60 Quotes Sahabat dari Novel Terkenal yang Cocok untuk Caption - Kartu Ucapan

1. Quotes Sahabat dari Novel Filosofi Kopi yang Penuh Perjuangan

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Konflik awal mengenai pencarian cita rasa kopi yang dilakukan dua sahabat dalam Filosofi Kopi menghasilkan quotes sahabat dari novel yang menyentuh hati. Kisah perjuangan para peracik kopi yang ditulis Dewi Lestari ini mengandung dialog atau narasi yang potensial untuk dikutip. Pembaca bisa dengan mudah menemukan quotes sahabat dari novel ini untuk dikutip dan dibagikan kepada sahabatnya.

Jika kalian merasa kurang jeli dalam menemukan quotes sahabat dari novel Filosofi Kopi, kalian bisa menyimak daftar berikut ini.

1. "Persahabatan kita itu kayak kopi tubruk, permukaannya kasar. Tapi ketika dicium, terus kenal lebih dalam, kamu nggak akan bisa ngelupain itu."

2. "Dalam diammu, aku mendengar banyak suara. Diammu berkata-kata."

3. "Kau sama si Jody itu bila kutengok, udah seperti biji kiri dan biji kanan. Meski ada satu yang lebih tinggi dibanding yang lain, tapi kalian ada di satu habitat yang sama."

4. "Tapi yang benar-benar membuat tempat ini istimewa adalah Ben. Ia tidak sekadar meramu, mengecap rasa, tapi juga merenungkan kopi yang ia buat."

5. "Lu sama gue tuh ibarat hati sama kepala. Hati sama kepala selalu punya masalahnya sendiri-sendiri, tapi yang satu nggak bakalan bisa survive tanpa yang lain."

6. "Dan kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya. Karena di hadapan kopi, kita semua sama."

7. "Cuma segelas kopi yang bercerita kepadaku bahwa yang hitam tak selalu kotor dan yang pahit tak selalu menyedihkan."

8. "Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?"

9. "Satu langkah kecil dari sebuah niat baik mampu membawa kita menuju sesuatu yang di luar imajinasi."

10. "Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan."

11. "Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring."

12. "Cinta adalah mengalami. Membuka diri tidak sama dengan menyerahkan."

13. "Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikuti di setiap langkah kaki, merekatkan jemari, dan berjalanlah kalian bergandengan."

14. "Kalau saja hidup tidak berevolusi, kalau saja sebuah momen dapat selamanya menjadi fosil tanpa terganggu, kalau saja kekuatan kosmik mampu stagnan di satu titik, maka tanpa ragu kamu akan memilih satu detik bersamanya untuk diabadikan. Cukup satu."

15. "Cinta butuh dipelihara. Bahwa di dalam sepak terjangnya yang serba mengejutkan, cinta ternyata masih butuh mekanisme agar mampu bertahan."

16. "Kopi pertama pagi ini. Hitam. Seperti siluet wajahmu yang tertidur di bahuku, pada sebuah perjalanan."

17. "Ketika kopi menjadi sahabat sejati, pagi bukan lagi sebuah misteri. Seperti kamu yang selalu ada di hati, selalu mengisi hari-hari."

18. "Ada banyak caraku untuk menanti kedatanganmu tanpa rasa bosan, Duduk manis sembari kunikmati kopiku dengan perlahan."

19. "Begitu sederhana rindu kali ini; diterbangkan harum kopi, melekat indah di lembut pipimu, lalu mewarnai detik waktu."

20. "Bulan purnama, bintang di setiap sudut langit, secangkir kopi, kejanggalan hati, merindukan sesuatu yang super sulit untuk di atasi, yaitu kamu."

2. Quotes Sahabat dari Novel

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ini menceritakan kisah persahabatan yang cukup rumit. Pasalnya, quotes sahabat dari novel ini banyak ditemukan pada percakapan antara calon ibu mertua dengan calon menantunya atau dengan sahabat yang usianya terpaut jauh. Ini membuktikan bahwa persahabatan tak selalu berasal dari kisah orang yang sebaya.

Pram berhasil menghadirkan fakta bahwa hubungan orang tua dan anak di Jawa pada tahun itu tak selalu kaku. Kasih sayang dan kepedulian terhadap ilmu pengetahuan membuat hubungan antar tokoh protagonis semakin memikat. Berikut ini daftar quotes sahabat dari novel Bumi Manusia yang bisa kalian baca.

21. "Mama akan marah kalau aku tak menyayanginya. Kau harus berterimakasih pada segala hal yang memberimu kehidupan, kata mama, sekalipun ia seekor kuda," - Annelies, Bumi Manusia, hal 50.

22. "Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, hal 59.

23. "Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai," - Magda Peters, Bumi Manusia, hal 313.

24. "Kau terpelajar, Minke, seorang terpelajar harus juga belajar berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan. Itulah memang arti terpelajar itu," - Jean Marais, Bumi Manusia, hal 77.

25. "Cinta itu indah, Minke, terlalu indah, yang bisa didapatkan dalam hidup manusia yang pendek ini," - Jean Marais, Bumi Manusia, hal 81.

26. "... kasihan hanya perasaan orang berkemauan baik yang tidak mampu berbuat. Kasihan hanya satu kemewahan, atau satu kelemahan. Yang terpuji memang dia yang mampu melakukan kemauan-baiknya," - Jean Marais, Bumi Manusia 83.

27. "Mereka membela apa yang mereka anggap menjadi haknya tanpa mengindahkan maut. Semua orang, sampai pun kanak-kanak! Mereka kalah, tapi tetap melawan. Melawan, Minke, dengan segala kemampuan dan ketakmampuan," - Jean Marais, Bumi Manusia, hal 87.

28. "Wanita hanya suka mengabdi pada kekinian dan gentar pada ketuaan; mereka dicengangkan oleh impian tentang kemudaan yang rapuh itu dan hendak bergayutan abadi pada kemudaan impian itu. Umur sungguh aniaya pada wanita," - Minke, Bumi Manusia, hal 89.

29. "Memerintah pekerja pun kau tak bisa karena kau tak bisa memerintah dirimu sendiri. Memerintah diri sendiri kau tak bisa karena kau tak tahu kerja," - Annelies, Bumi Manusia, hal 98.

30. "Manusia yang wajar mesti punya sahabat, persahabatan tanpa pamrih. Tanpa sahabat hidup akan terlalu sunyi," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, hal 101.

31. "Hidup bisa memberikan segala pada barang siapa dan pandai menerima," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, hal 105.

32. "Harus adil sejak dalam pikiran. Jangan ikut-ikutan jadi hakim tentang perkara yang tidak diketahui benar-tidaknya," - Minke, Bumi Manusia, hal 105.

33. "Anggaplah aku sebagai telor yang telah jatuh dari petarangan. Pecah. Bukan telor yang salah," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, hal 132.

34. "Sedang ayam pun, terutama induknya, tentu membela anak-anaknya, terhadap elang dari langit pun," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, hal 132.

35. "Muka yang kusut dan pakaian yang berantakan juga pencerminan perusahaan yang kusut-berantakan, tak dapat dipercaya," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, hal133.

36. "Cerita, Nyi, selamanya tentang manusia, kehidupannya, bukan kematiannya. Ya, biar pun yang ditampilkan itu hewan, raksasa, atau dewa atau hantu. Dan tak ada yang lebih sulit dapat dipahami daripada sang manusia. Itu sebabnya tak ada habis-habisnya cerita dibuat di bumi ini," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia hal 164.

37. "Tentu kau akan menulis tentang orang-orang yang kau kenal di dekat-dekatmu. Yang menarikmu. Yang menimbulkan simpati atau antipatimu," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, ha l164.

38. "Jangan anggap remeh si manusia, yang begitu kelihatan sederhana; biar penglihatanmu setajam elang, pikiranmu setajam pisau cukur, perabaanmu lebih peka dari para dewa, pendengaranmu dapat menangkap music dan ratap-tangis kehidupan; pengetahuanmu tentang manusia takkan bakal kemput," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, hal165.

39. "Cerita tentang kesenangan selalu tidak menarik. Itu bukan cerita tentang manusia dan kehidupannya, tapi tentang surga, dan jelas tidak terjadi di atas bumi kita ini," - Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, hal 165.

40. "Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan segala persoalannya," - Minke, Bumi Manusia, hal 186.

3. Quotes Sahabat dari Novel

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Novel Harry Potter yang ditulis oleh penulis Inggris JK. Rowling ini memiliki penggemar dari berbagai penjuru dunia. Kisah penyihir remaja bernama Harry Potter bersama para sahabatnya dari Sekolah Sihir Hogwarts dalam mengalahkan penyihir jahat, banyak menghasilkan quotes sahabat dari novel ini.

Perjuangan Harry Potter dan para sahabatnya tidak mudah, maka mereka berusaha saling menguatkan melalui dialog-dialognya. Untuk mengetahuinya, simak quotes sahabat dari novel "Harry Potter" berikut ini.

41. "Rasa takut pada sebuah nama hanya meningkatkan rasa takut akan hal itu sendiri." - Hermione Granger

42. "Dibutuhkan keberanian yang besar untuk melawan musuh kita, tapi juga untuk melawan teman-teman kita." - Albus Dumbledore

43. "Tapi tahukah Anda, kebahagiaan dapat ditemukan bahkan di saat-saat tergelap, hanya jika seseorang ingat untuk menyalakan lampu." - Albus Dumbledore

44. "Tidak peduli seperti apa seseorang dilahirkan, tapi tumbuh menjadi seperti apa mereka." - Albus Dumbledore

45. "Jangan kasihan orang mati, Harry. Kasihan yang hidup, dan terutama yang hidup tanpa cinta." - Albus Dumbledore

46. "Menurutmu orang mati yang kita cintai pernah benar-benar meninggalkan kita? Menurutmu, kita tidak mengingatnya lebih jelas dari sebelumnya pada saat ada masalah besar?" - Albus Dumbledore

47. "Kita semua memiliki terang dan gelap di dalam diri kita. Yang penting adalah bagian yang kita pilih untuk ditindaklanjuti. Itulah kita sebenarnya." - Sirius Black

48. "Hal-hal yang hilang memiliki cara untuk kembali kepada kita pada akhirnya, jika tidak selalu seperti yang kita harapkan." - Luna Lovegood

49. "Segalanya mungkin jika kamu punya cukup keberanian." - Ginny Weasley

50. "Bagi pikiran yang terorganisir dengan baik, kematian hanyalah petualangan besar berikutnya." - Albus Dumbledore

51. "Setiap kehidupan manusia bernilai sama, dan layak diselamatkan." - Kingsley Shacklebolt

52. "Karena dalam mimpi, kita memasuki dunia yang sepenuhnya milik kita." - Albus Dumbledore

53. "Kita semua akan terus berjuang, Harry. Kamu tahu itu?" - Neville Longbottom

54. "Aku tidak khawatir, Harry, aku bersamamu." - Albus Dumbledore

55. "Waktu tidak akan melambat ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terbentang di depan." - Harry Potter and the Goblet of Fire

56. "Orang tua tidak boleh meninggalkan anak-anak mereka kecuali - kecuali mereka terpaksa." - Harry Potter

57. "Kebesaran menginspirasi iri hati, iri hati menimbulkan kedengkian, kedengkian menumbuhkan kebohongan." - Lord Voldemort

58. "Membunuh tidak semudah yang diyakini orang yang tidak bersalah." - Harry Potter and the Half Blood Prince

59. "Apa yang akan datang, dan kita akan menemuinya saat itu terjadi." - Rubeus Hagrid

60. "Apakah kamu tahu betapa tiran takut pada orang yang mereka tindas? Mereka semua menyadari bahwa, suatu hari, di antara banyak korban mereka, pasti ada orang yang bangkit melawan mereka dan menyerang balik!" - Albus Dumbledore

KLovers, itulah quotes sahabat dari novel terkenal yang bisa kalian kutip sebagai caption atau ucapan untuk sahabat kalian. Dengan begitu, persahabatan kalian akan berjalan semakin manis kedepannya.