Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dunia telah digegerkan belakangan ini dengan kemunculan sebuah virus bernama Corona. Virus ini dilaporkan pertama kali oleh WHO ke Komisi Kesehatan Nasional China pada 31 Desember 2019 berasal dari Kota Wuhan, China. Nah, yang bikin ngeri, sampai saat ini setidaknya sudah 17 nyawa melayang gara-gara terinfeksi virus tersebut.
Dari hasil temuan ilmuwan China, virus Corona punya kemiripan dengan SARS dan MERS. Keduanya diketahui sama-sama mematikan, dan bisa menular dari manusia ke manusia.
Virus Corona biasanya ditemukan pada hewan ternak, mamalia seperti tikus dan kelelawar, serta reptil seperti ular. Namun, bisa menular ke manusia. Menurut Pemerintah China, dugaan sementara penyebaran virus tersebut karena kebiasaan warga Wuhan makan binatang liar yang kebetulan sudah lebih dulu tertular virus tersebut, dan dijual di Pasar Makanan Laut Huanan.
Advertisement
Hal ini dikuatkan dengan temuan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, jika sejumlah penderta awal yang terjangkit virus dengan nama ilmiah Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) tersebut adalah karyawan di Pasar Huanan.
Seperti diketahui, Pasar Huanan menjual beragam jenis makanan unik, seperti daging anak serigala, rubah hidup, buaya, salamander raksasa, ular, tikus, burung merak, landak, daging unta hingga musang. Gara-gara kasus ini, dilansir dari AFP, masyarakat Kota Wuhan untuk sementara waktu diisolasi untuk mengendalikan penyebarannya.
Seseorang yang terinfeksi virus Corona akan menunjukkan beberapa gejala layaknya pneumonia, baik ringan maupun parah. Hal tersebut ditandai dengan terjadinya demam dengan suhu tubuh yang tinggi, batuk kering, hingga kesulitas bernapas. Ini karena virus Corona menyerang bagian organ pernapasan, khususnya paru. Saat dicek lewat rontgen, organ paru yang terinfeksi virus ini akan tampak menggelembung lantaran terisi cairan.
Gawatnya lagi, virus ini sudah menyebar ke luar negeri. Jika di China sebanyak 544 kasus dikonfirmasi, di Thailand sudah dikonfirmasi ada 2 kasus virus Corona. Selain itu, di Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat, masing-masing sudah dikonfirmasi adanya 1 kasus virus Corona.
Sementara di Indonesia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan jika sebaran virus Corona dari China belum masuk ke Indonesia. Hal ini didasarkan dari laporan yang diterima dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Sayangnya infeksi virus Corona belum ada vaksinnya, sehingga para peneliti masih berupaya keras menemukan obatnya. Namun begitu, menurut WHO, menjaga kebersihan tangan dan pernapasan menjadi kunci utama pencegahannya.
Sekalipun di virus tersebut belum sampai, dan semoga saja tidak ke Indonesia, ada baiknya kamu mulai memperhatikan anjuran WHO tersebut. Selain menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulu, serta mengurangi kontak langsung dengan binatang liar maupun peliharaan, selalu cuci tangan sampai bersih terutama sebelum makan.
©instagram.com/siantikuman
Mencuci tangan sesering mungkin dengan hand sanitizer disarankan oleh BAOCHUANG Health Consulting Service Departement di China, tempat virus ini berasal. Percayakan pada Antis Antiseptic yang mengandung alkohol 70% yang efektif membunuh beragam bakteri dan virus seperti Corona ini salah satunya. Bagusnya lagi, produk tersebut juga mengandung pelembap, sehingga nggak sampai membuat tanganmu kering saat menggunakannya. Cek informasi produknya lebih lengkap di sini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kly/tmi)
Advertisement