3 Kecelakaan Maut yang Banyak Timbulkan Korban Jiwa di Awal 2025: Terjadi di Cipularang, Batu, dan Ciawi

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

3 Kecelakaan Maut yang Banyak Timbulkan Korban Jiwa di Awal 2025: Terjadi di Cipularang, Batu, dan Ciawi
Kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu.

Kapanlagi.com - Awal tahun 2025 menjadi momen kelam dengan serangkaian kecelakaan tragis yang merenggut banyak nyawa. Dalam waktu kurang dari sebulan, tiga insiden besar melanda berbagai lokasi, mulai dari Tol Cipularang, Kota Batu, hingga Gerbang Tol Ciawi. Penyebab kecelakaan ini pun beragam, mulai dari truk yang tak mampu menanjak hingga bus wisata yang mengalami rem blong.

Kecelakaan pertama terjadi di ruas Tol Cipularang KM 97+200, saat sebuah truk mendadak mundur di tanjakan dan menabrak lima kendaraan lainnya. Beberapa hari kemudian, di Kota Batu, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar mengalami rem blong dan menghantam belasan kendaraan. Insiden paling memilukan terjadi di Gerbang Tol Ciawi, di mana truk pengangkut galon air menabrak bangunan tol, merenggut delapan nyawa.

Ketiga kecelakaan ini menarik perhatian publik, terutama karena melibatkan kendaraan besar dan menimbulkan dampak yang luas. Lantas, bagaimana kronologi dari kecelakaan-kecelakaan ini? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Rabu (5/2).

1. Truk Tak Kuat Menanjak, Mundur dan Hantam 5 Kendaraan di Tol Cipularang

Kecelakaan beruntun yang mengejutkan terjadi di Tol Cipularang KM 97+200 arah Bandung pada pukul 09.11 WIB, melibatkan lima kendaraan, termasuk truk, bus, mobil travel, dan dua minibus pribadi.

Kejadian bermula saat truk yang melaju di jalur menanjak mendadak kehilangan tenaga dan mundur tak terkendali, menghantam kendaraan-kendaraan di belakangnya dan memicu tabrakan beruntun.

Meskipun insiden ini menimbulkan kepanikan, beruntung tidak ada korban jiwa, meski dua orang mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk perawatan. Arus lalu lintas sempat terhambat, namun kembali lancar setelah semua kendaraan berhasil dievakuasi ke bahu jalan.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan berdasarkan data sementara, terdapat dua korban luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna, melansir dari Liputan6.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bus Pariwisata di Kota Batu Rem Blong, Hantam Belasan Kendaraan

Pada malam yang kelam tanggal 8 Januari 2025, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan tragis di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, tepatnya di jalur turunan yang curam.

Menurut hasil investigasi awal, bus mengalami rem blong sehingga sopir kehilangan kendali. Kendaraan besar ini langsung melaju tanpa pengereman, menghantam enam mobil dan sepuluh sepeda motor sebelum akhirnya berhenti. Detik-detik kecelakaan sendiri terekam kamera CCTV di lokasi dan viral di media sosial.

Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu orang mengalami luka berat dan sembilan lainnya luka ringan. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kondisi teknis bus serta faktor lain yang memicu kecelakaan ini.

"Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong. Yang saya lihat itu empat mobil yang ditabrak, dua motor yang kena," ujar Kusnari, yang merupakan warga setempat dan saksi mata kejadian, mengutip ANTARA.

Diungkap Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, bukti rem blong bus semakin kuat karena di aspal sekitar lokasi kejadia tidak ditemukan tanda-tanda pengereman.

"Jadi, cukup curam, tanpa adanya pengereman tentu akan berakibat fatal bagi kendaraan di depannya," katanya, dikutip dari ANTARA.

3. Truk Bermuatan Galon Hancurkan Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas

Malam kelam pada 5 Februari 2025 menjadi saksi bisu kecelakaan tragis di Gerbang Tol Ciawi, saat sebuah truk raksasa pengangkut galon air mineral melaju tak terkendali akibat rem blong.

Dalam sekejap, kendaraan besar itu menghantam bangunan gerbang tol, menghancurkan pos transaksi e-toll dan menyeret beberapa mobil yang sedang melakukan pembayaran. Api membara melahap tiga kendaraan, sementara yang lainnya mengalami kerusakan parah.

Disampaikan Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, kecelakan tersebut menimbulkan kerusakan di beberapa mobil yang terlibat hingga terbakar. Akibat kecelakaan tersebut, 8 korban dinyatakan meninggal dunia dan 11 mengalami luka-luka hebat.

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Eko dikutip dari ANTARA.

4. Polisi Gunakan Traffic Accident Analysis untuk Investigasi

Dalam upaya mengungkap misteri di balik kecelakaan yang terjadi, pihak kepolisian menggunakan metode canggih bernama Traffic Accident Analysis (TAA), yang memungkinkan mereka untuk merekonstruksi kejadian secara digital dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan.

Pada insiden tragis di Kota Batu, analisis awal menunjukkan tidak adanya jejak pengereman, semakin memperkuat dugaan bahwa sistem rem bus tersebut benar-benar gagal berfungsi.

Sementara itu, di Tol Cipularang, tim penyidik melakukan pemeriksaan mendalam terhadap truk yang mengalami gangguan daya saat menanjak. Investigasi di Gerbang Tol Ciawi juga melibatkan pemeriksaan dokumen perawatan kendaraan dan uji kelayakan operasional truk tersebut.

Hasil akhir dari penyelidikan ini akan dipublikasikan setelah semua data terkumpul, memberikan harapan untuk memahami penyebab kecelakaan yang meresahkan ini.

5. Langkah Preventif untuk Mencegah Kecelakaan Serupa

Serangkaian kecelakaan yang terjadi belakangan ini menjadi alarm bagi semua pengemudi dan pihak terkait untuk lebih waspada saat berkendara, terutama di jalur berisiko tinggi.

Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, beberapa langkah krusial perlu diambil, seperti melakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan berat—terutama pada sistem pengereman dan daya mesin—sebelum memulai perjalanan jauh.

Selain itu, penerapan sistem pengamanan tambahan, seperti jalur penyelamat di turunan curam, sangat dianjurkan untuk mengantisipasi kendaraan yang mungkin kehilangan kendali.

Edukasi kepada pengemudi mengenai teknik berkendara di medan berat serta prosedur darurat saat terjadi kegagalan sistem juga tak kalah penting.

Pihak kepolisian dan pengelola jalan tol pun berkomitmen untuk mengevaluasi rute-rute yang dikenal memiliki risiko tinggi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan insiden serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.

6. People Also Ask (FAQ)

1. Apa penyebab utama kecelakaan di Tol Cipularang?

Penyebab utama kecelakaan di Tol Cipularang adalah truk yang tidak kuat menanjak dan akhirnya mundur hingga menabrak lima kendaraan di belakangnya.

2. Berapa jumlah korban kecelakaan di Kota Batu?

Kecelakaan bus di Kota Batu menyebabkan empat orang meninggal dunia, satu korban luka berat, dan sembilan orang luka ringan.

3. Mengapa kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi begitu fatal?

Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi fatal karena truk mengalami rem blong dan menghantam bangunan tol serta kendaraan yang tengah melakukan transaksi e-toll.

4. Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kecelakaan serupa?

Pencegahan dapat dilakukan dengan perawatan rutin kendaraan, peningkatan sistem keamanan di jalan, serta edukasi bagi pengemudi kendaraan berat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)