UKM Naik Kelas Lewat Business Matching di BSI International Expo 2024, Bantu Perluas Jaringan Sampai Luar Negeri!

Kapanlagi.com - Buat para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), bisa meningkatkan skala penjualan sampai menembus pasar luar negeri jelas jadi mimpi besar yang ingin diraih. Terlebih banyak UKM yang sudah berhasil mengkreasikan produk berkualitas tinggi, pastinya berharap produk unggulan mereka nggak cuma dinikmati masyarakat. Tapi, juga berhasil menarik minat konsumen hingga ke negara lain.

Sayangnya, minimnya informasi dan sarana pendukung yang kurang jadi halangan buat mewujudkan mimpi tersebut. Hal ini yang jadi bantu sandungan UKM sehingga sulit buat memperluas jaringan dan kemitraan strategis dengan pelaku bisnis mancanegara.

Dukungan inilah yang diberikan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Sebagai bank yang telah banyak membantu mitra UKM untuk tumbuh dan berkembang, BSI terus berkomitmen memberikan dukungan bagi mitra UKM yang layak 'Naik Kelas' agar mampu memperluas jaringan bisnisnya sampai luar negeri lewat gelaran BSI International Expo 2024 yang sudah berlangsung.

150 UKM Ikuti Business Matching Setiap Harinya

BSI International Expo 2024 sudah sukses digelar pada 20-23 Juni 2024 lalu di JCC Senayan. Dalam event tersebut, BSI membuka kesempatan Business Matching setiap harinya yang mempertemukan pelaku UKM dengan buyer dari berbagai negara seperti Saudi Arabia, Mesir, Inggris, Tunisia, Bangladesh, UEA, Malaysia, Turki, Jepang, Australia, Filipina dan lain-lain baik secara offline (bertemu langsung) maupun secara online (live streaming).

Sekitar 150-an UKM tercatat mengikuti agenda ini setiap harinya. Di hari ke-2 gelaran BSI International Expo 2024 berlangsung, ada beberapa UKM yang mengikuti sesi tersebut. Mulai dari PT Gadih Minang Anugerah (rendang), PT Bunly Abadi Bersama (kacang mete), Kopi Ketjil, Roti Ropi, Elinor Jewelry, Ciomy Cuanki Kereta, Mbrebes Mili Food (bawang goreng), Gula Joek Aceh, Abon Mak Kido dan masih banyak lagi.

Sebelum mengikuti agenda tersebut, pelaku UKM harus mendaftarkan diri di BSI terlebih dulu. Selanjutnya, produk mereka melalui proses kurasi hingga dinyatakan layak dipresentasikan di hadapan buyer dari luar negeri. Kalau beruntung, pulang dari event ini nggak hanya bisa berjualan di booth pameran, tapi juga mengantongi kontrak pembelian dari buyer luar negeri.

Kisah Pelaku UKM yang Sukses Dapatkan 'Deal'

Salah satu UKM yang beruntung mendapatkan 'deal' dengan buyer luar negeri adalah Lily Nuryah, pemilik PT Bunly Abadi Bersama. Ia memproduksi kacang mete dengan nama Bunly yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebagai owner, Lily berbagi cerita tentang pengalamannya mengikuti business matching pada Jumat (21/06/2024) lalu dan mendapatkan kontrak pembelian dari Tunisia. Ia merasa senang karena buyer Tunisia tertarik dengan produk varian kacang mete yang diproduksi hingga langsung memberikan kontrak senilai USD20.000.

Bagi perempuan yang berdomisili di Makassar itu, semakin besar usahanya berarti semakin besar pula kesempatannya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya. Terlebih lagi, selain mendapatkan kontrak dari luar negeri, Lily mengaku sudah “deal” dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memasok produk-produk buatannya untuk dipasarkan di jaringan kereta api wilayah Jawa dan Sulawesi.

Wah, keren banget ya para UKM lokal yang berhasil memperluas jaringan produknya hingga luar negeri! Semoga menjadi inspirasi untuk pelaku UKM lainnya agar semakin meningkatkan kualitas mereka dan cerdas dalam meraih peluang bisnis yang ada. Tungguin terus event BSI lainnya ya!