3 Kebiasaan Baik Ini Akan Melindungi Kamu dari Bahaya Penipuan Online, Penasaran?

1. Jangan Pernah Membagikan Informasi Pribadi

Ilustrasi seorang perempuan sedang bermain smartphone.

Menjaga kerahasian data pribadi tentu saja harus jadi kebiasaan penting yang diterapkan. Hindari membagikan informasi seperti nomor kartu kredit, kode OTP, atau data identitas lainnya di platform digital, terutama jika ada pihak yang menghubungi kamu secara tiba-tiba dan meminta data tersebut.

Kalaupun ada permintaan mencurigakan, segera konfirmasi ke penyedia layanan resmi. Ingat, keamanan data adalah tanggung jawab bersama dan harus selalu diperhatikan!

2. Gunakan Password yang Unik dan Sulit Ditebak

Ilustrasi seorang perempuan sedang memegang smartphone.

Jika kamu membuat akun di aplikasi atau website tertentu, pastikan password yang digunakan unik dan sulit ditebak. Pasalnya, password sendiri merupakan pintu pertama menuju keamanan akunmu, sehingga harus dibuat dengan betul-betul dan penuh pertimbangan.

Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama panggilan. Selain itu, aktifkan juga fitur otentikasi dua langkah (two-factor authentication) untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan.

3. Jangan Mudah Percaya pada Tawaran Menggiurkan

Ilustrasi seorang perempuan sedang menggunakan smartphone.

Pernah mendapatkan penawaran yang too good to be true? Penawaran seperti ini sekilas memang sangat menggiurkan, tapi tetap hati-hati, ya. Siapa tahu saja itu merupakan jebakan yang nggak terduga.

Itulah mengapa, kamu wajib mewaspadai email, SMS, atau iklan yang menjanjikan hadiah besar, diskon fantastis, atau keuntungan instan lainnya.

Selain itu, biasakan untuk memeriksa ulang kebenaran informasi tersebut, misalnya dengan mengunjungi situs resmi atau menghubungi layanan pelanggan.

Menghadapi era digital seperti saat ini memang harus dilakukan dengan penuh kewaspadaan. Apalagi, sudah banyak modus penipuan yang bermunculan dan bikin orang lain rugi secara material dan mental.

Selain dari maraknya modus meminta OTP dan diskon palsu, iklan terkait kartu fisik DANA pun juga jadi salah satu bentuk penipuan yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Asal kamu tahu saja bahwa DANA sendiri nggak pernah mengeluarkan kartu fisik model apapun. Jadi kalau kamu menerima penawaran seperti ini melalui media sosial, maka wajib banget mencurigainya.

Selain itu, untuk membantu kamu terhindari dari modus penipuan kartu fisik ini, DANA pun melalui campaign #AwasJebakanBadman memberikan beberapa tips yang bisa diikuti, seperti memonitor, melakukan konfirmasi, dan melapor jika ada aktivitas online yang mencurigakan.

Seperti apa ya itu kira-kira?

Monitor

Hal terpenting yang harus kamu ingat adalah kalau DANA tidak pernah mengeluarkan kartu fisik. Jadi kalau ada yang menghubungimu dan menawarkan untuk daftar dengan iming-iming promo atau yang lainnya, jangan langsung tergiur ya karena bisa dipastikan itu penipuan.

Konfirmasi

Agar semakin yakin, kamu juga bisa copy & paste nomor, link, atau sosial media yang menghubungi kamu di fitur DANA Protection. Nantinya kamu bisa melihat keasliannya, apakah sumber tersebut benar dari DANA atau bukan.

Lapor

Setelah melakukan monitoring dan konfirmasi, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah melaporkan oknum penipuan yang menghubungimu tadi.

Kamu bisa mengirimkan laporan melalui fitur DANA Protection. Nantinya, kamu akan langsung dihubungkan dengan layanan dari Kominfo.

- Abaikan iklan kartu fisik DANA karena itu penipuan.

- Jangan asal klik link atau isi form yang mengatasnamakan kartu fisik DANA.

- Jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.

- Selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.

- Segera ganti PIN jika terlanjur mengklik link tidak jelas, atau terlanjur membagikan PIN & Kode OTP.

- Akun resmi media sosial DANA Cuma yang bercentang biru. Jangan terkecoh akun serupa lainnya ya.

Ayo, lindungi diri sendiri dan orang terdekat dari risiko terkena penipuan online. Terapkan berbagai kebiasaan baik di atas dan juga tips ampuh dari DANA biar makin aman.

Jangan lupa pula untuk download aplikasi DANA agar ragam transaksi online yang kamu lakukan lebih aman dan bikin tenang!