7 Ide Permainan Tradisional yang Cocok untuk Acara Keluarga

Penulis: Fardi Rizal

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dalam setiap momen kebersamaan keluarga, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu berkualitas bersama. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan bermain permainan tradisional. Permainan-permainan ini tidak hanya mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, tetapi juga menjadi cara yang efektif untuk melestarikan budaya Indonesia yang kaya akan kearifan lokal.

Di tengah berkembangnya teknologi yang semakin merambah kehidupan sehari-hari, banyak anak-anak yang mulai melupakan permainan tradisional yang dulu sangat populer. Padahal, permainan ini memiliki manfaat lebih dari sekadar hiburan. Mereka mengasah keterampilan sosial, mempererat ikatan antar keluarga, serta melatih fisik dan kreativitas. Dalam artikel ini, kami akan mengenalkan beberapa permainan tradisional yang bisa Anda coba saat berkumpul bersama keluarga di rumah.

Berdasarkan beberapa sumber terpercaya, permainan tradisional ini cukup mudah dimainkan dan tidak memerlukan peralatan mahal. Tak hanya itu, beberapa permainan juga bisa dimainkan di luar ruangan, memberikan kesempatan untuk keluarga menikmati udara segar sembari bermain bersama. Mari kita simak berbagai permainan yang dapat Anda coba saat liburan atau pertemuan keluarga.

1. 1. Permainan Karet

Permainan karet adalah salah satu permainan yang sangat populer di kalangan anak-anak pada masa lalu. Untuk bermain, Anda hanya membutuhkan karet gelang yang dianyam menjadi tali panjang. Permainan ini terutama dimainkan oleh anak perempuan, tetapi tidak jarang juga melibatkan anak laki-laki. Permainan karet ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan kerja sama tim. Bermain karet mengajarkan ketangkasan serta konsentrasi dalam bergerak.

Untuk memulai permainan, dua orang berdiri sambil menarik karet yang telah dianyam. Pemain lain kemudian mencoba untuk melewati karet tanpa menyentuhnya. Jika berhasil, pemain dapat menambah tingkat kesulitan. Permainan ini sangat baik untuk melatih keterampilan motorik anak-anak, sambil mengajarkan pentingnya kesabaran dan ketelitian.

2. Engklek

Engklek adalah permainan yang cukup dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Permainan ini hanya membutuhkan permukaan datar dan beberapa garis yang digambar dengan kapur atau benda lain. Pemain akan melompat melalui kotak-kotak yang telah digambar sesuai urutan yang telah disepakati.

Permainan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat untuk melatih keseimbangan tubuh anak-anak. Selain itu, engklek juga melatih keterampilan pemecahan masalah, karena anak-anak harus memikirkan langkah yang tepat agar bisa berhasil melompat tanpa jatuh.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. 3. Kelereng (Gundu)

Permainan kelereng atau gundu adalah permainan yang menggunakan bola kecil dari kaca atau batu. Kelereng sering dimainkan oleh anak laki-laki, namun permainan ini juga bisa dimainkan oleh perempuan. Terdapat berbagai variasi permainan kelereng, seperti "nekeran" yang dimainkan dengan cara melemparkan kelereng ke dalam lingkaran atau menembaknya ke arah kelereng lawan untuk mendapatkan kemenangan.

Permainan ini selain mengasah ketangkasan tangan juga memperkenalkan anak-anak pada konsep strategi dan perhitungan. Misalnya, untuk memenangkan permainan, anak-anak harus mengatur posisi dan jarak tembak dengan cermat. Hal ini membuat kelereng menjadi permainan yang menyenangkan namun penuh tantangan.

4. Congklak

Congklak adalah permainan papan tradisional yang dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Permainan ini menggunakan papan kayu dengan lubang-lubang kecil di kedua sisi. Setiap lubang diisi dengan sejumlah biji atau kelereng, dan tujuan permainan adalah untuk mengumpulkan biji sebanyak mungkin dengan strategi tertentu. Permainan ini mengasah logika dan kemampuan berpikir anak dalam merencanakan strategi.

Congklak sangat baik untuk dimainkan bersama keluarga, karena permainan ini mengajarkan anak-anak tentang kesabaran, strategi, serta cara menyelesaikan masalah. Selain itu, permainan ini juga dapat mempererat hubungan antara pemain melalui interaksi langsung dan komunikasi yang baik.

3. 5. Hula Hoop

Permainan hula hoop adalah permainan sederhana yang melibatkan sebuah lingkaran besar yang diputar di sekitar pinggang atau tubuh bagian lainnya. Untuk memainkannya, seseorang harus bisa menjaga agar hula hoop tetap berputar tanpa jatuh. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat melatih kelincahan, koordinasi tubuh, serta kekuatan otot.

Seiring berjalannya waktu, hula hoop telah berevolusi menjadi permainan yang menggunakan bahan plastik, yang lebih ringan dan berwarna-warni. Meskipun tergolong sederhana, hula hoop tetap dapat memberikan tantangan bagi siapa saja yang ingin memainkannya, terutama anak-anak.

6. Ular Naga Panjangnya Bukan Kepalang

Permainan ular naga adalah salah satu permainan yang membutuhkan banyak pemain. Dalam permainan ini, anak-anak membentuk garis panjang seperti ular dengan saling berpegangan. Pemain yang berada di depan akan mencoba menghindari berbagai rintangan yang ada, sementara pemain lainnya harus menjaga agar ular tetap terhubung.

Permainan ini mengajarkan pentingnya kerjasama dan koordinasi dalam tim. Bermain ular naga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak, terutama dalam melatih keterampilan sosial dan komunikasi.

4. 7. Injit-Injit Semut

Permainan injit-injit semut adalah permainan yang dapat dimainkan oleh dua orang atau lebih. Para pemain duduk di lantai membentuk lingkaran dan saling menggenggam tangan. Pemain akan menggerakkan tangan satu per satu ke atas sambil menyanyikan lagu "Injit-injit semut," dan tangan yang berada di bawah akan terus bergerak naik ke atas.

Permainan ini bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi juga mengajarkan anak-anak untuk bekerja sama dan berinteraksi dalam kelompok. Selain itu, permainan ini memiliki unsur fisik yang dapat membantu melatih keterampilan motorik halus.

5. Pertanyaan dan Jawaban:

Apa manfaat permainan tradisional bagi anak-anak?

Permainan tradisional membantu anak-anak mengasah keterampilan fisik, sosial, dan mental. Mereka juga belajar bekerja sama, memecahkan masalah, dan berinteraksi dengan orang lain.

Apa yang diperlukan untuk memainkan permainan karet?

Anda hanya membutuhkan karet gelang yang dianyam menjadi tali panjang untuk bermain permainan karet.

Bagaimana cara bermain engklek?

Pemain melompat melalui kotak-kotak yang digambar di tanah, dengan aturan tertentu yang harus diikuti.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/frr)

Editor:

Fardi Rizal