7 Cara Menghemat Listrik yang Baik dan Tepat, Bentuk Bijak Melindungi Bumi

1. Ganti Lampu Biasa dengan Lampu LED

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Untuk cara pertama dalam menghemat listrik yaitu mengganti lampu biasa dengan lampu LED. Lampu yang satu ini bisa lebih hemat energi karena tidak membutuhkan waktu pemanasan, serta lampu LED juga lebih awet ketimbang lampu pijar.

Bahkan, lampu LED sangat aman ketika digunakan di rumah. Walaupun harganya lebih mahal dibandingkan dengan lampu bohlam biasa, namun ternyata lampu LED 7 watt merek tertentu setara dengan bohlam 60 watt loh. Wah, boros banget kan KLovers.

Bahkan saat ini pun sudah tersedia lampu LED yang dilengkapi dengan teknologi pengoperasian nirkabel yang dapat diaktifkan sesuai dengan pengaturan yang diinginkan. Jadi, walaupun kalian harus merogoh kocek lebih, namun bisa menghemat listrik dan pencahayaan juga lebih baik.

2. Hindari Alat Elektronik Menyala Ketika Tidur

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Saat kita tidur, kebanyakan orang akan menyalakan berbagai jenis alat elektronik, salah satunya yaitu televisi. Namun hal ini tentu menjadi sebuah kebiasaan yang buruk loh KLovers. Karena, tidur dengan alat elektronik yang masih hidup akan membuat boros listrik bahkan pembayaran listrik pun akan membengkak. Sebaiknya, jika ingin bergegas tidur, periksa terlebih dahulu seluruh alat elektronik di rumah kalian. Selain itu, hal tersebut juga bermanfaat untuk menghindari dari bahaya kebakaran.

3. Nyalakan Lampu Seperlunya

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Walaupun menggunakan lampu LED, ada baiknya kalian menyalakan lampu seperlunya ya. Bahkan ada baiknya menggunakan pencahayaan sinar matahari saja, bila masih siang hari. Pencahayaan alami dari sinar matahari dapat digunakan untuk menghemat energi listrik. Selain bisa menghemat lampu pada siang hari, pastikan berbagai sudut rumah terjangkau sinar matahari, agar mendapatkan cahaya alami yang baik.

4. Cabut Kabel dari Stop Kontak Saat Tidak Digunakan

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Salah satu kebiasaan buruk yang banyak dilakukan orang yaitu, secara tidak sadar menggunakan listrik secara terus menerus dengan membiarkan kabel dari alat atau perangkat elektronik tetap terhubung pada stop kontak ketika sedang tidak digunakan. Walaupun sedang tidak digunakan, ternyata kabel yang terhubung pada stop kontak seperti kabel charger tetap mengalirkan arus listrik loh.

Sehingga hal tersebut membuat daya listrik tetap terpakai secara percuma. Bila kalian suka melakukan hal tersebut, maka ada baiknya untuk tidak melakukannya ya KLovers. Kalian bisa mencabut semua aliran listrik, terutama ketika kalian akan pergi keluar rumah dalam waktu yang lama. Karena ini juga mengurangi ledakan yang bisa menyebabkan konsleting hingga kebakaran.

5. Atur Pemakaian Alat Elektronik yang Memiliki Daya Besar

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Ada beberapa alat elektronik yang memang memiliki daya besar saat digunakan loh. Biasanya alat elektronik yang menggunakan daya besar yaitu ada, pendingin ruangan, penanak nasi, oven, setrika, mesin cuci, dan masih banyak lagi.

Tentu besarnya daya listrik yang dibutuhkan setiap alat elektronik perlu kalian cermati agar kalian dapat lebih bijak dalam mengatur penggunaannya sesuai dengan kebutuhan. Ada banyak cara mencermati penggunaan barang elektronik yang memiliki daya tinggi, misalnya ketika hendak bepergian dalam waktu lama, matikan pendingin ruangan atau penanak nasi.

Selain itu pemilihan setrika dengan pengatur panas otomatis bisa menjadi pilihan. Penggunaan mesin pemanas dan pendingin air pada dispenser ternyata mengonsumsi lebih banyak listrik dibanding pendingin ruangan dan kulkas loh. Oleh sebab itu, kalian harus lebih bijak dalam pemakaian alat di atas.

6. Gunakan Listrik dengan Sistem Pulsa

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Meskipun Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mewajibkan penggunaan listrik dengan sistem pulsa, namun ada beberapa orang yang masih menggunakan meteran. Padahal, ternyata listrik dengan sistem pulsa dapat menghemat dibandingkan dengan menggunakan meteran.

Hal ini karena listrik dengan pulsa menggunakan sistem prabayar, sehingga besar kecilnya penggunaan listrik bisa ditentukan sendiri oleh pengguna di awal. Sedangkan meteran, kita tak bisa mengukur seberapa banyak listrik yang sudah kita gunakan. Oleh sebabnya, menggunakan listrik token bisa membuat kita mengatur sendiri pengeluaran listrik agar tidak membengkak.

7. Jangan Menyalakan Alat Elektronik yang Tidak Terpakai

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Dan yang terakhir yaitu dengan tidak menyalakan alat elektronik yang tidak dipakai. Biasanya banyak dari kita menggunakan alat elektronik yang berlebihan, seperti menghidupkan komputer bersamaan dengan televisi. Menggunakan Handphone bersamaan dengan televisi. Tentu ini akan membuat kalian boros dalam pengguna listrik.

Ada baiknya kalian bijak dalam menggunakan alat elektronik, seperti memilih salah satu yang akan digunakan. Matikan lampu saat siang hari, mematikan lampu kamar mandi bila sudah digunakan, dan tidak terus menerus menyolok kan kabel penanak nasi, hanya untuk membuat nasi terus panas.

Itulah 7 cara menghemat listrik yang baik dan juga tepat, sehingga bukan hanya mengurangi pengeluaran saja, namun juga kita dapat melindungi bumi dari pemanasan global.