Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setelah merayakan Lebaran dengan hidangan lezat yang menggugah selera, tak jarang kita merasakan dampaknya pada tubuh. Perut kembung, tubuh terasa berat, dan gangguan pencernaan sering kali menjadi tamu tak diundang setelah pesta usai. Namun, jangan khawatir, karena ada cara ampuh untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu dengan melakukan detoksifikasi tubuh.
Detoksifikasi adalah proses alami yang dilakukan oleh organ-organ tubuh untuk mengeluarkan racun. Kita dapat membantu proses ini dengan mengonsumsi buah-buahan kaya serat, vitamin, dan antioksidan. Berikut ini, kami sajikan 10 resep jus buah yang bisa kamu coba untuk mendukung detoksifikasi tubuh setelah Lebaran.
Jus-jus ini tidak hanya menyegarkan tenggorokan, tetapi juga sangat mudah dibuat di rumah. Yuk, kita intip resep-resepnya dan mulai perjalanan detoksifikasi yang menyenangkan!
Advertisement
Bahan: Bayam, kale, seledri, mentimun, air secukupnya.
Cara membuat: Campur semua bahan dalam blender hingga halus. Minuman ini kaya antioksidan dan serat, baik untuk pencernaan.
Bahan: Apel, jeruk, semangka, jahe (opsional), air secukupnya.
Cara membuat: Campur semua bahan dalam blender hingga halus. Kaya vitamin dan mineral, jus ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan hidrasi.
Bahan: Pepaya matang, air lemon, madu (opsional).
Cara membuat: Campur semua bahan dalam blender hingga halus. Jus ini membantu pencernaan dan detoksifikasi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Bahan: 1 apel besar, 2 wortel besar, 1 ruas jahe, ½ nanas, madu secukupnya.
Cara membuat: Cuci bersih, kupas, dan potong semua bahan. Blender hingga halus dan tambahkan madu sesuai selera.
Bahan: 1 apel besar, 10 raspberry, madu secukupnya.
Cara membuat: Cuci bersih, potong apel, lalu blender bersama raspberry dan madu.
Bahan: ¼ buah naga, 3 pisang, 5 stroberi, air matang sedikit.
Cara membuat: Cuci bersih, potong semua buah, lalu blender hingga halus.
Advertisement
Bahan: 1 mentimun sedang, 5-6 lembar sawi hijau, 1 wortel besar, 2 pisang matang, air dan madu secukupnya.
Cara membuat: Cuci bersih, potong semua bahan, lalu blender hingga halus. Tambahkan air dan madu sesuai selera.
Bahan: 100 gram apel merah, 100 gram wortel, 50 gram mentimun, 25 gram jahe, 25 gram daun cilantro, 25 ml air jeruk lemon, 150 ml air matang.
Cara membuat: Cuci bersih, potong semua bahan, lalu blender hingga halus.
Bahan: 100 gram bit, 200 gram buah naga, air jeruk nipis 1 buah, 1 sdm flax seed.
Cara membuat: Kupas dan potong bit dan buah naga, lalu blender bersama bahan lainnya.
Bahan: 5 tomat sedang (kukus hingga kulit terkelupas), pepaya secukupnya.
Cara membuat: Blender tomat dan pepaya hingga halus.
Resep-resep yang telah disebutkan sebelumnya bisa dengan mudah disesuaikan dengan selera pribadi dan bahan yang tersedia di rumah. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program detoks, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Ingatlah bahwa jus detoks sebaiknya dinikmati sebagai tambahan dalam pola makan sehat, bukan untuk menggantikan makanan utama.
Buah-buahan seperti lemon, apel, nanas, dan delima dikenal memiliki manfaat detoksifikasi alami. Buah-buahan ini berperan dalam memperlancar pencernaan, membantu mengeluarkan racun dari tubuh, serta meningkatkan metabolisme. Dengan memilih buah-buahan yang tepat, tubuh Anda dapat kembali segar dan siap beraktivitas normal setelah menikmati hidangan berat selama libur Lebaran.
Apa itu detoksifikasi?
Detoksifikasi adalah proses alami yang dilakukan oleh organ tubuh untuk membuang racun. Makanan sehat, terutama buah-buahan, dapat membantu mengoptimalkan proses ini.
Apakah jus detoks bisa menggantikan makanan utama?
Tidak, jus detoks sebaiknya dikonsumsi sebagai pelengkap pola makan sehat dan bukan sebagai pengganti makanan utama.
Apakah semua orang bisa melakukan detoksifikasi?
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program detoks, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Apakah ada efek samping dari detoksifikasi?
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti sakit kepala atau kelelahan saat melakukan detoksifikasi, terutama jika mereka mengurangi asupan kalori secara drastis.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mni)
Advertisement
5 Gaya Potong Rambut Butterfly Idaman Banyak Wanita di 2025, Inspirasi Tampil Fresh dan Stylish
Jadi Camilan Kesukaan, Intip Trik Rahasia Goreng Pisang Kipas yang Krispi Kering dan Tidak Berminyak
Tarif Dasar Listrik Terbaru April 2025 Subsidi dan Nonsubsidi yang Penting Diketahui, ini Updatenya
9 Artis Indonesia Yang Punya Hobi Koleksi Mobil Klasik, Ada Andre Taulany Hingga Iqbaal Ramadhan!
Profil Ryan Adriandhy, Sutradara Film JUMBO yang Ternyata Juga Seorang Komika