106 Kata-Kata Kemerdekaan dari Para Tokoh, Penuh Makna Pembangkit Semangat

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diterbitkan:

106 Kata-Kata Kemerdekaan dari Para Tokoh, Penuh Makna Pembangkit Semangat
Ilustrasi (Credit: Freepik).

Kapanlagi.com - Kemerdekaan memiliki pengertian yang berbeda bagi setiap orang. Tentu kalian familiar dengan kata-kata kemerdekaan yang ada di pembukaan UUD 1945 yang berbunyi 'kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan', terdengar sangat bijak dan penuh makna kan?

Terdapat kata-kata kemerdekaan terkenal lainnya yang diucapkan oleh Wiji Thukul. Sastrawan dan aktivis HAM tersebut mengucapkan kata-kata kemerdekaan melalui puisi yang berbunyi 'kemerdekaan adalah nasi dimakan jadi tai'. Ya, silakan KLovers memaknai sendiri kemerdekaan Wiji Thukul tersebut.

Dan seperti halnya Wiji Thukul, KLovers punya hak untuk mengucapkan kata-kata kemerdekaan versi kalian sendiri. Sebagai inspirasi, berikut terdapat kata-kata kemerdekaan yang bisa kalian baca.

 

1. Kata-Kata Kemerdekaan dari Soekarno

Sebagai Presiden pertama RI, Soekarno tentu memiliki kata-kata kemerdekaan banyak sekali. Dahulu, kata-kata kemerdekaan ini diteriakkan memang untuk membakar semangat rakyat Indonesia. Tak heran, jika hari ini kalian baca, akan terasa sekali maknanya.

1. "Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!" - Soekarno

2. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." - Soekarno

3. "Pemilihan umum jangan menjadi tempat pertempuran. Perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia." - Soekarno

4. "Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun." - Soekarno

5. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." - Soekarno

6. "Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah." - Soekarno

7. "Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya." - Soekarno

8. "Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat." - Soekarno

9. "Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali." - Soekarno

10. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak." - Soekarno

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata-Kata Kemerdekaan Bung Hatta

Bung Hatta bersama Soekarno memiliki peran penting dalam proklamasi kemerdekaan negara ini. Oleh karena itu, kata-kata kemerdekaan dari Bung Hatta ibarat bensin yang menyulut dan mengobarkan semangat perjuangan rakyat Indonesia. Untuk membuktikannya, simak kata-kata kemerdekaan Bung Hatta berikut ini.

11. "Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat." - Bung Hatta

12. "Hamba-hamba Allah penghuni surgawi, harus menggunakan bahasa yang halus dan sopan." - Bung Hatta

13. "Banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu." - Bung Hatta

14. "Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita." - Bung Hatta

15. "Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah di antara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?" - Bung Hatta

16. "Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki." - Bung Hatta

17. "Kematian adalah yang terakhir dalam waktu, tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan." - Bung Hatta

18. "Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran." - Bung Hatta

19. "Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri." - Bung Hatta

20. "Maka dengan tercapainya penyerahan kedaulatan, perjuangan belum selesai." - Bung Hatta

3. Kata-kata Kemerdekaan dari Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien merupakan tokoh perempuan inspiratif yang menjadi bagian dari perjuangan Indonesia melawan penjajah. Tak heran jika kata-kata kemerdekaan darinya juga penuh semangat perjuangan.

Awalnya, Cut Nyak Dhien bersama Teuku Umar (suaminya) turun ke medan perang untuk melawan Belanda. Saat suaminya gugur, Cut Nyak Dhie tetap melanjutkan perjuangannya di pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya. Berikut ini kata-kata kemerdekaan Cut Nyak Dhien yang bisa kalian baca.

21. "Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang yaitu saat ketika kita tampak kalah." - Cut Nyak Dhien

22. "Pada waktu kita khawatir, kita terkadang lebih percaya pada masalah kita dari pada janji Allah." - Cut Nyak Dhien

23. "Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang." - Cut Nyak Dhien

24. "Cuma sedikit orang yang rela menjadi kecil, sehingga bisa dipakai oleh Allah untuk melewati lubang-lubang ujian yang sempit." - Cut Nyak Dhien

25. "Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua." - Cut Nyak Dhien

26. "Tidak ada kemarahan yang begitu berpengaruh seperti pengaruh dari teladan yang baik." - Cut Nyak Dhien

27. "Pembenaran berarti pengenyahan kejahatan manusia dan pelimpahan kebaikan Allah." - Cut Nyak Dhien

28. "Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan." - Cut Nyak Dhien

29. "Kewajiban berusaha adalah miliki kita, hasil adalah milik Allah." - Cut Nyak Dhien

30. "Orang Islam memerangi kejahatan pada dua front: dosa dari dalam dan kejahatan setan dari luar." - Cut Nyak Dhien

4. Kata-kata Kemerdekaan Pembangkit Semangat

Setelah mengetahui kata-kata kemerdekaan dari berbagai tokoh, saatnya kalian mengobarkan semangat dengan kata-kata kemerdekaan berikut ini.

31. "Kobarkan semangat, lumpuhkan rasa takut dan mulailah bergerak menuju sebuah tujuan untuk terciptanya sebuah kemerdekaan."

32. "Hidup ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka bersungguh-sungguhlah dalam berjuang."

33. "Tidak ada hasil yang memuaskan tanpa adanya kerja keras dan perjuangan. Tidak ada hasil dari perjuangan dan kerja keras yang tidak menghasilkan apa-apa."

34. "Merah darahku merupakan ungkapan jika semangat yang terus berkobar tak akan padam sampai pada tetesan darah terakhir. Putih tulangku merupakan mental baja yang tak akan pernah pudar walaupun panasnya peluru menembus tubuh kita yang renta."

35. "Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit kalangan atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu mengubah nasib negerinya sendiri."

36. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."

37. "Perbedaan itu ada bukan untuk dipermasalahkan, tapi untuk kita rayakan. Selamat Hari Kemerdekaan."

38. "Jangan hanya di medsos saja semangat kemerdekaan dirasakan tetapi juga dalam hati kita tentu harus terus berkobar semangat mengisi kemerdekaan "Dirgahayu Republik Indonesia".

39. "Indonesia bukan sekadar nama. Ada kenangan, cinta dan luka di sana. Ada tempat bertualang dan tempat pulang. Ada saya dan kau yang mencoba memperbaiki, dengan cara kita yang sederhana dan tak kenal lelah . Dirgahayu, Indonesiaku."

40. "Merah Putih dalam dada berkibar terhempas kibasan sayap burung garuda, untukmu Indonesia tercinta bukti perjuangan para pahlawan bangsa."

41. "Jangan kita serang musuh sebelum mereka menyerang kita. Jika musuh menyerang lebih dahulu, maka akan kita balas dengan penuh perjuangan."

42. "Apakah saudara-saudara siap membela kemerdekaan Indonesia? Dan siap membela tanah air Indonesia dengan jiwa dan raga, bahkan sampai titik darah penghabisan?"

43. "Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri."

44. "Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara."

45. "Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa jika memang mau berjuang."

5. Kata-Kata Kemerdekaan dari RA Kartini

Selanjutnya yaitu ada kata-kata Kemerdekaan pahlawan dari RA. Kartini yang bijak dan penuh semangat juang. Berikut ini kata-kata Kemerdekaan dari pahlawan RA. Kartini tersebut:

46. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."

47. "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang."

48. "Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."

49. "Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya."

50. "Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai."

51. "Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti dua orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti."

52. "Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya tuk mencari seorang yang lebih baik darimu."

53. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."

54. "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."

55. "Peduli apa aku dengan segala tata cara itu. Segala peraturan, semua itu bikinan manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan Jawa itu."

56. "Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik."

57. "Bagi saja ada dua macam bangsawan, ialah bangsawan pikiran dan bangsawan budi. Tidaklah yang lebih gila dan bodoh menurut pendapat saya dari pada melihat orang yang membanggakan asal keturunannya."

58. "Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam."

59. "Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari penglipur hati pada manusia, kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi."

60. "Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam."

 

6. Kata-Kata Kemerdekaan dari Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman merupakan jendral besar yang dibanggakan dan dimiliki oleh Indonesia. Dan berikut ini beberapa kata-kata pahlawan dari Jenderal Soedirman yang bijak dan penuh semangat juang tersebut:

61. "Kadang kita terlalu sibuk memikirkan kesulitan-kesulitan sehingga kita tidak punya waktu untuk mensyukuri rahmat Tuhan."

62. "Banyak orang menyebut penderitaan mereka sebagai nasib, namun sesungguhnya penderitaan adalah akibat kebodohan mereka sendiri."

63. "Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang."

64. "Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, sampai titik darah penghabisan."

65. "Pertahankan kemerdekaannya sebulat-bulatnya. Sejengkal tanah pun tidak akan kita serahkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia."

66. "Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya."

67. "Saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun."

68. "Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah, Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus."

69. "Tidak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tidak ada yang lembut dari kekuatan yang tenang."

70. "Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi."

71. "Jangan mudah tergelincir dalam saat-saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi-provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot."

72. "Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa."

73. "Menjaga wudhu, sholat tepat waktu, cinta rakyat sepenuh hati."

74. "Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili."

75. "Orang yang ingin memberi perintah lebih dahulu harus mau diperintah."

7. Kata-Kata Kemerdekaan dari Tan Malaka

Tak hanya ada Jenderal Soedirman saja, ada pula kata-kata Kemerdekaan dari Tan Malaka. Berikut ini beberapa kata-kata Kemerdekaan dari Tan Malaka yang bijak dan penuh semangat juang:

76. "Revolusilah, yang bukan saja menghukum, sekalian perbuatan ganas, menentang kecurangan dan kelaliman, tetapi juga mencapai sekalian perbaikan bagi yang buruk."

77. "Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi."

78. "Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya."

79. "Siapa yang tidak bekerja tidak akan makan."

80. "Pada pukulan terakhir yang menentukan, kita hanya bisa mendapat kemenangan, jika kita juga mengambil inisiatif bertahan. Agar supaya pukulan terakhir yang menentukan itu dapat mewujudkan tujuan kita."

81. "Sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri."

82. "Pertahanan yang sebaik-baiknya adalah yang dilakukan dengan menyerang."

83. "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda."

84. "Berapapun cepatnya kebohongan itu, namun kebenaran akan mengejarnya juga."

85. "Manusia ialah hewan yang berpikir."

86. "Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan."

87. "Seperti seekor semut hanyut bergantung pada sepotong rumput yang diayun-ayunkan gelombang."

88. "Berpikir besar kemudian bertindak."

89. "Kalau sistem itu tak bisa diperiksa kebenarannya dan tak bisa dikritik, maka matilah Ilmu Pasti itu."

90. "Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin."

8. Kata-Kata Kemerdekaan Para Tokoh Pahlawan Indonesia

Yang terakhir yaitu ada kata-kata Kemerdekaan dari berbagai tokoh pahlawan Indonesia yang sudah berjuang hingga titik darah penghabisan. Berikut beberapa kata-kata Kemerdekaan para tokoh pahlawan tersebut:

91. "Pahlawan-pahlawan di dalam tentara kami, satu dengan yang lainnya berselisih, dan kemudian yang gagah berani menyerah." - Pangeran Diponegoro

92. "Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalaupun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan." - Pangeran Diponegoro

93. "Aku adalah pejuang! Sebagai pejuang, tugasku adalah berjuang. Soal kalah atau menang, itu bukan urusanku, karena tugasku adalah berjuang!" - Pangeran Diponegoro

94. "Kalau kita sudah mau mengusir penjajah, sepakat membela, jangan sampai diberi muka, jangan sampai menyerah, haram dijamah penjajah, haram diriku di penjara, haram negeri ku dijajah." - Pangeran Antasari

96. "Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat, menunjukkan integrasi komprehensif antara ilmu akademis, aplikatif, beretika dan bermoral." - Tjokroaminoto

97. "Ketamakan akan membuat orang kaya menjadi miskin." - Sri Sultan Hamengkubuwono VIII

98. "Kemurnian di dalam hati menghasilkan kekuatan dalam kehidupan." - Sri Sultan Hamengkubuwono VIII

99. "Bila kami diserang, maka kami akan mempertahankan diri dan menyerang kembali dengan segenap kemampuan yang ada. Kami berada di pihak yang benar. Kami ingin mempertahankan kebenaran dan kemerdekaan negeri kami." - Sultan Hasanuddin

100. "Berdoa bagi pemimpin-pemimpin Negara berarti membuat tanggung jawab bangsa menjadi tanggung jawab umat Islam juga." - Tuanku Imam Bonjol

101. "Keberhasilan bukan dinilai dari apa yang kita mulai, melainkan dari apa yang kita selesaikan." - Radin Inten II

102. "Apapun tidak akan terjadi. Selama aku hidup, aku tidak akan mengakui kekuasaan Belanda di negeri ini." - I Gusti Ketut Jelantik

103. "Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimurapattimura muda akan bangkit." - Pattimura

104. "Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku." - Silas Papare

105. "Kami sanggup dan berjanji bertempur terus hingga cita-cita tercapai." - I Gusti Ngurah Rai

106. "Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang." - Abdul Muis

Itu tadi kata-kata kemerdekaan dari berbagai tokoh inspiratif yang membangkitkan semangat. Pada masa kemerdekaan ini, peran itu tetap ada hanya saja dalam bentuk lain. Kalian tetap bisa berjuang dengan meneladani kata-kata kemerdekaan ini dan menyebarkannya sebagai kutipan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending