6 Manfaat Baik Salat Dhuha Beserta Tata Caranya, Simak Ini!

Kapanlagi.com - Salat merupakan salah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh umat beragama Islam. Sebagai umat Tuhan yang taat akan perintah-Nya, umat muslim tidak hanya menjalankan salat wajib untuk menguatkan iman dan ketaatannya kepada Tuhan, tetapi juga mengerjakan salat sunnah. Salah satunya adalah salat dhuha. Salat dhuha merupakan salat sunnah yang dikerjakan oleh umat manusia pada waktu posisi matahari naik, kurang lebih tujuh hasta, yang mana dapat dikerjakan sejak terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu salat dzuhur. Salat dhuha terdiri dari 2 rakaat hingga 12 rakaat. Tanpa disadari salat dhuha memiliki banyak manfaat baik yang dapat dirasakan setiap harinya.

Tidak banyak orang mengetahui manfaat-manfaat yang didapatkan jika mengerjakan salat sunnah, khususnya salat dhuha ini. Selain mendapatkan pahala di akhirat kelak, Allah juga memberikan manfaat-manfaat tersebut ketika umat manusia hidup di dunia. Manfaat-manfaat dari mengerjakan salat dhuha  dapat dirasakan dengan hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur. Simak manfaat-manfaat baik salat dhuha berikut ini.

1. Dihadiahkan rumah di surga kelak

Meskipun salat dhuha hanyalah salat sunnah, namun kedudukannya di mata Allah SWT sangatlah tinggi. Sehingga Allah SWT akan memberikan pintu surga khusus bagi siapapun yang mengerjakan salat dhuha dengan khusyu’ dan rutin. Menurut hadist Rasulullah, Allah SWT akan memberikan rumah kepada umat muslim yang rajin mengerjakan salat dhuha. Berikut adalah hadistnya,

“Barangsiapa yang salat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih Al-Jami No. 624)

2. Pahala yang setara dengan haji dan umrah

Keutamaan salat dhuha yang sebelumnya telah didahului salat shubuh berjamaah dan dzikir hingga terbit matahari adalah seperti mendapat pahala seperti orang pergi haji dan umroh. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda menurut riwayat Anas bin Malik ra,

“Barangsiapa melaksanakan salat subuh berjama'ah lalu ia duduk sambil berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian ia mengerjakan salat dua rakaat maka ia seperti memperoleh pahalanya haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi No. 586)

3. Menggugurkan dosa

Salat dhuha akan menggugurkan dosa-dosa orang yang rutin melakukan ibadah salat dhuha meskipun dosanya itu sebanyak buih di lautan. Berikut hadist yang memperkuat hal ini. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,
“Barang siapa yang menjaga salat dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih dilautan.” (HR. Tirmidzi).

4. Merupakan Pesan Rasulullah

“Salat dhuha adalah wasiat khusus dari Nabi kepada Abu Hurairah dan kepada seluruh umat beliau secara umum.” (Imam Thabari)

Anjuran melaksanakan salat dhuha merupakan pesan dari Rasulullah SAW. Seperti diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a yang berkata, “Kekasihku (Rasulullah SAW ) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan salat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih. Al-Bukhari No. 1981. Muslim No. 721)

5. Termasuk Salat Awwabin

Diantara keutamaan salat dhuha yang lain adalah termasuk dalam salat awwabin, yaitu salatnya orang-orang yang taat. Rutin mengerjakan salat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.

Abu Hurairah ra meriwayatkan hadis dari Nabi Muhammad SAW, “ Tidaklah seseorang menjaga salat sunnah dhuha melainkan ia adalah awwab (orang yang kembali taat). Salat dhuha ini adalah shalat awwabin." (HR. Ibnu Khuzaimah)

6. Dicukupkan Rezeki

Shalat dhuha yang dilakukan oleh seseorang diawal hari menjanjikan tercukupinya rezeki atau kebutuhan seseorang tersebut di akhir hari. Salat Dhuha merupakan salat yang dilakukan untuk memohon rizki kepada Allah SWT. Hal tersebut ditunjukan oleh ketentuan waktu pelaksanaan dan tersirat dalam do'a yang dibaca setelah pelaksanaan salat tersebut. Selain itu, Allah juga berjanji pada setiap umat islam yang rajin melaksanakan salat Dhuha untuk mencukupi apa yang menjadi kebutuhannya, setidaknya kebutuhannya di sore atau di akhir hari. Dengan janji-Nya tersebut, Allah sebenarnya ingin memberikan balasan dan imbalan atas kesediaan hamba-Nya untuk mengingat diri-Nya di waktu dhuha dengan memenuhi apa-apa yang menjadi kebutuhan dia sepanjang hari itu.

Dalam hadist qudsi, Allah akan mencukupkan rezeki hamba-hamba-Nya yang mengerjakan salat dhuha secara rutin.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “ Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).

Janji Allah ini akan bisa menjadi penyebab hati gelisah dikarenakan kurangnya rizki yang di peroleh serta mencegah bahaya putus asa bagi sebagian orang yang tidak diberikan rizki yang cukup. Salat dhuha adalah merupakan salah satu perantara agar keinginan cepat terkabul seperti halnya kika mengerjakan salat hajat. Jika kita rutin melakukan salat dhuha setiap harinya insyaallah Allah SWT akan mencukupkan rezeki kita.

Tata Cara Salat Dhuha                         

Setelah mengetahui banyak manfaat baik yang diberikan Allah SWT jika umatnya mengerjakan salat dhuha, tentunya juga harus mengerjakannya dengan tata cara salat dhuha yang sesuai dengan ajaran Islam. Berikut tata cara salat dhuha secara benar dan tertib:

1. Niat

Membaca niat dalam hati atau untuk memperkuat bacaan dapat dilisankan

USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN LILLAAHI TA'AALAA.

Artinya: “Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala.”

2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah As-Syams atau surah lainnya
6. Ruku' dengan tuma'ninah
7. I'tidal dengan tuma'ninah
8. Sujud dengan tuma'ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
10. Sujud kedua dengan tuma'ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah Ad-Dhuha atau surah lainnya
14. Ruku' dengan tuma'ninah
15. I'tidal dengan tuma'ninah
16. Sujud dengan tuma'ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
18. Sujud kedua dengan tuma'ninah
19. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah
20. Salam
21. Membaca doa sholat dhuha

Salat dhuha sendiri tidak memiliki doa-doa khusus yang harus dibacakan setelah selesai melakukan salat. Namun ada beberapa doa menurut sebagian besar umat muslim di dunia untuk dibaca sesudah melakukan salat dhuha. Doa setelah salat dhuha adalah seperti berikut ini,

Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaluuka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka.

Yang artinya, “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.”

Allahumma inkaana rizqii fissamma-I fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu, wa inkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.

Artinya, “Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”

Sungguh luar biasa keutamaan salat dhuha jika dilakukan secara rutin. Ini semua menunjukkan bahwa salat dhuha sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Selain memiliki banyak manfaat baik, sholat juga juga dapat memperkuat rasa iman dan ketaatan kita sebagai umat beragama.

Penulis : Artamevia Faberta Elvanda