9 Penyebab Demam Tinggi yang Sering Terjadi, Waspadai Indikasi Gejala Penyakit

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

9 Penyebab Demam Tinggi yang Sering Terjadi, Waspadai Indikasi Gejala Penyakit
Penyebab demam (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Demam adalah kondisi yang terjadi saat suhu tubuh mengalami peningkatan di atas batas normal. Kondisi ini juga dapat mengindikasikan adanya gejala penyakit tertentu. Untuk mengetahui gangguan kesehatan tersebut, penyebab demam perlu dikenali sedini mungkin.

Seseorang dapat dikatakan mengalami demam apabila suhu tubuhnya berada pada kisaran lebih dari 38 derajat celcius. Sebab umumnya suhu normal manusia adalah 36 derajat celcius hingga 37 derajat celcius. Tak heran apabila melebihi batas normal suhu tersebut, dapat dikatakan mengalami demam yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa.

Peningkatan suhu badan atau demam biasanya disertai dengan gejala lainnya seperti sakit kepala, lemas, menggigil, nyeri otot serta kehilangan nafsu makan. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan suhu badan mengalami peningkatan. Sistem kekebalan tubuh yang lemah juga berkontribusi terhadap keluhan demam.

Penyebab demam tinggi dapat dikenali dengan pemeriksaan medis untuk mengetahui adanya indikasi gejala penyakit. Biasanya dokter akan melakukan pengecekan suhu, cek darah, pemeriksaan urin, tinja, dahak bahkan rontgen ataupun keluhan dan gejala yang dialami pasien.

Meski begitu penyebab demam tinggi juga bisa terjadi karena beberapa faktor pemicu yang sering terjadi. Adapun penyebab demam tinggi sebagai berikut telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Infeksi Virus

Penyebab demam tinggi yang pertama dapat terjadi karena mengalami infeksi virus. Infeksi virus ini seringkali menjadi penyebab paling umum dan utama keluhan demam dialami. Demam karena infeksi virus juga disertai dengan beberapa gejala lainnya seperti menggigil, sakit tenggorokan, flu, ataupun batuk.

Salah satu jenis infeksi virus yang dapat ditandai dengan gejala demam tinggi adalah virus covid-19. Di mana virus ini terjadi karena kekebalan tubuh manusia  lemah yang menyerang sistem pernapasan termasuk memicu terjadinya demam tinggi. Sedangkan melansir dari medicalnewstoday.com, beberapa jenis infeksi virus yang mungkin bisa menyebabkan demam tinggi meliputi virus flu, virus cacar air ataupun virus pneumonia.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Alergi

Penyebab demam tinggi selanjutnya dapat terjadi karena mengalami alergi. Alergi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti alergi terhadap debu, alergi terhadap makanan atau minuman, alergi terhadap bahan kimia, ataupun alergi terhadap bulu binatang serta serbuk bunga.

Melansir dari liputan6.com, saat seseorang mengalami alergi dapat menimbulkan beberapa gejala meliputi demam, gatal, dan hidung tersumbat. Konsultasi dengan dokter dapat dipertimbangkan untuk mengatasi alergi secara tepat.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Penyebab demam tinggi lainnya dapat dipicu oleh sistem kekebalan tubuh yang lemah. Seperti diketahui sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat menangkal beragam jenis penyakit dan virus. Begitu pula sebaliknya, apabila sistem kekebalan tubuh lemah bukan tidak mungkin jika tubuh akan mudah terserang penyakit dan virus.

Berkaitan dengan demam, sistem kekebalan tubuh lemah dapat memudahkan seseorang terserang virus, bakteri, jamur, ataupun paparan radikal bebas penyebab penyakit. Akibatnya infeksi mungkin dapat dialami dengan gejala demam tinggi. Melansir dari medicinenet.com, saat tubuh terpapar radikal bebas ataupun virus akan menghasilkan zat bernama pyrogen.

Pyrogen diketahui sebagai zat penghasil demam yang bisa memberi sinyal pada hipotalamus di otak untuk mengontrol suhu tubuh. Hal ini berkaitan dengan respons kekebalan tubuh dalam melawan infeksi akibat virus, bakteri ataupun paparan radikal bebas.

4. Dehidrasi

Penyebab demam selanjutnya dapat dipicu karena tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi tubuh saat kekurangan cairan. Hal ini dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan termasuk memicu terjadinya demam. Dehidrasi biasanya terjadi karena beberapa faktor yakni kondisi cuaca, gangguan kesehatan tertentu, ataupun aktivitas berat. Untuk itu mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan konsumsi air putih dapat dilakukan agar mencegah gangguan kesehatan tertentu termasuk demam.

5. Gangguan Kesehatan Tertentu

Mengalami sejumlah gangguan kesehatan tertentu meliputi masalah pada telinga, tenggorokan, paru-paru, kandung kemih dan ginjal juga dapat memicu keluhan demam.  Misalnya saja saat mengalami radang tenggorokan, biasanya terjadi akibat infeksi jenis virus tertentu yang memicu gejala demam. Selain demam radang tenggorokan juga bisa menyebabkan beberapa gejala seperti sakit saat menelan, sakit tenggorokan dan bau mulut. Namun untuk mengetahui penyebab pasti demam yang dialami, pemeriksaan medis perlu dilakukan. Dengan begitu penanganan akibat gejala demam yang terjadi dapat sesuai.

6. Gangguan Autoimun

Penyebab demam tinggi selanjutnya adalah karena mengalami gangguan autoimun. Gangguan autoimun ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh lemah hingga memicu terjadinya beberapa penyakit. Diantaranya seperti rheumatoid arthritis, lupus, gangguan pencernaan. Gangguan autoimun juga meliputi beberapa gejala lainnya yang bisa dikenali pengidapnya yakni nyeri otot, ruam kulit, kesemutan serta kelelahan.

7. Terpapar Sinar Matahari Berlebihan

Terpapar sinar matahari berlebihan juga dapat menyebabkan demam tinggi terjadi. Seperti diketahui  bahwa paparan sinar matahari berlebih dapat memicu beberapa keluhan kesehatan termasuk demam. Selain itu terkena sinar matahari berlebih juga dapat menyebabkan dehidrasi terjadi. Sedangkan dehidrasi sendiri terkait dengan penyebab demam.

Hal inilah yang menyebabkan paparan sinar matahari berlebih terutama di siang hari bisa sebabkan demam serta beberapa keluhan kesehatan lainnya seperti sakit kepala, pusing, bahkan kulit yang terbakar.

8. Imunisasi Tertentu

Penyebab demam tinggi selanjutnya dapat dialami karena efek dari imunisasi. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak setelah dilakukan imunisasi. Melansir dari mayoclinic.org, beberapa jenis imunisasi seperti difteri, tetanus, pertussis, aseluler (DTaP) serta vaksin pneumokokus bisa menimbulkan keluhan demam. Konsultasi dan pemeriksaan dapat dipertimbangkan untuk mengatasi demam yang terjadi akibat efek samping dari imunisasi.

9. Efek Samping Obat

Penyebab demam juga dapat disebabkan oleh efek samping obat tertentu. Seperti diketahui beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping termasuk demam yang bisa dirasakan seseorang. Melansir dari mayoclinic.org, menyebabkan demam juga meliputi efek samping obat diantaranya yakni antibiotik, obat kejang, obat tekanan darah, dan beberapa jenis obat lainnya. Konsultasi dengan dokter dapat dilakukan untuk mengatasi demam yang timbul akibat efek samping obat.

Nah itulah 9 penyebab demam tinggi yang sering terjadi. Konsultasi dan pemeriksaan dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan demam tinggi dan memahami penyebab pastinya secara tepat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending