Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Puding susu, si manis yang selalu memikat hati! Dessert yang satu ini memang menjadi favorit banyak orang, dari si kecil yang ceria hingga orang dewasa yang suka bersantai. Dengan kelembutan teksturnya dan rasa creamy yang menggoda, puding susu selalu hadir di berbagai kesempatan, mulai dari arisan santai hingga momen istimewa seperti hantaran pernikahan. Namun, tahukah kamu? Membuat puding susu ternyata tidak semudah yang dibayangkan!
Dalam sebuah video tutorial yang dilanisr pada Selasa (12/11), Nafa Hanif, seorang kreator konten di YouTube, mengungkapkan rahasia di balik puding susu yang sempurna. Dengan beberapa trik khusus, Nafa memastikan puding susu bisa tampil lembut, mulus, dan tidak mudah pecah. Siap untuk menciptakan puding susu idaman di rumah? Yuk, simak tips-tips berharga dari Nafa agar hasilnya bisa memukau semua orang!
Advertisement
Sebelum memasak puding yang lezat, jangan lupakan langkah krusial ini: melarutkan susu bubuk dengan air hingga benar-benar merata! Menurut Nafa Hanif, susu bubuk yang tidak larut sempurna bisa menjadi bencana, meninggalkan kerak yang gosong di dasar panci. "Pastikan susu bubuk larut sepenuhnya agar tidak lengket di panci," tegas Nafa dalam videonya.
Setelah larutan susu siap, barulah adonan puding bisa dimasak, menjamin puding Anda bebas dari aroma gosong yang mengganggu dan memiliki tekstur yang lembut dan menggoda.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Salah satu rahasia utama untuk menghasilkan puding susu yang sempurna dan bebas dari retakan adalah dengan memasaknya menggunakan api sedang hingga kecil. Api yang terlalu besar bisa membuat susu terbakar dan merusak kelembutan tekstur puding. Dengan memilih api kecil, Anda bisa mengontrol proses pemanasan dengan baik, sehingga adonan puding matang secara merata.
Nafa Hanif pun menekankan bahwa kesabaran adalah kunci; dengan api kecil, Anda tak hanya menghindari risiko puding pecah, tetapi juga bisa menikmati hasil akhir yang jauh lebih memuaskan.
Advertisement
Nafa Hanif menekankan betapa krusialnya mengaduk adonan puding sejak awal hingga matang, sebuah langkah vital untuk menghindari gumpalan dan memastikan tekstur puding tetap mulus. "Mengaduk dari awal penting untuk menghindari gumpalan dan menjaga tekstur," ujarnya, membagikan tips berharga.
Dengan pengadukan yang konsisten, puding Anda akan memiliki tekstur yang sempurna dan lembut di setiap suapan, menjadikannya hidangan yang tak hanya lezat, tetapi juga menggoda selera!
Agar puding Anda semakin menggugah selera, cobalah menambahkan potongan buah yang segar! Namun, ada satu trik jitu dari Nafa: pastikan puding sudah dingin sebelum mencampurkan buah agar rasanya tetap seimbang dan teksturnya tidak lembek.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan buah sebagai topping yang diletakkan di atas puding. Dengan cara ini, buah akan tetap segar dan memberikan sentuhan manis alami yang sempurna, tanpa mengubah kelezatan puding itu sendiri.
Setelah puding susu Anda matang dan dingin, saatnya untuk menyajikannya dengan cara yang menggugah selera! Baik dalam potongan kecil yang menggoda atau dalam gelas yang elegan, puding ini tetap memikat. Nafa berbagi tips bahwa sentuhan akhir yang kreatif bisa membuat puding Anda terlihat semakin menawan.
Cobalah menambahkan hiasan seperti daun mint segar atau taburan cokelat parut yang menggoda, dan saksikan bagaimana puding Anda menjadi bintang di meja hidangan!
Apakah Puding Susu Bisa Dipanaskan dengan Api Besar agar Cepat Matang?
Tidak disarankan, karena api besar bisa membuat puding pecah dan bahkan gosong di bagian bawah.
Mengaduk sejak awal mencegah penggumpalan dan memastikan tekstur puding mulus serta tidak mudah pecah.
Beberapa ide topping untuk puding susu adalah buah segar, daun mint, cokelat parut, atau saus karamel agar tampilannya lebih menarik.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wis)
Advertisement