Tempuh 600 Km Bersepeda, Pemuda Ini Gagal Temui Saudaranya

Kapanlagi.com - Saudara memang tak bisa dipisahkan. Seburuk apapun atau sejahat apapun saudara, mereka tetaplah orang-orang yang sedarah. Memang tak semua hubungan persaudaraaan memiliki ending atau kisah yang manis. Namun ketika seseorang benar-benar memperlakukan saudaranya dengan baik, kisah ini tak ubahnya seperti drama. Aneh tapi nyata.

Jessie Hallig, pemuda berusia 22 tahun ini rela mengayuh sepeda sejauh 600 km demi menemui saudaranya yang terbaring lemah di desa Sorsogon, Filipina. Jessie melakukan hal ini untuk menghimpun dana demi pengobatan saudara yang didiagnosis Pneumonia akut. Saat Jessie melakukan perjalanan panjang tersebut, saudaranya Rham telah dalam kondisi yang sangat buruk.

Aksi Jessie ini mendapatkan perhatian dari para pengguna Facebook. Karena Jessie sendiri mengunggah niatnya di Facebook agar penghimpunan dana untuk kakaknya sukses besar. Faktanya, aksi Jessie memang menarik perhatian dan banyak orang yang membantu bahkan menemaninya sepanjang perjalanan dari Manila hingga ke Sorsogon.

Sayang, beberapa jam sebelum Jessie sempat bertemu kakaknya Rham, Rham harus pergi menghadap sang kuasa. Kondisinya tak tertolong lagi. Rham sendiri sudah mulai sakit-sakitan sejak akhir tahun lalu. Pada bulan Oktober 2016 lalu, Rham pulang dari Manila dan menderita infeksi saluran urin.

Kakak beradik ini dulunya sempat memutuskan untuk meninggalkan Sorsogon, desa mereka, untuk mencari mata pencaharian yang lebih layak. Ibu kakak beradik yang terput 7 tahun ini sendiri telah meninggal pada tahun 2009 lalu. Apa daya setelah kembali ke Sorsogon, Rham harus menyusul ibunya dan meninggalkan adik semata wayangnya tersebut.

Meski perjalanan Jessie tidak membuahkan hasil yang baik untuk kesehatan Rham, dia telah menginspirasi sebagian besar masyarakat Filipina. Komunitas biker Filipina pun memuji niat baik Jessie untuk menyelamatkan kakaknya dengan aksi bersepeda 600 km ini. Duh, miris banget ya KLovers?