Turut Memajukan Produk Asli Milik Indonesia, Le Minerale Jalin Kerja Sama dengan Masjid Istiqlal

Kapanlagi.com - Le Minerale merupakan produk asli milik Indonesia yang berdedikasi demi memberikan kebaikan bagi Indonesia. Bukan sekadar menghadirkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) dengan kandungan mineral esensial saja, Le Minerale juga harus menciptakan bisnis berkelanjutan, berdampak positif, dengan memiliki kewajiban membina ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Dalam mewujudkan kewajiban di sisi tanggung jawab sosial, Le Minerale berkomitmen untuk menjadi merek pilihan yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia, dengan menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal.

Kerja sama yang membawa semangat kemerdekaan itu diwujudnyatakan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal diwakili oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) yang diwakili oleh Riko Sistanto. Penandatangan juga dilakukan oleh Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama dan Direktur Utama Istiqlal Global Fund, Mulyono Lodji.

Sales & Marketing Director PT Tirta Fresindo Jaya, Riko Sistanto menjelaskan, Le Minerale sebagai produk asli milik Indonesia berkomitmen membangun nilai-nilai positif, dengan menjaga nilai-nilai luhur dari agama, Pancasila, dan kebangsaan. Le Minerale yakin, kerja sama tersebut memiliki peranan yang cukup besar untuk menyebarkan nilai luhur yang menjadi identitas bangsa.

"Atas dasar tersebut, kami berkomitmen membangun nilai positif tersebut yang diwujudkan dalam kegiatan yang membanggakan untuk meresmikan kerja sama antara Le Minerale dengan Masjid Istiqlal," ujar Riko dalam sambutannya di Jakarta, Jumat (9/8).

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin Umar juga memberikan apresiasinya kepada Le Minerale atas dedikasinya menghadirkan kebaikan untuk masyarakat Indonesia. Apalagi, kata Nasaruddin Umar, Le Minerale adalah produk asli milik Indonesia.

"Kita juga dianjurkan mencintai Indonesia dengan mencintai produk dalam negeri, mencintai karya-karya Indonesia. Kalau ada yang menyumbangkan air berarti menyumbangkan sesuatu yang esensial bagi kehidupan manusia. Tidak boleh ditolak. Saya kira ini adalah bentuk kerja sama yang sangat bagus," katanya.

Dalam acara ini turut hadir pula, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin. Dia mengatakan bahwa layak jika Masjid Istiqlal bekerja sama dengan Le Minerale yang merupakan produk asli milik Indonesia.

"Secara ril ini adalah bukti cinta kepada Bangsa Indonesia. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, rasa syukur yang tiada terkira, ini menjadi inspirasi dan panggilan bagi seluruh masjid yang ada di Indonesia dan rumah ibadah ke rumah ibadah lainnya, bisa berkolaborasi seperti ini," kata Arif.

Arif juga berpendapat, Indonesia jangan tergantung dengan produk asing terlebih pihak asing itu yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mencederai nilai-nilai kemerdekaan serta mencederai nilai-nilai kebebasan. Sebagai informasi, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa Fatwa MUI No 14/Ijtima' Ulama/VIII/2024 tentang 'Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri' yang menghimbau masyarakat Indonesia untuk memilih produk asli milik Indonesia untuk mendukung kemandirian dan kemajuan Indonesia.

"Kalau kata bung Karno, Indonesia harus berdikari secara ekonomi politik dan budaya. Berdasarkan amanat undang-undang 1945 dan konstitusi Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan maka kemandirian ekonomi harus sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia. Produk nasional jadi jelas tidak mendukung penjajahan dan tidak mendukung pihak-pihak yang melegitimasi penjajahan dan agresi di muka bumi ini," kata Arif.

Berkaitan dengan kerja sama tersebut, Le Minerale dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersama-sama memajukan produk asli milik Indonesia melalui berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, yaitu:
Pemberian umrah gratis untuk lima karyawan (marbot) Masjid Istiqlal
Pemberian beasiswa bagi 10 putra dan putri marbot Peremajaan pusat Istiqlal sebagai pusat umum, untuk memberikan tempat yang nyaman demi kemajuan Masjid Istiqlal Jumat berkah yang akan dilakukan setiap minggu Ramadan yang berupa rangkaian kajian, kuliner, dan lainnya untuk memeriahkan bulan suci Ramadan.

Febri juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Badan Pengelola Masjid Istiqlal kepada Le Minerale terkait jalinan kerja sama yang dilakukan. Menurutnya, kolaborasi tersebut sejalan dengan nilai-nilai yang dianut Le Minerale sebagai perusahaan asli milik Indonesia.

"Kami ingin memajukan masyarakat Indonesia melalui kewajiban sosial. Ini adalah tonggak baru dan tentunya kami percaya kerja sama ini sifatnya bukan hanya jangka pendek, tapi bisa berjalan dalam waktu yang cukup panjang," kata Febri.

Sekadar informasi, penandatanganan nota kesepahaman yang dipandu oleh Dude Herlino itu, turut hadir Dadang Kahmad selaku Sekretaris Istiqlal, Arif Fahrudin selaku Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ahsanul Haq selaku Direktur Pengembangan Bisnis & Kerja Sama Korporasi, dan Atlet Bulu Tangkis Mohammad Ahsan.

"Saya memilih Le Minerale karena yakin kalau Le Minerale merupakan air mineral asli milik Indonesia," ujar Ahsan.

Dude juga menambahkan, kalau dia sudah bekerja sama sejak lama dengan Mayora sebagai perusahaan Indonesia yang sahamnya dimiliki mayoritas oleh warga Indonesia. Menurut Dude banyak kebaikan yang dilakukan Le Minerale yang diterima oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mereka berdua kompak mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan terhadap produk asli milik Indonesia.

Sebelum penandatanganan nota kesepahaman kerja sama, Le Minerale juga melakukan senam bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal. Kemudian dilanjutkan dengan acara penyerahan simbolis umrah marbot dan penyerahan simbolis beasiswa anak marbot berprestasi.

(*)