49 Kata-Kata Filosofi Keren dan Mendalam, dari Umbu Landu Paranggi - Emha Ainun Nadjib

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diterbitkan:

49 Kata-Kata Filosofi Keren dan Mendalam, dari Umbu Landu Paranggi - Emha Ainun Nadjib
Ilustrasi (Credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Para sastrawan seperti Umbu Landu Paranggi, Korrie Layun Rampan, dan Emha Ainun Nadjib telah menghasilkan kata-kata filosofi keren yang banyak dikutip oleh generasi setelahnya hingga kini. Kegelisahan, kritik, atau luapan emosi mereka susun dalam rangkaian kata-kata filosofi keren dalam sebuah puisi.

Perjalanan mereka dalam menghasilkan karya yang kini dicintai banyak penggemar seolah tak bisa dilepaskan dari peran Persada Studi Klub (PSK). Sebuah komunitas yang menaungi para sastrawan muda pada akhir 1960-an.

Komunitas itulah yang menjadi tempat belajar atau berdiskusi hingga sastrawan-sastrawan yang ada di dalamnya berhasil menulis puisi dengan rangkaian kata-kata filosofi keren yang mendalam. Nah, berikut ini terdapat sejumlah kata-kata filosofi keren dari anggota PSK yang bisa kalian baca.

 

1. Kata-Kata Filosofi Keren dari Umbu Landu Paranggi

Umbu Landu Paranggi, inisiator lahirnya PSK yang sering menggelar diskusi dan pembacaan puisi di Malioboro. Hari ini (6/4/2021) kabar duka berhembus dari Bali dan mengatakan bahwa Umbu Landu Paranggi meninggal dunia. Kesedihan tentu meliputi hati orang-orang yang mencintainya dan puisi-puisinya.

Namun, marilah kita mengenang Umbu Landu Paranggi dengan membaca kata-kata filosofi keren yang terdapat dalam puisi-puisinya berikut ini. Selamat jalan, Umbu Landu Paranggi!

1. "Perempuan tua itu senantiasa bernama: cinta kasih sayang, tiga patah kata purba di atas pundaknya setiap anak tegak berdiri menjangkau bintang-bintang dengan hatinya dan janjinya."

2. "Dimana-mana, dimana-mana menghadang cakrawala. Laut bersuara di sisi, makin berbenturan dalam kenangan. Rusuh yang sampai, gemas resah terhempas di haluan."

3. "Kenangkanlah gumam pertama. Pertemuan tak terduga. Di suatu kota pantai. Di suatu hari kemarau. Di suatu keasingan rindu. Di suatu perjalanan biru."

4. "Perempuan tua itu senantiasa bernama: korban, terima kasih, restu dan ampunan dengan tulus setia telah melahirkan berpuluh lakon, nasib dan sejarah manusia."

5. "Kadang seperti terpencil, tapi gairah bersahaja harapan impian; yang teguh mengolah nasib dengan urat biru di dahi dan kedua tangan."

6. "Takkan jemu-jemu napas bergelut di sini, dengan sunyi dan rindu menyanyi; dalam kerja berlumur suka duka, hikmah pengertian melipur damai."

7. "Kenangkanlah percakapan pertama. Gugusan waktu, napas dan peristiwa. Mungkin hanya angin, daun dan debu. Pesona terakhir nyanyian sajakku."

8. "Pantai berkabut di sini, makin berkisah dalam tatapan. Sepi yang selalu dingin gumam terbantun di buritan."

9. "Baiknya mengenal suara sendiri dalam mengarungi suara-suara luar sana, sewaktu-waktu mesti berjaga dan pergi, membawa langkah ke mana saja."

10. "Begitu berarti kertas-kertas di bawah bantal, penanggalan penuh coretan; selalu sepenanggungan, mengadu padaku dalam deras bujukan."

11. "Karena kesetiaanlah maka jinak mata dan hati pengembara; dalam kamar berkisah, taruhan jerih memberi arti kehadirannya."

12. "Cintalah yang membuat diri betah untuk sesekali bertahan karena sajak pun sanggup merangkum duka gelisah kehidupan."

13. "Kenangkanlah bisikan pertama. Risau pertarungan kembara. Duka percintaan sukma. Rahasia perjanjian sunyi."

14. "Membukakan diri, bergumul dan merayu hari-hari tergesa berlalu; meniup seluruh usia, mengitari jarak dalam gempuran waktu."

15. "Rasa-rasanya padalah dengan dunia sendiri manis, bahagia sederhana; di ruang kecil papa, tapi bergelora hidup kehidupan dan berjiwa."

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata-kata Filosofi Keren dari Korrie Layun Rampan

Korrie Layun Rampan merupakan sastrawan yang lahir Samarinda. Semasa kuliah di Yogyakarta, Korrie tertarik dengan dunia sastra dan bergabung dalam PSK yang diasuh oleh Umbu Landu Paranggi.

Dari pengalaman menulis dan membacakan karyanya bersama rekan-rekan lain, Korrie lahir sebagai salah satu sastrawan ternama. Kata-kata filosofi keren yang dihasilkan Korrie terdapat pada berbagai karyanya. Berikut ini terdapat beberapa kata-kata filosofi keren yang dikutip dari puisi-puisi Korrie yang bisa kalian baca.

16. "Kecemasan purba melekat di dahi dan ubun kita. Tanda di pundak-pundak sejarah."

17. "Gerimis pagi ini. Adalah gerimis tangis zaman. Ketika sekawanan burung luka. Mencakar tangkai jantung derita."

18. "Memang laut-Mu teramat dalam terduga segala cinta. Dataran lekang kemarau menunggu waktu demi waktu. Adakah kita mampu menyimak segala rahasia. Yang bermain antara gelap dan denyar cahaya?"

19. "Aku terbanting di atas lantai kehidupan. Rebah di tengah galau riuh rendah abad ini. Dan luka-luka."

20. "Perjalanan ini, menyusuri langsai-langsai kehidupan, menyusuri luka demi luka, menyusuri gigiran abad padang-padang lengang, menyusuri matahari, dan lautan abadi dahsyat sunyi."

21. "Di jingga transisi ini. Dewa-dewa mabuk matahari. Mentalkinkan riwayat. Menggiring gamelan yang tiba-tiba mengatmosfirkan sunyi. Mencuci kemarau pekat."

22. "Sang waktu pun terbangun dengan 100 matahari. Dan kucuran darah dari nganga liang-liang luka. Ketika ludah-ludah dunia yang amis. Jatuh rimis pada wajah-wajah kita yang terbakar."

23. "Dahulu kita bertikai. Antara jalanmu jalanku. Sekarang kita sampai. Antara dua siku."

24. "Ada sejuta serigala. Memburu di cermin wajah kita. Lapar dan ganas. Gagak-gagak menyanyi ke arah rimba. Seperti menyayat-nyayat daging kita."

25. "Jalan ini berdebu, kekasih. Terbentang di padang rasa. Enam belas matahari memanah dari enam belas ufuk. Siang pun garang sepanjang kulminasi."

26. "Kota kita di sini. Diri kehidupan yang gelisah. Memanjat rumah demi rumah."

27. "Kitalah musafir hilang. Mencari gelepar sisa pagi. Adalah perih luka. Garaman cuka peristiwa-peristiwa hari."

28. "Kutulis dalam tangis. Hari-hari yang manis. Sekepal puisi cinta. Gairah dada remaja."

29. "Sepasang burung menyerbu pucuk-pucuk bakau. Sepasang burung berlagu menghalau kemarau."

30. "Adakah engkau tetap di sana. Memandang awan raib dan pasir penuh bulan. Adakah engkau tetap di sana. Memandang teka-teki nasib ini."

31. "Tuak dan Tuhan dan kekasih yang tak ternoda. Menyanyikan keras-keras firman dari kitab pada nabi. Seru-Mu dari sunyi: 'Fajar! Fajar! Matahari!'"

 

 

3. Kata-Kata Filosofi Keren dari Emha Ainun Nadjib

Emha Ainun Nadjib atau yang sering disapa dengan Cak Nun, merupakan intelektual Muslim Indonesia yang menyampaikan pemikirannya dalam berbagai bentuk karya. Kata-kata filosofi keren juga sering kali terlontar ketika sedang bicara dalam acara Maiyah.

Masa muda Emha juga banyak dihabiskan di diskusi PSK dengan Umbu Landu Paranggi. Sejak muda, Emha memang sangat tertarik untuk menulis puisi. Tak heran, jika sekarang banyak sekali kutipan kata-kata filosofi keren dari Cak Nun. Dari sekian banyak kata-kata filosofi keren darinya, berikut terdapat beberapa yang bisa kalian baca.

32. "Seseorang tidak akan memperjuangkan perubahan dari ketidakbenaran menjadi kebenaran ketika yang harus ia pelihara adalah kemapanannya dalam ketidakbenaran."

33. "Kalau kau cukup makan sepiring nasi, kenapa harus sepiring setengah. Kalau kesehatanmu cukup dipenuhi dengan sebiji tempe, kenapa ambil dua?"

34. "Kebanyakan orang tak bisa tidur, mereka hanya tertidur, karena sepanjang siang dan malam hari mereka diberati oleh dunia."

35. " Pelajaran terpenting bagi calon pemimpin adalah kesanggupan menjadi rakyat. Barangsiapa sanggup menjadi rakyat yang baik, itulah pemimpin yang baik. Maksudnya, Sikap mental seorang pemimpin haruslah sikap mental kerakyatan."

36. " Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri."

37. "Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan perlombaan keunggulan satu sama lain."

38. "Kesedihan boleh ada, tapi jangan ada kebencian kepada siapapun."

39. " Ada orang yang mengkritik tapi tidak memberi jalan keluar. Ada orang yang memberi jalan keluar tanpa mengkritik."

40. "Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia."

41. "Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah."

42. "Kalau kau cukup makan sepiring nasi, kenapa harus sepiring setengah. Kalau kesehatanmu cukup dipenuhi dengan sebiji tempe, kenapa ambil dua?"

43. "Kebanyakan orang tak bisa tidur, mereka hanya tertidur, karena sepanjang siang dan malam hari mereka diberati oleh dunia."

44. "Pelajaran terpenting bagi calon pemimpin adalah kesanggupan menjadi rakyat. Barangsiapa sanggup menjadi rakyat yang baik, itulah pemimpin yang baik. Maksudnya, sikap mental seorang pemimpin haruslah sikap mental kerakyatan."

45. "Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri."

46. "Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan perlombaan keunggulan satu sama lain."

47. "Kesedihan boleh ada, tapi jangan ada kebencian kepada siapapun."

48. "Ada orang yang mengkritik tapi tidak memberi jalan keluar. Ada orang yang memberi jalan keluar tanpa mengkritik."

49. "Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia."

Itulah kata-kata filosofi keren dan mendalam dari Umbu Landu Paranggi, Korrie Layun Rampan, dan Emha Ainun Nadjib yang bisa kalian baca dan resapi maknanya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending