Viral Muazin di Kuwait Lantunkan Azan Sambil Menahan Tangis dan Ubah Panggilan Salat Gara-Gara Corona

Diterbitkan 15 Maret 2020 00:31 WIB

@ Flickr via greaterkashmir

Kapanlagi.com - Sebuah video suara muazin saat mengumandangkan azan di Masjid Kuwait sedang viral di media sosial. Kalimat azan yang dilantunkannya begitu menyentuh hati umat muslim di seluruh dunia.

Bukan tanpa alasan, ajakan salat yang dikumandangkan oleh muazin tersebut terdengar lirih dan sesekali diiringi isak tangis. Belakangan diketahui jika kalimat azan dari muazin tersebut sudah diubah dari aslinya.

Dalam rekaman yang beredar, suara muazin yang terdengar parau itu mengganti kalimat Hayya 'ala shalah yang bermakna 'mari kita salat' menjadi Shollu fii rihaalikum (salatlah kalian di rumah kalian). Usut punya usut, hal itu terjadi gara-gara virus corona yang sedang menjadi bencana di seluruh dunia.

BREAKING NEWS: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Corona

1. Demi Hindari Virus Corona

View this post on Instagram

Sebuah rekaman adzan yang dikumandangkan di Kuwait ini viral setelah memperdengarkan suara parau sang muadzin saat mengubah panggilan shalat dari "Hayya 'alash shollah" menjadi "Ashsholatu fii buyutikum" atau yang berarti "Salatlah di rumah masing-masing". . . Hal ini bukanlah sesuatu yang baru, hal yang sama sudah disunnahkan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam jika kondisi lingkungan tidak memungkinkan untuk beribadah sholat berjamaah di mesjid. Dalam hal ini, beberapa alasan diantaranya hujan lebat, angin kencang, terjadinya suatu peristiwa yang membahayakan jika orang2 keluar rumahnya . Setidaknya ada 3 hadits shahih mengenai perubahan ini, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa lafazh adzan tambahan ketika hujan atau keadaan darurat sebagai berikut: 1. Alaa shollu fir rihaal’ artinya ‘Shalatlah kalian di rumah (HR. Muslim no. 1632 dan Abu Daud no. 1063) . 2. Alaa shollu fi rihaalikum’ artinya ‘Shalat kalian di rumah kalian (HR. Muslim no. 1633 dan Abu Daud no. 1062) 3. Sholluu fii buyutikum’ artinya ‘Sholatlah di rumah kalian’ (HR. Muslim no. 1637 dan Abu Daud no. 1066). Tiga lafadz di atas tidak dibaca semuanya, namun dipilih salah satu.. letaknya pun bisa berbeda beda, . Mengenai hal ini, Al Imam An Nawawy berkomentar, “Dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, muadzin mengucapkan ’Alaa shollu fii rihalikum’ di tengah adzan. Sedangkan dalam hadits Ibnu Umar, beliau mengucapkan lafadz ini di akhir adzannya. Kedua cara seperti ini dibolehkan, sebagaimana ditegaskan Imam Syafi’i rahimahullah dalam kitab al-Umm pada Bab Adzan, dan diikuti oleh mayoritas ulama madzhab kami (syafi’iyah). (Syarh Shahih Muslim oleh an-Nawawi, 5:207) . . Semoga dengan ini, kita yang Alhamdulillah masih diberikan keleluasaan dan rasa aman untuk beribadah secara berjamaah diberikan keistiqomahan dan dihadirkan rasa syukut atas nikmat tersebut. Sc hadits , Konsultasi Syariah.com

A post shared by Cerita Horror True Story (@mwv.mystic) on Mar 14, 2020 at 1:52am PDT

Untuk menghindari penyebaran virus corona atau COVID-19, muazin tersebut menyerukan ajakan salat agar umat beribadah di rumahnya masing-masing. Seperti yang kita tahu, banyak tempat umum dan ibadah yang ditutup sejak wabah corona ditetapkan WHO sebagai pandemi.

Demi menyampaikan pesan tersebut, muazin yang viral ini tetap mengumandangkan azan dengan mengganti penggalan kalimatnya sesuai dengan hadis sahih. Karena hal seperti ini juga pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW.

Sempat Dikarantina Usai Teman Setim Positif Corona, Cristiano Ronaldo Tulis Pesan Menyentuh

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Perubahan Kalimat Azan Diperbolehkan

Dilansir dari berbagai sumber, perubahan kalimat azan boleh dilakukan ketika kondisi lingkungan membahayakan orang yang ingin beribadah di masjid. Di zaman Rasulullah sendiri, azan seperti itu terjadi ketika ada hujan lebat, cuaca berangin, dan udara sedang dingin.

Tak pelak rekaman video tersebut langsung viral dan menggetarkan hati setiap orang yang mendengarnya. Masjid yang tadinya ramai dengan umat yang salat berjamaah mendadak sepi akibat bahaya virus corona.

BREAKING NEWS: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Corona