8 Cara Mengobati Puting Lecet saat Menyusui, Beserta Dengan Penyebabnya

1. Kompres Air Hangat

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Cara mengobati puting lecet yang pertama yaitu, dengan menggunakan kompres air hangat. Kompres air hangat ini bisa menjadi sebuah pereda sakit dan nyeri pada bagian payudara. Selain itu, kompres air hangat ini juga bisa melembapkan area puting dengan baik.

Kalian bisa menggunakan handuk hangat untuk mengompres puting yang lecet. Kalian juga bisa mandi dengan air hangat untuk memberikan rasa yang lebih tenang bagi tubuh. Selain mengatasi puting lecet, melakukan kompres air hangat juga bisa membersihkan puting dari bakteri.

2. Oleskan Pelembap

Ya, pelembab memang menjadi pilihan untuk kulit yang lecet dan terasa kering. Bahkan pelembab sangat berguna bagi pengobatan untuk puting ibu yang lecet akibat menyusui. Ada banyak sekali pelembab yang dapat kalian gunakan untuk mengobati puting lecet. Seperti pelembab alami dengan menggunakan madu, tea tree oil, minyak zaitun dan minyak kelapa.

Selain menggunakan pelembab alami, kalian juga bisa menggunakan salep yang ada di apotek. Atau menggunakan baby oil hingga pelembab bibir dengan kandungan melembabkan yang tinggi. Untuk salep, pilihlah salep yang mengandung chamomile atau calendula untuk menenangkan puting yang lecet.

3. Daun Kemangi

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Nyatanya daun kemangi menjadi salah satu cara alami untuk mengatasi puting lecet loh KLovers. Ya, selain dapat memberikan aroma harus yang sedap pada makanan, daun kemangi bisa menjadi obat mujarab bagi puting yang lecet akibat menyusui. Daun kemangi digunakan untuk menyembuhkan banyak infeksi kulit dan memiliki khasiat penyembuhan yang hebat. Daun kemangi dapat membantu meredakan nyeri dan pecah-pecah pada puting.

Cara menggunakan daun kemangi sebagai obat puting lecet juga mudah kok KLovers. Ambil secangkir daun kemangi dan cuci bersih dengan air. Kemudian haluskan daun kemangi hingga menjadi pasta, dan tambahkan satu sendok teh madu ke dalamnya. Oleskan campuran tersebut ke puting susu selama 30 menit dan bersihkan sebelum menyusui. Lakukan hal ini 3-4 kali sehari ya KLovers, untuk hasil yang maksimal.

4. Kantung Teh

Tak hanya daun kemangi saja, nyatanya kantung teh juga bisa loh menjadi sebuah obat alami untuk puting lecet. Namun bukan sembarang kantung teh ya KLovers, kalian harus menggunakan kantung teh chamomile. Menurut penelitian yang diterbitkan pada jurnal Molecular Medicine Reports yang dilansir dari SehatQ, teh chamomile mampu mempercepat penyembuhan luka pada puting yang sakit dan lecet saat menyusui.

Hal itu karena, teh chamomile mampu mengeringkan luka dengan cepat dengan kandungan anti mikroba di dalam teh chamomile yang mampu melawan infeksi mikroorganisme. Kalian bisa mencelupkan kantung teh chamomile di air hangat, kemudian peras dan kompres kantung teh tersebut pada puting kalian yang lecet.

5. Es Batu

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Selain di kompres dengan air hangat, nyatanya hal yang dingin juga dapat menjadi cara mengobati puting lecet saat menyusui loh KLovers. Hal ini karena, es batu dapat dipercaya mengurangi rasa sakit dan lecet pada puting saat menyusui. Caranya cukup mudah, kalian hanya perlu meletakkan es batu di dalam kain katun dan kompres di bagian puting selama beberapa menit. Lakukan secara rutin dan sebelum kalian menyusui anak ya KLovers, agar rasa sakit pada puting tidak terlalu terasa.

6. Lidah Buaya

Lidah buaya memang memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk tubuh serta kecantikan. Dan salah satu manfaat lidah buaya adalah dengan menjadi obat alami untuk puting yang lecet. Diketahui bahwa, lidah buaya bersifat anti radang, anti bakteri, antiseptik, dan mampu melindungi serta menyembuhkan luka, terutama bagian kulit. Bahkan lidah buaya juga mampu meregenerasi kulit kalian.

Itu karena tumbuhan yang memiliki segudang manfaat ini mengandung glukomanan yang berguna untuk meningkatkan produksi kolagen. Sehingga kulit dapat beregenerasi dengan cepat dan luka cepat sembuh. Caranya dengan mengoleskan gel lidah buaya pada puting dan diamkan beberapa menit sebelum menyusui, namun jangan lupa untuk cuci bersih gel lidah buaya agar tidak termakan oleh anak.

7. Cuka Apel

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Selanjutnya yaitu dengan menggunakan cuka apel. Ya, sama seperti lidah buaya, cuka apel juga memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk tubuh. Baik itu manfaat untuk tubuh bagian dalam ataupun tubuh bagian luar. Itu karena kandungan asam dan vitamin C dalam cuka apel dapat menyembuhkan luka dengan optimal.

Bahkan meningkatkan asupan vitamin C dapat membantu mencegah puting pecah-pecah dan nyeri. Makan lebih banyak asupan vitamin C yang ada di cuka apel, atau sayuran berdaun hijau seperti kangkung, brokoli, peterseli, paprika dan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, jambu biji, kiwi, melon, dan sebagainya untuk membuat tubuh tetap sehat, dan terhindar dari puting pecah-pecah.

8. Gunakan ASI

Dan cara mengobati puting lecet yang terakhir yaitu dengan menggunakan ASI. Ya, banyak yang tidak tahu bahwa ASI dapat menjadi obat mujarab bagi puting yang sedang lecet. Ini karena ASI memiliki sifat anti bakteri, sehingga dapat membantu menyembuhkan puting yang sakit, kering atau pecah-pecah. Caranya cukup mudah KLovers, kalian hanya perlu oleskan ASI pada puting setelah menyusui bayi sekitar 4-5 kali sehari.

9. Penyebab Puting Lecet saat Menyusui

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Setelah mengetahui apa saja obat yang dapat mengatasi puting lecet saat menyusui, kalian harus mengetahui penyebab mengapa puting bisa lecet saat menyusui anak. Dan berikut ada beberapa penyebab puting lecet yang terjadi saat menyusui anak:

1. Cara menyusui yang salah

Ini bisa terjadi ketika puting dan bagian sekitar payudara tidak masuk dengan benar ke dalam mulut bayi, sehingga membuat puting terluka.

2. Infeksi payudara

Kondisi ini terjadi ketika bakteri menginfeksi jaringan payudara melalui luka di puting maupun saluran air susu. Biasanya bakteri ini berasal dari mulut bayi dan permukaan kulit payudara. Terkadang, infeksi atau peradangan pada payudara juga bisa disebabkan oleh sumbatan atau peradangan pada kelenjar Montgomery di payudara.

3. Saluran susu tersumbat

Kondisi ini ditandai dengan adanya lapisan kulit tipis berwarna putih atau kuning yang tumbuh di bagian atas saluran susu. Saluran susu yang tersumbat akan membuat ASI sulit untuk keluar, akibatnya bayi akan menyedot lebih kuat dan akhirnya puting pun terasa sakit.

4. Infeksi jamur

Jamur ini bisa menempel pada puting ibu saat bayi menyusu. Jika puting terinfeksi, akan timbul gejala berupa lecet, kemerahan, gatal, permukaan puting terlihat mengkilap, dan payudara terasa nyeri pada saat menyusui atau setelahnya.

5. Tali lidah

Tali lidah atau tongue-tie juga bisa membuat bayi kesulitan mengisap puting saat menyusu, dan menyebabkan puting ibu menjadi lecet atau nyeri pada saat menyusui.

6. Gesekan pompa ASI atau mulut bayi

Puting lecet juga bisa disebabkan oleh penggunaan pompa ASI yang tidak benar atau kesalahan posisi menyusui. Akibatnya, gesekan pada saat menyusui atau memompa ASI membuat puting melepuh.

Itulah 8 cara mengobati puting lecet saat sedang menyusui secara alami ataupun menggunakan salep. Selain cara mengobati puting lecet, ada pula penyebab yang bisa kalian ketahui.