3 Info Menyesatkan Soal e-Wallet yang Bisa Jadi Modus Penipuan, Pastikan Selalu Cek Faktanya!

Penulis: Wuri Anggarini

Diterbitkan:

3 Info Menyesatkan Soal e-Wallet yang Bisa Jadi Modus Penipuan, Pastikan Selalu Cek Faktanya!
Ilustrasi perempuan menggunakan smartphone. (c) Vadymvdrobot/Depositphotos.com

Kapanlagi.com - Penggunaan e-wallet pastinya sudah nggak asing lagi di dunia digital seperti sekarang ini. Transaksi apa aja bisa lebih sat-set, tinggal transfer atau scan QRIS lewat fitur yang tersedia di aplikasi tersebut. Hal ini pun memudahkan masyarakat karena bisa melakukan transaksi dengan mudah tanpa harus repot-repot membawa uang tunai dalam jumlah banyak.

Sayangnya, teknologi canggih ini juga disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab untuk melancarkan aksi penipuan. Banyak banget modus penipuan seputar e-wallet yang sering berseliweran. Pahami dulu 3 info menyesatkan seputar e-wallet berikut ini buat menghindari jebakan penipuannya, apa saja sih?

1. Info Kalau Akun Diblokir, Tapi Minta Kode OTP buat Mengaktifkan Kembali

Modus penipuan dengan meminta OTP adalah salah satu yang paling marak. Biarpun sudah cukup umum, tapi masih ada aja masyarakat yang terkena jebakan yang satu ini. Terutama bagi mereka yang baru saja memakai e-wallet.

Biasanya modus ini akan dimulai dengan adanya oknum yang mengatakan kalau e-wallet kamu kena blokir, lalu menginformasikan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah meminta kode OTP yang dikirim ke nomor kamu. Kalau sudah begini jangan langsung percaya karena berisiko kebobolan data dan saldo e-wallet yang dimiliki.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menang Undian Berhadiah, Tapi Minta Klik Link Mencurigakan

Ada lagi nih modus terkait undian dengan iming-iming hadiah menggiurkan. Siapa yang nggak girang kalau tiba-tiba mendapatkan kabar kalau berhasil memenangkan hadiah impian, seperti saldo e-wallet, smartphone, atau mungkin barang yang lebih fantastis lainnya.

Tapi, kalau setelah itu kamu diminta mengklik link yang formatnya aneh dan tampak mencurigakan, jangan buru-buru dilakukan! Bisa jadi ini juga modus penipuan yang bisa mencuri data pribadi dan bikin saldo e-wallet terkuras. Waspada ya!

3. Penawaran Kartu Fisik

Nah, kalau modus yang satu ini mungkin tergolong baru. Kalau ada yang menghubungi kamu dengan mengatasnamakan CS salah satu e-wallet seperti DANA lalu memberikan penawaran kartu fisik dengan iming-iming promo menarik, ini merupakan penipuan. Pasalnya, DANA tidak pernah mengeluarkan kartu fisik dalam bentuk apapun. So, pastikan selalu cek faktanya kalau ada penawaran-penawaran yang too good to be true daripada merugikan kamu nantinya.

Jika ada oknum atau pihak yang mengatasnamakan DANA dan menawarimu kartu fisik, pastikan lakukan selalu 3 hal ini.

Pertama, Monitor selalu aktivitas mencurigakannya. Jangan mudah tergiur dengan promo atau penawaran spesial yang diberikan apapun bentuknya. Hal terpenting yang harus kamu ingat adalah bahwa DANA tidak pernah mengeluarkan kartu fisik ya.

Setelah itu, lakukan Konfirmasi dengan cara periksa kembali aktivitas tersebut apakah benar dari sumber terpercaya. Biar lebih yakin, kamu bisa memanfaatkan fitur DANA Protection di aplikasi DANA untuk melakukan konfirmasi. Caranya tinggal copy nomor, link, atau media sosial yang menawarkan hal tersebut, lalu paste di fitur yang ada di DANA Protection. Dari situ kamu bisa melihat apakah hasilnya beneran real atau malah penipuan.

Jika modus penipuan, segera Lapor! Pengguna bisa mengirimkan laporan lewat fitur DANA Protection yang nantinya akan dihubungkan langsung dengan layanan dari Kominfo.

Supaya transaksi digital dengan DANA semakin aman, ada juga beberapa panduan lainnya yang harus selalu diperhatikan. Abaikan iklan kartu fisik DANA karena hal ini adalah penipuan. Selain itu, jangan asal klik atau isi form yang mengatasnamakan kartu fisik DANA. Supaya lebih aman, hindari download dan install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan seperti WhatsApp, Telegram dan lainnya.

Hal yang nggak kalah penting adalah rahasiakan selalu PIN dan kode OTP kamu, jangan bagikan kepada siapapun termasuk DANA. Jika terlanjur mengklik link nggak jelas atau terlanjur membagikan PIN dan kode OTP, segera ganti password atau PIN! Jangan lupa juga kalau akun media sosial resmi DANA cuma ada yang memiliki centang biru. So, jangan terkecoh akun serupa lainnya!

Transaksi digital makin aman dan nyaman kalau kamu selalu waspada dengan risiko modus penipuan yang ada. Jangan lupa download atau update aplikasi DANA kamu lewat platform resmi seperti Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS ya!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/wri)

Editor:

Wuri Anggarini