Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kecelakaan tragis mengguncang kawasan turunan Silayur, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, pada Kamis (21/11/2024) sore. Sebuah truk tronton bermuatan aki yang diduga mengalami rem blong meluncur tak terkendali, menabrak deretan kendaraan dan bangunan yang ada di sepanjang jalur tersebut. Akibat insiden mengerikan ini, dua orang dinyatakan tewas di tempat, sementara beberapa lainnya mengalami luka berat.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, saat truk dengan nomor polisi B 9674 KXS meluncur di jalur menurun Silayur. Dalam perjalanan yang penuh ketegangan itu, truk tersebut menghantam berbagai kendaraan, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk sampah, sebelum akhirnya terhenti setelah menabrak sebuah warung jus buah. Kejadian ini tentu saja memicu kemacetan panjang yang mengganggu arus lalu lintas hingga malam hari.
Salah satu saksi mata yang juga pemilik warung martabak di lokasi mengungkapkan bahwa truk dari atas sudah terlihat oleng. Sopir berusaha mengarahkan kendaraan ke kiri agar tidak menabrak kendaraan lain, tetapi justru menabrak bangunan dan beberapa kendaraan hingga menimbulkan korban.
Advertisement
Berikut adalah 10 fakta penting mengenai kecelakaan ini, yang telah dirangkum oleh Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Jumat (22/11).
Sebuah kecelakaan beruntun yang mengejutkan terjadi di Jalan Prof. Hamka sekitar pukul 17.15 WIB, ketika sebuah truk tronton yang melaju kencang dari arah selatan diduga mengalami rem blong saat menuruni turunan Silayur.
Dalam sekejap, truk raksasa itu menabrak truk sampah, mobil, dan beberapa sepeda motor, sebelum akhirnya berhenti dengan keras setelah menghantam bangunan di sisi kiri jalan.
Dari pengamatan di lokasi, truk tersebut tampak melaju tanpa kendali, sementara saksi mata melaporkan bahwa pengemudi berusaha membunyikan klakson sebagai peringatan, namun sayangnya, bencana itu tak terhindarkan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Dalam sebuah tragedi yang mengguncang komunitas setempat, kecelakaan tragis merenggut nyawa dua warga, Rukoyah (41) dan Anis Yuliana (30), di lokasi kejadian. Keduanya menjadi korban tak terduga di jalur yang biasa mereka lewati.
Selain kehilangan yang mendalam, sepuluh orang lainnya juga mengalami luka-luka dan kini tengah mendapatkan perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Semarang, termasuk RS Permata Medika dan RS Hermina Pandanaran.
Advertisement
Proses evakuasi korban berlangsung hingga larut malam, penuh ketegangan dan harapan. Dengan gigih, petugas berjuang menggunakan alat pemotong besi untuk membebaskan sopir truk yang terjepit di dalam kabin yang hancur.
Setelah satu jam yang menegangkan, akhirnya sang sopir berhasil diselamatkan, menandai sebuah keberhasilan di tengah situasi yang dramatis.
Kecelakaan tragis ini tidak hanya merenggut nyawa dan melukai banyak orang, tetapi juga menghancurkan beberapa bangunan di sekitarnya, termasuk toko servis laptop yang terhimpit puing-puing, warung martabak yang kini hanya menyisakan kenangan, lapak cuci motor yang porak-poranda, dan kios jus buah yang seharusnya ramai pengunjung.
Tak hanya itu, beberapa kendaraan pun tak luput dari bencana ini, dengan empat sepeda motor yang hancur total, menambah derita di tengah kepanikan yang melanda.
Menurut dugaan awal yang diungkapkan oleh pihak kepolisian, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh truk tronton yang mengalami rem blong.
Meskipun demikian, penyelidikan di lokasi kejadian masih berlangsung untuk mengungkap secara pasti penyebab utama dari insiden yang memprihatinkan ini.
Rendi Dimas, salah satu saksi mata, mengungkapkan momen menegangkan sebelum kecelakaan terjadi. Ia mendengar suara klakson yang menggema keras dari arah turunan, seolah menjadi pertanda akan datangnya bencana.
Tanpa peringatan, truk itu meluncur dengan kecepatan tinggi, menghantam deretan kendaraan yang tak berdaya di jalurnya, menciptakan kepanikan yang sulit dibayangkan.
Sopir truk yang malang itu berhasil selamat meski harus menanggung luka di kaki dan perut akibat terjepit dalam kabin truk yang hancur.
Dengan cepat, tim penyelamat mengevakuasinya dari situasi yang mengerikan itu dan segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Prof. Hamka memicu kemacetan yang mengular panjang, membuat para pengendara terjebak dalam antrean yang seolah tak berujung.
Petugas lalu lintas dengan sigap berusaha mengalihkan arus kendaraan, berjuang keras untuk mengurai kepadatan yang mengganggu perjalanan.
Sementara itu, proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan terus berlangsung hingga malam menjelang, menambah drama di jalan yang sibuk itu.
Di tengah suasana tegang pasca-kecelakaan, petugas Polrestabes Semarang bersama Tim Traffic Accident Analysis (TAA) segera turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencatat setiap detail kerusakan yang ada.
Mereka tak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga menjalin komunikasi intensif dengan pihak rumah sakit untuk memastikan semua korban tercatat dengan baik, demi memberikan penanganan yang tepat dan cepat.
Kecelakaan yang terjadi ini menggugah rasa empati dan kepedulian dari masyarakat setempat.
Sejumlah relawan berbondong-bondong turun tangan untuk membantu evakuasi korban, sementara warga lainnya tak kalah sigap, menyediakan berbagai bantuan logistik bagi petugas yang berjuang di lokasi kejadian.
Suasana kebersamaan dan solidaritas pun terlihat jelas di tengah situasi yang penuh tantangan ini.
Kecelakaan tragis terjadi ketika sebuah truk tronton meluncur tak terkontrol di turunan Silayur, diduga akibat rem yang blong.
Kejadian ini mengundang perhatian, menggambarkan betapa berbahayanya kondisi kendaraan yang tidak terawat saat melintasi jalur yang menantang.
Kecelakaan tragis ini merenggut nyawa dua orang dan meninggalkan sepuluh lainnya dalam keadaan terluka, menciptakan momen pilu yang mengguncang hati banyak orang.
Selain menelan korban jiwa dan luka-luka, bencana ini juga meninggalkan jejak kehancuran yang mencolok, dengan banyak bangunan seperti toko dan warung yang porak-poranda, serta empat sepeda motor yang mengalami kerusakan parah.
Dalam momen dramatis yang menggugah, proses evakuasi melibatkan sinergi antara petugas kepolisian, relawan yang penuh semangat, dan alat berat canggih seperti crane, semuanya berusaha keras untuk membebaskan sopir yang terjebak dalam situasi sulit.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA