Tips Ampuh Menjaga Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan

Penulis: Diva Olga Vania Sinaga

Diterbitkan:

Tips Ampuh Menjaga Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan
pola makan yang buruk adalah faktor (sumber: iStockphoto)

Kapanlagi.com - Dirangkum pada Jumat (29/11), sejumlah sumber mengungkapkan fakta menarik tentang fluktuasi kadar gula darah yang dialami setiap orang sepanjang hari, terutama setelah menikmati hidangan. Setelah makan, peningkatan kadar gula darah adalah hal yang wajar, karena tubuh kita bekerja keras mengubah makanan menjadi glukosa yang menjadi sumber energi. Namun, yang perlu kita perhatikan adalah seberapa tinggi kadar gula darah tersebut melonjak.

Fenomena ini dikenal dengan istilah postprandial hyperglycemia, yang terjadi selama satu hingga dua jam setelah kita makan. Pada fase ini, tubuh sedang aktif mencerna makanan dan menyerap glukosa. Meskipun peningkatan ini merupakan hal yang normal, menjaga agar kadar gula darah tetap dalam batas yang dianjurkan sangatlah penting.

Stabilitas kadar gula darah pasca makan menjadi kunci untuk mencegah berbagai komplikasi, terutama bagi mereka yang berisiko atau sudah mengidap diabetes. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami seberapa tinggi kadar gula darah yang dianggap normal setelah makan. Mari kita jaga kesehatan dengan lebih bijak!

1. Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan Berdasarkan Kondisi

Setiap individu memiliki kadar gula darah setelah makan yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh usia, kondisi kesehatan, dan status diabetes. Untuk orang dewasa yang sehat, kadar gula darah yang ideal setelah menyantap makanan adalah di bawah 140 mg/dL, sementara bagi mereka yang hidup dengan diabetes, angka ini masih bisa mencapai 180 mg/dL tanpa masalah.

Namun, perlu diingat bahwa kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung dan kerusakan ginjal.

Bagi ibu hamil, kadar gula darah dua jam setelah makan sebaiknya tidak melebihi 120 mg/dL, menunjukkan bahwa kehamilan dapat memengaruhi cara tubuh mengolah gula. Sedangkan untuk anak-anak dan remaja, kadar gula darah pasca makan yang normal umumnya berada di bawah 180 mg/dL, meski tetap perlu pemantauan yang cermat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Gula Darah Setelah Makan

Setelah menyantap hidangan, kadar gula darah kita bisa melonjak tajam, dan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama jenis makanan yang kita pilih. Makanan tinggi karbohidrat dan gula, seperti roti putih dan kue manis, cepat dicerna tubuh dan bisa memicu lonjakan gula yang drastis.

Sebaliknya, karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan roti gandum memberikan dampak yang lebih stabil. Tak hanya itu, stres, kurang tidur, dan minimnya aktivitas fisik juga berperan dalam peningkatan kadar gula darah.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan memastikan tidur yang cukup agar kadar gula darah tetap terjaga.

3. Cara Mengatasi Kenaikan Gula Darah Setelah Makan

Untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang setelah makan, ada beberapa langkah cerdas yang bisa Anda terapkan. Pertama, kurangi asupan makanan manis dan karbohidrat tinggi yang bisa memicu lonjakan gula darah. Penting untuk mengontrol porsi dan jenis karbohidrat yang Anda konsumsi.

Selain itu, tingkatkan asupan makanan kaya serat dan protein, seperti sayuran segar, kacang-kacangan, dan sumber protein sehat, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula.

Tak kalah penting, aktif bergerak setelah makan—seperti berjalan kaki atau bersepeda—dapat membantu tubuh memanfaatkan glukosa dengan lebih baik, mencegah penumpukan gula darah yang berlebihan. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa menjaga kesehatan dan keseimbangan gula darah dengan lebih efektif!

4. Peran Pemantauan Gula Darah dan Kesehatan Jangka Panjang

Rutin memantau kadar gula darah adalah langkah cerdas untuk memastikan tubuh Anda berfungsi optimal dalam mengelola gula. Dengan pemeriksaan berkala, Anda bisa lebih waspada terhadap perubahan yang mungkin mengindikasikan risiko diabetes.

Tak hanya itu, pemantauan ini juga membantu Anda menilai seberapa efektif perubahan pola makan dan gaya hidup yang diterapkan dalam menjaga kestabilan gula darah. Dengan perhatian dan konsistensi dalam pemantauan, Anda dapat mencegah lonjakan gula darah yang dapat membahayakan kesehatan di masa depan.

5. Apa dampak buruk jika gula darah setelah makan terlalu tinggi?

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan kerusakan organ tubuh.

6. Bagaimana cara memantau kadar gula darah?

Memantau gula darah bisa dilakukan dengan tes glukosa darah menggunakan alat pengukur gula darah secara rutin.

7. Mengapa menjaga kadar gula darah penting untuk kesehatan jangka panjang?

Menjaga kadar gula darah penting untuk mencegah komplikasi kesehatan, terutama pada penderita diabetes dan orang dengan risiko tinggi.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/dvs)

Rekomendasi
Trending