Tragis, Ibu Ini Tusuk Anaknya 28 Kali Karena Depresi Berat

Kapanlagi.com - Kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi dengan baik dalam sebuah keluarga atau komunitas merupakan cara ampuh untuk mencegah depresi. Perhatian dan kasih sayang juga akan membuat penderita depresi tidak lagi merasa sendirian. Bahkan menurut WHO penderita depresi harus segera ditangani, apabila terlambat maka pengobatan depresi akan jadi lebih sulit dan memakan waktu yang cukup lama.

Depresi dapat menyerang siapa saja, gejala paling utama adalah rasa sedih dan hilangnya minat berkepanjangan selama dua minggu hingga dua bulan. Dari populasi orang dewasa di Indonesia yang berjumlah 150 juta jiwa, sekitar 17 juta orang mengalami gangguan mental berupa kecemasan dan depresi.

Seorang Ibu di Medan, Sumatera Utara, bernama Pretty Juliana Ningsih Hasibuan bahkan tega menikam anaknya hingga 28 kali karena depresi tersebut. Akibat tikaman menggunakan dua bilah pisau ini, meninggalkan sang anak dalam kondisi mengenaskan.

Pretty yang tinggal bersama kakak kandungnya, Sutan, memang diketahui telah menderita depresi sejak ditinggalkan suaminya. "Sewaktu kejadian, saya tidak berada di rumah. Saya tidak menyangka dia bertindak demikian," ujar Sutan, kakak pelaku, dikutip dari mynewshub.

Kejadian ini awalnya diketahui tetangga Pretty yang melihat dua anak Sutan berlari panik keluar dari rumah dan meminta tolong. Awalnya, si tetangga mengira telah terjadi perampokan di rumah Sutan tidak tahunya Pretty membunuh anaknya dengan sadis.

Tak hanya Dewi, tetangga yang mengira terjadi perampokan di rumah Sutan. Tetangga lain juga memaklumkan tindakan Pretty karena dikira betul-betul ada perampokan sehingga Pretty bertindak kesetanan sebelum tahu bahwa korban penikaman tersebut adalah anak Pretty sendiri. Kini Pretty dirawat di Rumah Sakit Jiwa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Miris banget ya KLovers, bila kamu menemukan gejala depresi pada orang terdekat lebih baik segera antarkan ke psikiater agar segera ditangani.