17 Kata-Kata Bali Bijak Beserta Artinya, Rayuan dan Perjuangan Tolak Reklamasi

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diterbitkan:

17 Kata-Kata Bali Bijak Beserta Artinya, Rayuan dan Perjuangan Tolak Reklamasi
Ilustrasi (Credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Salah satu pulau yang terkenal dengan keindahan wisata alam dan kebudayaannya di Indonesia yaitu, Pulau Bali. Keindahan Bali membuat wisatawan yang datang, entah domestik atau mancanegara, juga tertarik mempelajari kebudayaannya. Mulai dari tarian, sejarah, hingga bahasa berupa kata-kata Bali.

Seperti kebudayaan, baik dari daerah lainnya, kata-kata Bali mengandung petuah bijak yang perlu kalian ketahui. Selain itu, kata-kata Bali juga potensial untuk menyampaikan rayuan atau gombalan dengan cara memuji gebetan.

Kata-kata Bali pun tak hanya sekadar susunan huruf saja. Nasihat yang terkandung di dalamnya pun tercermin dalam kegiatan sehari-hari dalam bentuk gerakan perjuangan 'Bali Tolak Reklamasi'. Perjuangan tersebut digerakkan oleh Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) Teluk Benoa.

Nah, untuk mengetahui pesan bijak dan perjuangan tersebut, langsung saja simak kata-kata Bali yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

 

1. Kata-Kata Bali Bijak Beserta Artinya

Kata-kata Bali Bijak berikut ini merupakan cara nenek moyang mengajarkan anak-cucunya dalam menjalani kehidupan. Pesan tersebut biasa disampaikan melalui syair atau kesenian lain. Salah satu syair yang mengandung kata-kata Bali bijak yaitu, gending tradisional "Pupuh Ginada" berikut ini.

1. "Eda ngaden awak bisa, depang anake ngadanin." (Jangan merasa kamu paling bisa, biarlah orang lain yang menamai atau menilai sendiri.)

2. "Geginane buka nyampat, anak sai tumbuh luu." (Seperti pekerjaan menyapu, setiap hari selalu mendapati sampah.)

3. "Ilang luu buke katah." (Sampah hilang, masih ada debu.)

4. "Yadin ririh, enu liu pelajahin." (Walaupun kamu pintar, masih banyak yang harus dipelajari.)

5. "Tong ngelah karang sawah, karang awake tandurin." (Jika kamu tidak punya lahan sawah, maka lahan dalam diri (Jiwa) yang harus ditanami.) - Ida Pedanda Made Sidemen

6. "Raket sekadi sampat lidi." (Di dalam Persatuan ada kekuatan.)

7. "Agilik Saguluk, Salunglung Sabayantaka, Paras Paros Sarpanaya, Saling Asah Asih Asuh." (Bersatu-padu, menghargai pendapat orang lain, memutuskan sesuatu secara musyawarah mufakat, saling mengingatkan, menyayangi, dan membantu.)

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata-Kata Bali Rayuan

Dalam mempelajari bahasa, rayuan merupakan salah satu hal paling menarik untuk dipelajari. Jika kalian tertarik mempelajari bahasa Bali, mungkin bisa memulai dari kata-kata Bali untuk merayu berikut ini.

8. "Prarai ne mulan purnama." (wajahnya bundar seindah bulan purnama.)

9. "Alis ne madon intaran." (Alisnya seindah lengkung daun intaran (Daun mimba).)

10. "Sledet ne kadi tatit." (Lirikan matanya seperti petir.)

11. "Pamulune gading nyalang, kadi emase mesangling." (Kulitnya gading berseri, seperti emas terupam (mengilat atau digosok).)

12. "Kemikan ne luir madu juruh." (Senyumnya manis semanis madu.)

 

3. Kata-Kata Bali Tentang Perjuangan

Kata-kata Bali perjuangan ini bisa dikatakan sebagai aksi nyata dari nasihat "Raket sekadi sampat lidi" di atas. Tokoh seperti Jerinx, "Gendo", dan Pande terkenal getol menolak reklamasi teluk Benoa di Bali.

Masyarakat Bali bersatu untuk memperjuangkan sesuatu yang dipercayai sebagai kebenaran. Mereka menyuarakan perjuangan melalui orasi dan puisi saat melangsungkan aksi. Persatuan dan kebersamaan tercermin dalam kata-kata Bali dari para tokoh berikut ini.

13. "Diserang culasnya wewenang, pulau ini siap berperang. Bersenjatakan mesin dan lencana, pagar ketulusan engkau robohkan. Tunggu aku di jalan, tulusku sudah menjadi bara dan hari ini kau kan kulawan. Teruslah hisap hingga habis darah dan identitasku, bersama kepulan tebal kanabisku. Tapi tuan, jam pasir ini berbalik, detik-detikmu tak bertuan, menunggu barisan badai.Yang kan ledakkan istanamu. Susunan speaker menjulang tinggi, frekuensinya lantang pecahkan nusantara. Speaker separatis kan tebas tanganmu, menggilas pionmu, mengubur kuasamu. Speaker separatis." - I Gede Ary Astina/Jerinx

14. "Jangan tertipu istilah revitalisasi. Itu hanya janji manis investor. Kalau mereka memaksakan diri reklamasi di teluk akan ditanjung (ditendang). Kalau di Bali timur diculik, di Bali barat dicekik. Kalau di Bali utara digigit." - Pande Ketut Merta.

15. "Suka pernyataan Susi. Kalau investor mau reklamasi harus buat dam 700 hektar. Ini seperti legenda Lara Jonggrang minta dibuatkan 1.000 candi sebelum fajar." - I Wayan Gendo Suardana.

16. "Masyarakat Bali jadi lebih terdidik pada gerakan. Kalau dulu antipati sama aksi demonstrasi, sekarang mereka bisa memahami." - I Wayan Gendo Suardana

17. "Perjuangan kami tiga tahun lebih ini sudah bukan tentang kalah dan menang. Apapun hasilnya nanti, yang penting kami sudah berusaha. Saya juga terkadang capek, ini kapan selesainya. Tetapi bagi masyarakat Bali, atau siapapun yang sayang dengan Bali, ini adalah masalah personal. Mereka hendak menghancurkan sesuatu yang indah." - Jerinx

Nah, itulah kata-kata Bali yang mengandung nasihat bijak dan perjuangan yang bisa kalian resapi maknanya. Selain itu, ada juga kata-kata Bali yang bisa kalian gunakan sebagai pujian untuk merayu gebetan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending