Kapanlagi.com - Di kota besar seperti Jakarta, segalanya bergerak cepat. Langkah kaki para komuter berpacu dengan waktu, pikiran sudah melayang ke agenda berikutnya, sementara notifikasi di ponsel terus berdatangan. Dalam ritme yang nyaris tanpa jeda ini, kita sering lupa satu hal penting, yaitu berhenti sejenak untuk berpikir.

Padahal, di tengah kesibukan itulah kewaspadaan kerap mengendur. Tanpa disadari, keputusan bisa diambil terburu-buru, mulai dari membalas pesan, mengklik tautan, hingga mempercayai tawaran yang terdengar terlalu menggiurkan. Kota memang menuntut kecepatan, tapi kehati-hatian tetap dibutuhkan.

Sebagai pengingat sederhana akan pentingnya jeda, TikTok menghadirkan Ikon #PikirDuaKali di Terowongan Kendal, Sudirman, Jakarta. Patung ini hadir di ruang publik sebagai ajakan untuk melambat sejenak dan berpikir dua kali sebelum melangkah, baik di dunia nyata maupun di ruang digital.

Hadir di Ruang Publik, Mengajak Kita Berhenti Sejenak

Terowongan Kendal dikenal sebagai salah satu titik dengan mobilitas tinggi di Jakarta. Setiap hari, kawasan ini dipenuhi orang-orang yang bergerak cepat dengan tujuan masing-masing. Di tengah arus tersebut, Ikon #PikirDuaKali tampil mengundang perhatian.

Sosok patung yang tampak sedang merenung ini seolah menyapa siapa pun yang melintas. Bukan untuk mengganggu perjalanan, melainkan mengingatkan bahwa di tengah derasnya aktivitas dan informasi digital, ada baiknya memberi waktu sejenak untuk berpikir ulang sebelum bereaksi.

Makna jeda inilah yang membuat kehadiran patung ini terasa relevan dengan kehidupan urban. Di tengah kebiasaan serba instan, Ikon #PikirDuaKali menjadi pengingat visual bahwa satu momen untuk berhenti bisa membantu kita mengambil keputusan yang lebih bijak.

Filosofi Diam yang Sarat Makna: Simbol Berpikir Dua Kali

Secara visual, Ikon #PikirDuaKali menampilkan sosok manusia dalam posisi berpikir yang terinspirasi dari The Thinker yang ikonik. Gesturnya sederhana, tanpa banyak ornamen, namun justru di situlah letak kekuatannya. Ikon ini menyampaikan pesan tentang pentingnya berpikir sebelum bertindak tertulis tepat di bagian bawahnya. Selain itu, ada juga QR Code yang bisa di-scan langsung oleh pengunjung yang nantinya akan mengarahkan kamu langsung ke halaman #PikirDuaKali di TikTok. Di sini, kamu bisa menyimak berbagai informasi tentang kampanye #PikirDuaKali yang dikemas dengan interaktif.

Di era digital, respons sering kali terjadi dalam hitungan detik. Pesan masuk, tawaran muncul, dan jari refleks menyentuh layar. Ikon tersebut mengingatkan bahwa tidak semua hal perlu ditanggapi secara instan. Memberi ruang untuk mengecek, menimbang, dan memastikan bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar.

Makna 'berpikir dua kali' yang dihadirkan lewat ikon ini terasa dekat dengan keseharian masyarakat kota. Di tengah arus informasi yang cepat, sikap paling bijak terkadang adalah melambat sejenak sebelum mengambil keputusan.

#PikirDuaKali, Kampanye yang Mengingatkan Masyarakat untuk Lebih Sadar Online

Kehadiran Ikon #PikirDuaKali merupakan bagian dari kampanye edukasi #PikirDuaKali yang diinisiasi oleh TikTok. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai modus penipuan online yang kian beragam.

Melalui kampanye ini, TikTok mengajak masyarakat membangun kebiasaan sederhana namun penting, yaitu berpikir dua kali sebelum berinteraksi dengan pesan, konten, atau tawaran yang terasa mencurigakan. Pesan kampanye ini dirangkum dalam prinsip 3C, Cek, Cegah, dan Cegat.

Cek berarti membiasakan diri memeriksa kebenaran informasi dan sumbernya. Cegah mengajak kita untuk tidak terburu-buru atau mudah tergiur. Sementara Cegat menekankan pentingnya mengambil tindakan saat menemukan hal yang mencurigakan agar tidak berdampak lebih luas.

Lewat kehadiran Ikon #PikirDuaKali di ruang publik, pesan kampanye ini diharapkan bisa lebih dekat dengan keseharian masyarakat dan menjadi pengingat yang mudah dikenali.

Bagi yang ingin melihat langsung, Ikon #PikirDuaKali dapat ditemui di Terowongan Kendal, Sudirman, Jakarta, mulai 14 hingga 23 Desember 2025. Di sela rutinitas harian, mungkin inilah momen sederhana untuk mengingat satu hal penting: sebelum klik, percaya, atau melangkah, selalu #PikirDuaKali. Cek informasi selengkapnya tentang kampanye #PikirDuaKali TikTok dengan klik di sini.

Penulis: Umi Zakiyatun Khasanah