Viral Anak yang 'Seumuran' dengan Sang Ibu, Disebut Bisa Pecahkan Rekor Dunia

Diterbitkan 08 Desember 2020 22:22 WIB

Tina dan Benjamin Gibson © Insider

Kapanlagi.com - Memiliki buah hati tentunya menjadi harapan setiap orangtua. Berbagai cara pun bisa dilakukan seperti yang pernah dicoba pasangan asal Amerika Serikat, Tina dan Benjamin Gibson.

Pasalnya mereka memiliki dua orang anak dari mengadopsi embrio milik pasangan lain yang telah dibekukan. Kisah ini berawal dari 5 tahun tak kunjung diberi anak, mereka mendatangi National Embryo Donation Center (NEDC) di Tennesse pada 2016. Uniknya, ternyata anak mereka ini bisa dibilang 'seumuran' dengan sang ibu.

Sedih Banget, Ini Reaksi Seorang Pria Ditinggalkan Sang Kekasih yang Sudah 9 Tahun Pacaran

1. Dianggap 'Seumuran'

Molly Everette Gibson (credit: Insider)

Kini mereka memiliki dua orang anak, Emma dan Molly yang merupakan hasil adopsi embrio yang dibekukan. Anak kedua mereka, Molly yang lahir pada 26 Oktober 2020 lalu ternyata setelah diteliti dulunya dibekukan pada Oktober 1992. Sedangkan sang ibu, Tina lahir pada April 1991 sehingga jarak umur mereka hanya terpaut 1,5 tahun.

Sedih Banget, Ini Reaksi Seorang Pria Ditinggalkan Sang Kekasih yang Sudah 9 Tahun Pacaran

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Proses Pembekuan

Dilansir dari Medical News Today, proses ini dimulai dari mengambil dan mengekstraksi sel telur dari rahim perempuan. Kemudian sel telur dibuahi dengan sperma hingga membentuk embrio. Proses ini bisa disebut dengan bayi tabung.

Lalu embrio ini akan disimpan dalam nitrogen cair untuk dibekukan. Menurut Direktur pengembangan NEDC Mark Mellinger, nantinya embrio ini bisa dipakai sesuai dengan waktu yang diinginkan asalkan disimpan dengan benar dan kualitasnya tetap terjaga.

Kejahatan Terjadi Dimanapun, Mobil 3 Selebriti Ini Dibobol Maling Dengan Modus Pecah Kaca

3. Embrio Terlama

Sementara itu, staf penelitian medis University of Tennessee mengatakan kalau kelahiran Molly bisa menjadi rekor dunia dengan penyimpanan embrio beku terlama. Hal ini karena saat ditransfer ke rahim Tina, embrio Emma berusia 24 tahun. Namun Tina dan suaminya tak memedulikan hal itu karena sudah merasa bersyukur bisa memiliki anak.

Seandainya kalau praktik ini dicoba di Indonesia, bagaimana menurutmu KLovers?

Bikin Merinding! Netizen Ini Lihat 'Wanita Misterius' Senderan Berjam-jam di Bioskop yang Sepi