Tidak Ada ML, Ini 6 Game Yang Dipertandingkan di Asian Games 2018

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Tidak Ada ML, Ini 6 Game Yang Dipertandingkan di Asian Games 2018 Starcraft / Credit: Blizzard Entertainment

Kapanlagi.com - Kemajuan teknologi yang makin pesat, ditambah dengan sifat kompetitif dari para gamer membuat banyak developer berlomba-lomba untuk merilis game di berbagai konsol berbeda. Bahkan lewat smartphone pun kamu sudah bisa main game online dan berinteraksi maupun bersaing dengan orang lain dari seluruh penjuru dunia.

Nah ada sebuah kabar baik bagi para gamer seiring hadirnya ajang Asian Games 2018 yang akan dilangsungkan di Indonesia. Bagaimana tidak, nantinya ada 6 game yang bakal dipertandingkan loh! Beberapa di antaranya bahkan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA).

Namun perlu dicatat jika status pertandingan di cabang eSports ini hanya sebagai cabang olahraga ekshibisi, alias cabang olahraga yang merebutkan medali saja, namun tak masuk ke dalam hitungan kontingen pemenang. 

Jika kalian mengira Mobile Legends bakal masuk dalam list, kalian salah. Meskipun begitu, 6 game yang dipilih adalah yang paling populer di Asia, maupun seluruh dunia. Apa saja? Ini dia daftarnya..

1. Arena Of Valor

Adalah game multiplayer online battle arena (MOBA) yang dirilis oleh Tencent Games. Pada game ini, kita akan bertanding 5 lawan 5 secara online dengan gamer lain. Pilihan hero yang tersedia juga sangat bervariasi, di mana masing-masing punya keunikan sendiri.

Arena of Valor

AoV memiliki grafik yang sangat oke, dan gameplay-nya juga sangat stabil, jauh dari bug. Selain itu, AoV bisa dipasang di sebagian besar chipset, sehingga menjadikannya sebagai salah satu game yang paling populer di dunia.

2. Pro Evolution Soccer 2018

Game ini pasti sudah tak asing bagi para pecinta sepak bola. Berawal dari pendahulunya yang bernama Winning Eleven, PeS sekarang sudah dirombak habis-habisan dengan grafik yang sangat tajam mendekati kenyataan dan tentunya kontrol yang mudah.

Pro Evolution Soccer 2018

2

Pada game ini, 2 peserta akan bertanding 1 lawan 1 untuk saling mengalahkan satu sama lain. Mereka bebas memilih untuk memainkan klub atau negara yang jadi favorit mereka.

3. League of Legends

Juga merupakan game MOBA di mana kita bisa memilih hero untuk tergabung dalam sebuah tim, melawan tim lainnya. Pertandingan dilakukan di sebuah arena, yang mana kita harus menghancurkan Nexus yang berada di markas musuh.

League of Legends

LoL, merupakan game yang dikembangkan oleh Riot Games untuk Microsoft Windows dan juga macOS. Sejak dirilis tahun 2009 silam, LoL menjelma jadi salah satu game multiplayer online yang sangat populer, di mana puncaknya tahun 2012 dinobatkan sebagai game PC yang paling banyak dimainkan di Amerika Utara dan juga Eropa.

4. Clash of Clans

Merupakan game yang dikembangkan oleh Supercell. Awalnya game ini cuma dirilis untuk iOS, tepatnya tahun 2012 silam. Namun karena respon yang sangat baik, setahun setelahnya para pengguna Android pun bisa memainkannya.

Clash of Clans

Pada game ini, sang pemain ibaratnya ketua suku dari sebuah desa. Mereka nantinya akan membangun kota sendiri menggunakan sumber alam yang didapat dari menyerang desa pemain lain menggunakan fitur pertarungan yang tersedia.

5. HearthStone

Berbeda dari nama-nama di atas, Hearthstone adalah game permainan kartu yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment. Cara mainnya adalah 1 lawan 1, di mana peserta akan menjalankan giliran mereka secara bergantian, tentu dengan strategi yang berbeda-beda.

HearthStone

6. StarCraft 2: Legacy of the Void

Meski baru dirilis tahun 2015 silam, game ini bisa dibilang sangat sukses, karena akhirnya terpilih sebagai salah satu game yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Lagi-lagi, Blizzard Entertainment yang jadi pengembang dari game bergenre Real Time Strategy ini.

Starcraft 2: Legacy of the Void

Game ini merupakan penerus dari beberapa seri pendahulunya. Meskipun begitu, sang developer menambahkan fitur-fitur baru yang tentunya membaut gameplay-nya makin asik untuk dimainkan.

Indonesia sendiri punya peluang cukup besar untuk meraih medali di 6 game tersebut, mengingat kita memang punya talenta-talenta gamer berbakat. Sementara itu, untuk menentukan perwakilan yang akan dikirim, sesi kualifikasi sudah dilakukan pada Bulan Mei lalu.

Well, siapapun yang mewakili Indonesia, semoga mereka bisa mengharumkan nama bangsa ya! Apalagi kita yang ditunjuk sebagai tuan rumahnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending