45 Kata-Kata Tokoh Dunia yang Inspiratif, dari Gus Dur - Audre Lorde

1. Kata-Kata Tokoh Dunia dari Audre Lorde

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Audre Lorde atau yang juga dikenal sebagai Audrey Geraldine Lorde merupakan seorang feminis, penulis, dan pustakawan yang lahir di Amerika Serikat. Kata-kata tokoh dunia yang diambil dari pemikirannya berasal dari karyanya yang kebanyakan bernada marah dan protes terhadap kekejaman keadaan sosial pada masanya.

Kata-kata tokoh dunia memang dikenal karena kekuatannya untuk mempengaruhi masyarakat. Sebagaimana perkataan Audre Lorde yang menerima orang-orang yang berdiri di luar lingkaran (tidak diterima masyarakat) bisa ia terima. Kata-kata tokoh dunia darinya yang cukup terkenal yaitu "mereka yang telah ditempa oleh perbedaan tahu bahwa hidup bukanlah kemampuan akademik.

Untuk mengetahui lebih banyak kata-kata tokoh dunia dari Audrey Lorde, baca sejumlah kutipan berikut ini.

1. "Ketika kita berbicara, kita takut kata-kata kita tidak akan didengar atau disambut. Tetapi ketika kita diam, kita masih takut. Jadi lebih baik kita berbicara."

2. "Bertahan hidup bukanlah kemampuan akademik."

3. "Puisi bukan hanya mimpi dan visi, puisi adalah kerangka arsitektur hidup kita."

4. "Puisi menghamparkan fondasi bagi masa depan perubahan, jembatan menyeberangi ketakutan kita terhadap apa yang tak pernah ada sebelumnya."

5. "Bagian dari kesadaran lesbian adalah pengakuan mutlak dari erotis dalam hidup kita dan, mengambil langkah lebih jauh, berurusan dengan erotis tidak hanya dalam hal seksual."

6. "Keheningan dan ketidakterlihatan terlihat seiring dengan ketidakberdayaan."

7. "Aku telah mati terlalu banyak kematian yang bukan milikku."

8. "Dalam pekerjaan dan kehidupan kita, kita harus menyadari bahwa perbedaan adalah alasan perayaan dan pertumbuhan, bukan alasan kehancuran."

9. "Ketika saya menggunakan kekuatan saya untuk melayani visi saya, tidak ada bedanya apakah saya takut atau tidak."

10. "Saya bukan hanya korban, saya juga seorang pejuang."

11. "Semua penulis memiliki periode ketika mereka berhenti menulis, ketika mereka tidak dapat menulis, dan ini selalu menyakitkan dan mengerikan karena menulis itu seperti bernapas."

12. "Wanita itu kuat dan berbahaya."

13. "Kami menyadari bahwa semua pengetahuan dimediasi melalui tubuh dan perasaan itu adalah sumber informasi mendalam tentang kehidupan kami."

2. Kata-Kata Tokoh Dunia dari Gus Dur

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Abdurrahman Wahid atau lebih sering dikenal dengan panggilan Gus Dur merupakan Presiden Indonesia yang keempat. Sebagai presiden, Gus Dur dikenal dengan terobosan-terobosan yang dianggap nyeleneh. Kata-kata tokoh dunia darinya banyak dikagumi oleh masyarakat.

Dengan mengedepankan kemanusiaan dan kerap menyampaikan pemikirannya dengan cara yang santai, membuatnya ucapannya dianggap sebagai kata-kata tokoh dunia yang diidolakan.

Berikut ini kata-kata tokoh dunia dari Gus Dur tentang kehidupan, kemanusiaan, dan agama.

14. "Tidak penting apa agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah tanya apa agamamu."

15. "Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan."

16. "Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur."

17. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."

18. "Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan."

19. " Tidak penting apapun agamamu atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu."

20. "Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah."

21. "Sabar itu nggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar."

22. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta."

23. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."

24. "Kalau sekarang ini ada yang menjelekkan nama Islam, kita didik agar membawa nama Islam yang damai."

25. "Perpustakaan adalah tempat untuk memenuhi dahaga ilmu pengetahuan."

26. "Pemahaman kembali terhadap ajaran-ajaran agama sering kali mengambil tema 'kembali kepada ajaran yang benar atau kembali kepada ajaran yang asli'. Itulah sebabnya dalam setiap gerakan reformasi dalam Islam misalnya, selalu diambil tema kembali kepada Alquran dan Hadis."

27. "Guru spiritual saya adalah realitas. Dan guru realitas saya adalah spiritualitas."

28. "Di negeri kita demokrasi belum lagi tenggak dengan kokoh masih lebih berupa hiasan luar bersifat kosmetik daripada sikap yang melandasi pengaturan hidup yang sesungguhnya."

29. "Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin besar rasa toleransinya."

3. Kata-Kata Tokoh Dunia dari Milan Kundera

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Milan Kundera dikenal sebagai penulis besar, tapi diasingkan oleh rezim. Awalnya, ia menyerukan kebenaran, kemerdekaan, serta kesadaran bahwa mencari kebenaran berarti harus siap berurusan dengan kematian lewat buku-bukunya.

Seruan-seruannya kemudian dikutip, disebarkan, dan dianggap sebagai kata-kata tokoh dunia karena pengaruhnya begitu besar. Tak hanya pemikiran, Milan Kundera juga pantas disebut sebagai novelis juga filsuf pada abad modern.

Untuk mengetahui kata-kata tokoh dunia darinya, langsung saja simak kutipan-kutipan berikut ini.

30. "Two people in love, alone, isolated from the world, that's beautiful."

(Dua orang dalam rengkuhan cinta, sendiri, terisolasi dari dunia, terasa sangat indah.)

31. "You can't measure the mutual affection of two human beings by the number of words they exchange."

(Kamu tidak bisa mengukur kasih sayang dua orang manusia dengan jumlah kata yang mereka tukarkan).

32. "When the heart speaks, the mind finds it indecent to object."

(Saat hati berbicara, pikiran merasa tak kuasa untuk menolak).

33. "Dogs are our link to paradise. They don't know evil or jealousy or discontent. To sit with a dog on a hillside on a glorious afternoon is to be back in Eden, where doing nothing was not boring--it was peace."

(Anjing adalah penghubung kita ke surga. Mereka tidak tahu kejahatan atau kecemburuan atau ketidakpuasan. Duduk dengan seekor anjing di lereng bukit pada suatu sore yang mulia berarti kembali ke Eden, di mana tidak melakukan apa pun tidaklah membosankan - itu perdamaian).

34. "Love is the longing for the half of ourselves we have lost."

(Cinta adalah kerinduan akan separuh dari diri kita yang telah hilang).

35. "But when the strong were too weak to hurt the weak, the weak had to be strong enough to leave."

(Tetapi ketika yang kuat terlalu lemah untuk menyakiti yang lemah, yang lemah harus cukup kuat untuk pergi).

36. "For there is nothing heavier than compassion. Not even one's own pain weighs so heavy as the pain one feels with someone, for someone, a pain intensified by the imagination and prolonged by a hundred echoes."

(Karena tidak ada yang lebih berat dari belas kasihan. Bahkan rasa sakit sendiri tidak seberat rasa sakit yang dirasakan seseorang dengan seseorang, bagi seseorang, rasa sakit yang diperkuat oleh imajinasi dan diperpanjang oleh seratus gema).

37. "The Greek word for "return" is nostos. Algos means "suffering." So nostalgia is the suffering caused by an unappeased yearning to return."

(Kata Yunani untuk" kembali "adalah nostos. Algos berarti" penderitaan. "Jadi nostalgia adalah penderitaan yang disebabkan oleh kerinduan yang tak terhindarkan untuk kembali).

38. "In the sunset of dissolution, everything is illuminated by the aura of nostalgia, even the guillotine."

(Saat matahari terbenam kehancuran, semuanya diterangi oleh aura nostalgia, bahkan guillotine).

39. "We can never know what to want, because, living only one life, we can neither compare it with our previous lives nor perfect it in our lives to come."

(Kita tidak pernah tahu apa yang kita inginkan, karena, menjalani hanya satu kehidupan, kita tidak dapat membandingkannya dengan kehidupan kita sebelumnya atau menyempurnakannya dalam hidup kita yang akan datang).

40. "A person who longs to leave the place where he lives is an unhappy person."

(Seseorang yang ingin meninggalkan tempat tinggalnya adalah orang yang tidak bahagia).

41. "She loved to walk down the street with a book under her arm. It had the same significance for her as an elegant cane for the dandy a century ago. It differentiated her from others."

(Dia suka berjalan-jalan sambil membawa buku. Buku itu memiliki arti yang sama baginya sebagai tongkat elegan untuk pesolek seabad yang lalu. Itu membedakannya dari orang lain).

42. "A single metaphor can give birth to love."

(Sebuah metafora tunggal bisa melahirkan cinta).

43. "I want you to be weak. As weak as I am."

(Aku ingin kamu menjadi lemah. Lemah seperti aku).

44. "And therein lies the whole of man's plight. Human time does not turn in a circle; it runs ahead in a straight line. That is why man cannot be happy: happiness is the longing for repetition."

(Dan di situlah letak seluruh penderitaan manusia. Waktu manusia tidak berputar dalam lingkaran; berjalan maju dalam garis lurus. Itulah sebabnya manusia tidak bisa bahagia: kebahagiaan adalah kerinduan akan pengulangan).

45. "The only relationship that can make both partners happy is one in which sentimentality has no place and neither partner makes any claim on the life and freedom of the other."

(Satu-satunya hubungan yang dapat membuat kedua pasangan bahagia adalah hubungan di mana sentimentalitas tidak memiliki tempat dan tidak ada pasangan yang mengklaim kehidupan dan kebebasan pasangannya)

Itulah kata-kata tokoh dunia dari orang-orang besar dan berpengaruh bagi masyarakat luas.