Tips Jitu Memilih dan Menyimpan Ceker Ayam agar Selalu Segar dan Berkualitas
Tips jitu memilih dan menyimpan ceker ayam agar selalu segar, berkualitas tinggi, dan terhindar dari
Kapanlagi.com - Ceker ayam, si bahan makanan yang kaya kolagen, memang menjadi primadona di berbagai hidangan lezat seperti sup, soto, dan bahkan keripik ceker yang menggugah selera. Namun, jangan salah! Teksturnya yang lembut membuat ceker ayam rentan terhadap kerusakan jika tidak disimpan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tahu cara memilih ceker ayam yang segar serta metode penyimpanan yang tepat. Dengan langkah-langkah yang benar, ceker ayam tidak hanya akan tetap segar lebih lama, tetapi juga menjadikan masakan kita lebih nikmat dan bergizi. Yuk, simak tipsnya agar ceker ayam selalu siap memanjakan lidah kita.
Advertisement
1. Cara Memilih Ceker Ayam yang Segar
Saat memilih ceker ayam yang segar, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pilihlah ceker yang berwarna putih bersih atau sedikit pink, dan jauhi yang berwarna kebiruan atau bercak hitam yang menandakan ketidaksegaran. Selanjutnya, pastikan tekstur ceker kenyal dan elastis; saat ditekan, dagingnya harus kembali ke bentuk semula, bukan lembek. Selain itu, ceker ayam yang segar bebas dari lendir berlebih dan tidak memiliki bau menyengat atau asam, yang bisa jadi pertanda pembusukan. Terakhir, perhatikan kondisi kuku dan kulitnya; pilih ceker dengan kulit utuh yang tidak mudah terkelupas dan kuku yang bersih serta tidak berwarna hitam. Dengan memperhatikan semua ini, Anda bisa memastikan ceker ayam yang Anda pilih adalah yang terbaik!
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Cara Menyimpan Ceker Ayam Agar Tetap Segar
Sebelum menyimpan ceker ayam, pastikan untuk mencucinya dengan air mengalir hingga bersih agar semua kotoran dan sisa darah hilang, bahkan bisa direndam sejenak dalam air garam atau perasan jeruk nipis untuk mengurangi bau amis yang mengganggu. Agar lebih praktis saat digunakan, pisahkan ceker ke dalam porsi kecil dan simpan dalam wadah kedap udara atau plastik ziplock, pastikan udara di dalamnya dikeluarkan agar tidak terjadi kontaminasi. Untuk penyimpanan, ceker bisa bertahan 1-2 hari di kulkas pada suhu 0-4°C, namun jika ingin lebih awet, simpan di freezer pada suhu -18°C yang dapat menjaga kesegarannya hingga 3 bulan. Jika ada alat vakum, manfaatkan untuk menghilangkan udara dalam kemasan sebelum dibekukan, dan ingat, hindari sering mengeluarkan dan membekukan ulang ceker agar teksturnya tetap terjaga!
3. Cara Mencairkan Ceker yang Disimpan di Freezer
Untuk mencairkan ceker ayam dengan cara yang aman dan efisien, ada beberapa metode menarik yang bisa kamu coba! Pertama, pindahkan ceker ayam dari freezer ke chiller dan biarkan selama beberapa jam agar mencair perlahan, menjaga kesegarannya. Alternatif lainnya, kamu bisa merendamnya dalam wadah berisi air mengalir selama 10-15 menit hingga cukup lunak. Namun, ingat, jangan biarkan ceker ayam mencair di suhu ruang, karena itu dapat mempercepat pertumbuhan bakteri yang berbahaya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, ceker ayammu akan tetap segar, berkualitas, dan siap diolah menjadi hidangan lezat yang sehat!
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/khs)
Advertisement
