuka untuk usia 13 hingga 85 tahun, terapi ini menggunakan teknologi mutakhir berstandar Harvard University dengan nilai mencapai jutaan rupiah per pasien. Uniknya, tabung medis khusus didatangkan langsung dari Korea Selatan untuk mendukung pelaksanaan.
Advertisement
1. Berbagi Manfaat Kesehatan
Menurut sang founder, dr. Ayu Widyaningrum, kegiatan ini menjadi bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat Banjarmasin yang telah mendukung perjalanan Widya Esthetic Clinic yang berada di Jalan Mahligai, Pemurus Luar, Kec. Banjarmasin Tim., Kota Banjarmasin sejak berdiri pada 2015. Alih-alih pesta, ia memilih berbagi manfaat kesehatan nyata.
"Selama satu hari penuh, Senin (22/9), kami memberikan pelayanan Terapi Imunologi Sel. Bukan dengan pesta meraih kami merayakan kehadiran kami ini, tapi sesuatu yang bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar. Ini sebagai wujud terima kasih saya pada masyarakat Banjarmasin dan pasien-pasien saya yang selama ini sudah membersamai berdirinya klinik ini," ujar dr. Ayu Widya.
Sebanyak 50 pasien terpilih merasakan langsung terapi inovatif ini. Harapan ke depan, pemerintah daerah dan dinas kesehatan dapat menjalin kolaborasi agar manfaat terapi imunologi sel bisa dirasakan masyarakat lebih luas, terutama di Kalimantan Selatan.
"Harapan kami pemerintah daerah maupun dinas kesehatan dapat berkolaborasi sehingga terapi imunologi ini bisa dikembangkan lebih luas, agar lebih banyak warga Kalimantan Selatan merasakan manfaatnya. Saya ingin memperkenalkan ke masyarakat Kalimantan Selatan bahwa kalian tidak perlu jauh-jauh lagi ke Korea atau Penang. Di sini lebih terjangkau dan terbukti bermanfaat," ujarnya.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Berawal dari Klinik Kecil
Klinik ini sendiri berawal dari kecil, menggunakan ruang tamu rumahnya yang sederhana menjadi sebuah klinik kecil hanya dengan 1 kursi yang sekaligus berfungsi sebagai tempat tidur untuk perawatan.
"Awalnya saya hanya praktek di rumah dengan 1 bed yang dimana bed tersebut bisa diubah menjadi tempat duduk. Kemudian waktu berjalan, pelanggan puas dan promosi dari mulut ke mulut. Dari situ akhirnya, saya mulai merintis untuk membeli ruko dan pelan-pelan berkembang," ceritanya mengenang perjuangan awal merintis bisnis.
Selalu update dengan inovasi teknologi di dunia kecantikan dr. Ayu berhasil mengepakkan sayap bisnisnya. Dari sebuah klinik kecil di rumahnya, menjadi sebuah klinik kecantikan besar di sebuah ruko di kota Banjarmasin. Setahap demi setahap, kliniknya semakin berkembang.
Dari yang hanya memiliki 5 tempat tidur perawatan saat awal pindah ke ruko, hingga berkembang menjadi dua lantai dengan 50 tempat tidur untuk perawatan. Atas inovasi yang dilakukan oleh dr Ayu selaku owner, klinik ini banyak meraih penghargaan baik di dalam negeri atau pun luar negeri dan sang owner kini kerap diminta untuk menjadi pembicara di forum internasional.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
Jazz Gunung Indonesia Goes Global, Tampil di Taipei Music Expo 2024
Pestapora 2024 Kembali Hadir, Intip Line Up Artis hingga Informasi Tiket Terbarunya
Petisi SATU ASPAL Tuntut Keadilan untuk Pekerja Online
Central Park dan 8 Neo Soho Mall Hadirkan 'TRIBECA FESTIVAL' Rayakan Bulan Spesial di September!
Survei Membuktikan Enam dari Sepuluh Konsumen Alami Masalah Pasca Belanja Online
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/rsp)
Advertisement
