10 Rahasia Terkuak, Pramugari Ini Ceritakan Hal Yang Dilarang Saat Naik Pesawat

1. Jangan Copot Alas Kaki - Hindari Minta Es Batu

Tak jarang banyak penumpang yang melepas alas kakinya ketika mereka telah duduk di kursi. Padahal hal tersebut lebih baik jangan dilakukan. Yang pertama untuk menghindari bau kaki yang menyebar keseluruh kabin.

Di sisi lain, untuk menjaga kebersihan kaki penumpang melihat dirinya kerap kali melihat muntahan, darah yang tercecer, hingga makanan yang tumpah dan mengotori karpet pesawat.

"Kami beberapa kali melihat penumpang beranjak dari tempat duduk mereka ke kamar mandi, tanpa mengenakan alas kaki dan kami merasa ngeri karena lantai itu penuh dengan kuman," kata Linda Ferguson, seorang pramugari yang telah bekerja 
selama 24 tahun.

"Jangan pernah berjalan tanpa alas kaki ke kamar mandi atau dapur, karena terkadang kita menjatuhkan gelas dan mungkin ada pecahan tersebut di sana." lanjutnya.

Kemudian lebih baik penumpang meminta air kemasan saat di atas pesawat, karena Studi yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) pada tahun 2004 menemukan bahwa dari 327 pasokan air pesawat, hanya 15 persen yang lulus standar kesehatan.

Sejak 2009 pembuatan Undang-undang Aturan Minum Pesawat (Aircraft Drinking Rule Act) ala EPA, standarnya telah ditingkatkan dan sebagian besar pesawat tidak melayani air minum dari keran. Untuk minum teh dan kopi, meski menggunakan air panas namun air tersebut juga tetap saja berasal dari air keran.

2. Lepas Lensa Kontak - Jangan Matikan Ventilasi Udara

Lebih baik jangan matikan ventilasi udara (credit: iStock)

Saat melakukan penerbangan lebih baik gunakan kaca mata karena udara di kabin yang kering bisa menyebabkan iritasi mata. Apalagi sangat membahayakan jika KLovers tertidur saat masih gunakan lensa kontak.

Perlu diperhatikan juga, meja nampan pada pesawat juga tidak steril. Maka dari jika ada makanan yang terjatuh ke meja nampan, jangan dimakan. Mengingat sebuah penelitian menemukan, meja nampan pesawat menyimpan rata-rata 2.155 unit koloni bakteri.

Satu lagi yang perlu diperhatikan, jika hembusan udara di dalam pesawat terasa dingin, lebih baik untuk gunakan jaket saja daripada matikan ventilasi yang ada di atas kursi. Apa alasannya, karena agar udara di atas tempat duduk kalian disesuaikan dan diatur ke tingkat sedang atau tinggi, supaya semua kuman di udara dapat terbawa angin.

3. Jangan Pakai Selimut - Banyak Minum Mineral

Bisa dibilang selimut dan bantal yang disediakan tidak cukup bersih. Apalagi bantal dan selimut menjadi tempat ideal tinggal kuman dan kutu. Terlebih lagi juga telah dipakai banyak orang.

Jika kalian ke toilet, lebih baik cucilah tangan kalian sebelum keluar dari toilet pesawat. Untuk mematikan air dan tombol penyiram juga disarankan jangan menggunakan tangan langsung.

Kabin pesawat juga dikenal dengan kelembabannya yang rendah, karena udara yang diproduksi di kabin disesuaikan dengan ketinggian tertentu agar tetap dapat dihirup oleh manusia, biasanya antara 6.000 dan 8.000 kaki, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Maka dari itu, agar tidak dehidrasi lebih baik sering konsumsi air selama penerbangan. Sementara itu hindari juga banyak minum anggur karena akan membuat lebih dehidrasi. Apalagi udara tipis dari pesawat membuat efek alkohol akan bereaksi dengan cepat.

4. Sering Gerakkan Kaki - Jangan Tidur Sebelum Landas

(credit: iStock)

Saat duduk, coba kalian sering-sering gerakkan kaki setidaknya sekali tiap jam, karena Pada saat terbang, Anda berisiko lebih tinggi terkena Deep Vein Thrombosis (DVT), yaitu jenis gumpalan darah yang biasanya terbentuk di kaki manusia. Dan lebih disarankan lagi hindari penggunaan pakaian ketat agar tidak memutus sirkulasi udara.

Sangat disarankan agar kalian tidak tidur dulu sebelum lepas landas. Hal ini berkaitan dengan kenyamanan, karena tekanan suara yang dikeluarkan.

Sumber: Liputan6.com