15 Ciri-ciri Hamil yang Wajib Diketahui Pengantin Baru

Kapanlagi.com - “Kapan punya momongan?”

Pertanyaan seperti ini pasti sering dilontarkan untuk pasangan yang baru menikah. Sudah jadi kebiasaan masyarakat Indonesia bahwa yang sudah menikah harus secepatnya punya buah hati. Tapi bagi sepasang pengantin baru, masa kehamilan adalah tantangan tersendiri. Bisa dimaklumi karena belum punya pengalaman sehingga masih awam dengan ciri-ciri hamil.

Nggak usah panik menanti kehamilan. Buat kamu yang baru lepas masa lajang, ketahui ciri-ciri hamil di bawah ini. Nggak cuma sang istri, suami sebaiknya juga wajib ngerti tanda-tanda kehamilan ini supaya nggak terlambat untuk siap-siap bahagia.

Alami Flek

Ketika sperma berhasil membuahi sel telur, bersiaplah untuk sebuah perubahan besar dalam hidupmu. Nggak hanya soal kebahagiaan, tapi juga berubahnya sikap, tingkah laku, dan kebiasaan tubuh.

Dimulai dari ciri-ciri hamil yang paling mudah diketahui, yaitu adanya flek, atau munculnya bercak darah. Hal ini dikarenakan terbentuknya blastokista, yaitu sel yang berisi cairan. Sel ini akan menempel pada endometrium. Proses inilah yang menyebabkan pendarahan.

Bagaimana membedakannya dengan darah haid? Flek biasanya baru terlihat kalau kamu menyeka bagian vagina. Warnanya antara merah, merah muda, atau coklat. Selain itu, selama masa flek ini kamu juga bakal ditemani rasa kram para perut.

Telat Datang Bulan

Nah, kalau yang satu ini biasanya paling sering dijadikan ‘patokan’ tentang ciri-ciri hamil, yaitu telat datang bulan. Peristiwa ini menandakan bahwa dalam tubuh terjadi produksi hormon chorionic gonadotropin. Ini adalah proses yang dilakukan tubuh secara alami. Tujuannya supaya ovarium berhenti menghasilkan sel telur sehingga kehamilan tetap terjaga. Biasanya akan berlanjut ke kehamilan kalau berhentinya menstruasi hingga empat minggu sejak ‘jadwal tetap.’

Kok Gerah Ya?

Rasa gerah yang mengiringi kehamilan itu bukan karena musim panas atau terlalu lama berdiam di dapur. Ciri-ciri hamil ini adalah sesuatu yang alami bagi wanita, yaitu suhu tubuh akan meningkat dengan sendirinya ketika ada janin yang tumbuh di dalam perut. Konon, kalau suhu tubuh terus naik, dua minggu setelah masa ovulasi, kemungkinan besar itu adalah tanda kehamilan.

Seperti gerah waktu olahraga lari, pada wanita hamil pun rasa ini juga menguras cairan dalam tubuh. Biar nggak dehidrasi, ibu hamil sangat dianjurkan minum air putih yang cukup.

Berteman Baik dengan Sofa dan Kursi

Kalau dulunya dirimu adalah sosok yang enerjik, lalu sekarang menjadi pribadi yang malesin, berteman erat dengan sofa dan kursi, mungkin itu adalah pertanda sedang hamil. Ketahuilah bahwa ciri-ciri hamil pada wanita adalah mudah kelelahan dan ngantuk.  Hal yang wajar karena adanya peningkatan pada progesteron dalam tubuh.

Ada Perubahan Pada Bagian Dada

Tiba-tiba saja bagian payudara terasa seperti membengkak. Nggak cuma itu, rasa nyeri juga bisa bikin kamu risih nggak karuan. Biasanya perubahan ini kamu rasakan pada minggu keempat hingga keenam akibat adanya perubahan hormon pada awal kehamilan. Dampaknya, payudara terasa seperti sakit, sensitif, melunak, serta kayak makin berat.

Lho, Kok Jadi Serba Salah?

Mau begini salah, mau begitu salah, pengen bagaimana? Sebuah dilema buat ibu-ibu hamil ketika mood-nya sedang mendapatkan ujian maha berat. Bahkan seorang perempuan yang dulunya penyabar sekali pun bawaannya pengen marah-marah. Buat suami, dimaklumi saja ketika pasanganmu mulai serba salah karena ini adalah ciri-ciri hamil yang sangat melekat pada wanita.

Peristiwa yang menyertai kehamilan ini terjadi karena adanya perubahan kadar estrogen dan progesteron. Salah satu cara tubuh untuk menyesuaikan diri secara alami demi kenyamanan si dedek bayi di rahim nanti.

Sering Mampir ke Kamar Mandi

Buat kamu yang gemar jalan-jalan sebaiknya lebih waspada saat sedang hamil. Masalahnya, ciri-ciri wanita hamil salah satunya adalah jadi lebih sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan kadar darah dalam tubuh meningkat sehingga ginjal harus mengimbanginya dengan menghasilkan lebih banyak cairan. Catatan lagi buat kaum suami, kalau nge-mall bareng istri saat dia sedang hamil, nggak boleh cemberut kalau dia berkali-kali minta mampir ke kamar mandi karena memang sudah ditakdirkan seperti ini.

Berasa Gangguan Pencernaan

Perubahan hormon pada tubuh sang bunda juga memberikan dampak lainnya, yaitu sistem pencernaan yang menyesuaikan diri dengan melambatkan kinerjanya. Akibatnya, perut seperti diaduk-aduk nggak karuan, berasa kembung atau begah, disertai susah buang air besar.

Muncul Rasa Mual

Inilah proses yang sangat populer di kalangan wanita hamil, yaitu perasaan mual di perut yang biasanya terjadi di minggu keempat sampai minggu keenam kehamilan. Nggak cuma di pagi hari, alias morning sickness, rasa mual ini bisa berlanjut sepanjang hari dan bisa disertai dengan muntah.

Kadang munculnya mual ini juga disebabkan oleh hal-hal yang lucu dan nggak wajar. Seperti Sandra Dewi saat sedang hamil anak pertamanya dengan Harvey Moeis. Dia mengaku bahwa dirinya justru mual kalau melihat wajah sang suami.

Ngidam

Saatnya mempersiapkan diri untuk merasakan sensasi ngidam, KLovers, yaitu ketika kamu mulai suka dan benci dengan sesuatu. Bisa makanan, bisa juga berupa keinginan yang susah tertahankan. Mitosnya, kalau nggak diturutin bakal membuat si kecil nantinya suka ngeces.

Untuk ngidam makanan, bisa saja dirimu mendadak nggak suka dengan makanan tertentu. Di sisi lain, keinginan untuk mengudap kuliner lain juga sangat tinggi. Bahkan suami harus siap siaga ketika perasaan ngidam makanan ini terjadi di malam hari.

Harus diketahui ciri-ciri hamil ini bukan soal makanan saja. Contohnya adalah Franda, presenter yang juga istri dari Samuel Zylgwyn ini. Saat kehamilannya memasuki bulan ketujuh, ada perasaan yang nggak tertahankan untuk jalan-jalan.

Ada pula orang yang ngidam pengen ketemu dengan seseorang. Misalnya, Selvi Kitty yang katanya ngidam banget pengen ketemu sama jagoan bulutangkis Indonesia, Markus Gideon dan Kevin Sanjaya. Repot? Iya. Tapi kalau kamu bisa menikmati prosesnya, segalanya akan berjalan dengan menyenangkan.

Penciuman Jadi Lebih Tajam

Bukan berarti kamu sedang berubah wujud jadi sosok superhero, ya. Ciri-ciri hamil berikutnya adalah penciuman yang lebih tajam dari sebelumnya. Meningkatnya sensitivitas indera penciuman ini terjadi pada tiga bulan pertama masa kehamilan. Keanehan lain yang terjadi adalah perubahan sikap pada bau-bauan. Kadang ada aroma yang dulunya disukai, saat hamil malah benci.

Berat Badan Nambah

Ciri-ciri hamil di masa-masa awal adalah adanya perubahan berat badan. Kalau masih ragu dengan kehamilan meski sudah mengalami beberapa proses di atas, coba cek apakah bobot kamu ada kenaikan atau nggak. Kalau ada penambahan berat badan, kemungkinan besar ada calon sang buah hati sedang tumbuh dan bermanja-manja di dalam rahimmu.

Sering Merasa Pusing

Selain perubahan mood, bobot naik, dan beberapa ciri-ciri hamil lainnya, kamu juga akan merasakan gangguan tekanan darah rendah yang mengakibatkan rasa pusing. Penyebabnya adalah karena melebarnya pembuluh darah pada masa awal kehamilan sehingga membuat tekanan darah menurun.

Heartburn

Ciri-ciri hamil yang bikin kewalahan lainnya adalah heartburn. Rasa yang nggak nyaman dan sangat mengganggu ini terjadi karena perubahan hormon membuat fleksibilitas katup antara perut dan kerongkongan agak terganggu. Akibatnya, asam lambung jadi mudah naik dan dada berasa terbakar.

Perubahan Wajah

Konon katanya ciri-ciri hamil itu adalah perubahan pada tampilan wajah. Ada yang terlihat lebih cantik, tapi sebaliknya juga ada yang makin penuh dengan jerawat. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan pada volume darah dan hormon yang meningkat. Nggak heran kalau calon ibu memiliki paras yang lebih aduhai karena lebih banyak darah yang mengalir di pembuluh darah di sekitar wajah.

Bicara soal mitos, kalau wajah jadi terlihat glowing itu artinya bakal dianugerahi seorang putri. Sebaliknya, kalau jerawat mewabah, itu tandanya akan hadir sosok pangeran yang bakal membuat suasana rumah jadi lebih ceria.

15 Ciri-ciri hamil di atas wajib diketahui para pasangan supaya lebih siap menyambut kehadiran si kecil. Banyak yang bilang, kehamilan adalah sebuah proses yang berat tapi selalu bikin bahagia. So, jangan lupa untuk selalu bersyukur ketika tantangan menjadi lebih berat. Biar kamu lebih sabar dan rileks dalam menghadapi tantangan kehamilan hingga sang buah hati terlahir ke dunia.