Penyebab Demam Berdarah, Faktor Risiko, dan Gejalanya yang Harus Diketahui

Penulis: Nurul Wahida

Diperbarui: Diterbitkan:

Penyebab Demam Berdarah, Faktor Risiko, dan Gejalanya yang Harus Diketahui
Penyebab demam berdarah (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Penyakit demam berdarah terjadi disebabkan oleh virus yang di bawa oleh nyamuk aedes aegypti. Ketika penderitanya sudah terinfeksi virus, maka beberapa gejala dapat muncul seperti demam, sakit kepala, serta muncul ruam kemerahan. Meski penyebab demam berdarah terjadi akibat infeksi virus, namun ada beragam faktor risiko yang rentan terhadap penyakit ini.

Gigitan nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue berpotensi menyebabkan penderitanya mengalami sakit demam berdarah. Virus tersebut akan menyebar ke seluruh tubuh hingga berpotensi menularkan kepada orang lain. Penularan terjadi setelah nyamuk menggigit manusia yang sudah terinfeksi virus. Akibatnya hal ini dapat menular kepada orang lain dan bisa menyerang siapa saja.

Penanganan sakit demam berdarah perlu dilakukan sedini mungkin untuk mencegah berbagai komplikasi yang muncul. Sebab terlambatnya penanganan sakit demam berdarah berpotensi menyebabkan penderitanya merasakan gejala yang lebih serius seperti pendarahan, denyut nadi lemah, mulut kering serta sesak napas.

Sejumlah potensi penyebab demam berdarah dan faktor risikonya bisa dikenali sedini mungkin untuk mencegah risiko lebih lanjut. Adapun penyebab demam berdarah dan faktor risikonya dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut ini penyebab demam berdarah telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

 

 

 

1. Infeksi Virus

Seperti pembahasan sebelumnya bahwa penyebab demam berdarah yang utama adalah disebabkan oleh infeksi virus. Virus dengue tersebut dapat menyebar melalui gigitan nyamuk bernama aedes aegypti. Melalui gigitan tersebutlah virus dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi.

Melansir dari mayoclinic.org orang yang telah sembuh dari demam berdarah akan memiliki kekebalan jangka panjang terhadap jenis virus yang telah menginfeksi. Namun potensi terkena demam berdarah bisa terjadi terutama terhadap tiga jenis virus yang demam berdarah lainnya. Terlebih jika mengalami demam berdarah kedua maka tingkat risiko lebih meningkat.

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menetap di Daerah Tropis

Penyebab demam berdarah dan faktor risikonya yang kedua berpotensi terjadi jika kalian menetap di daerah tropis ataupun subtropis. Sebab daerah tropis merupakan wilayah yang rentan terhadap berkembangbiak nyamuk termasuk jenis nyamuk aedes aegypti. Tak heran apabila ada wilayah tersebut seringkali dijumpai kasus demam berdarah yang berisiko tinggi.

Untuk itulah melakukan pencegahan dengan menutup penampungan air, mendaur ulang barang, serta membersihkan tempat tinggal bisa jadi cara mencegah paling mudah. Hal ini dikarenakan pada lokasi tersebut biasanya nyamuk lebih banyak berkembang biak.

 

 

 

3. Pernah Terinfeksi Demam Berdarah

Penyebab demam berdarah dan faktor risikonya akan meningkat apabila sebelumnya pernah mengalami penyakit ini. Melansir dari mayiclinic.com, jika sebelumnya pernah menderita demam berdarah maka berpotensi mengalami hal serupa dengan jenis virus demam berdarah lainnya. Sebab terdapat empat jenis virus demam berdarah yang bisa menginfeksi manusia.

Diantara jenis virus dengue tersebut seperti DEN  1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4. Jika seseorang terinfeksi pada salah satu jenis virus tersebut mungkin akan lebih kebal terhadap virus yang telah menginfeksi. Namun tidak dengan tiga jenis virus lainnya. Hal inilah yang memicu terjadinya demam berdarah lebih meningkat parah jika mereka terinfeksi virus demam berdarah kedua.

 

 

 

4. Kekebalan Tubuh Lemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah juga dapat menjadi faktor pemicunya demam berdarah. Hal ini dikarenakan sistem imunitas tubuh penting untuk melawan beragam jenis virus dan penyakit yang menyerang tubuh. Apabila kekebalan tubuh lemah tidak menutup kemungkinan jika seseorang akan rentan terserang penyakit termasuk demam berdarah.

Beberapa orang yang berisiko rentan terhadap sistem kekebalan tubuh lemah seperti bayi, anak-anak, orang lanjut usia, serta orang dengan sistem imun yang memang rendah. Untuk itulah menjaga tubuh tetap sehat dan bugar perlu dilakukan untuk mencegah beragam jenis penyakit yang menyerang.

 

 

 

5. Gejala Demam Berdarah

Setelah memahami beberapa penyebab demam berdarah, penting juga mengetahui gejala demam berdarah. Adapun gejala demam berdarah tersebut dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Di mana beberapa gejala akan muncul setelah gigitan nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi virus mulai dari hari keempat hingga kesepuluh.

- Demam tinggi hingga 40 derajat celcius.

- Sakit kepala.

- Nyeri otot, tulang atau sendi.

- Mual dan muntah.

- Sakit di belakang mata.

- Kelenjar getah bening bengkak.

- Ruam kemerahan pada kulit.

Sedangkan pada kondisi yang cukup serius beberapa gejala dan tanda demam berdarah perlu diwaspadai. Adapun tanda demam berdarah tersebut sebagai berikut.

- Muntah terus menerus.

- Sakit perut yang parah.

- Pernapasan cepat dan tidak teratur.

- Gusi berdarah.

- Kelelahan dan muncul rasa gelisah.

- Muntah darah.

- Hidung berdarah.

- Terdapat darah di tinja.

 

 

 

6. Cara Mencegah Demam Berdarah

Penyebab demam berdarah dan gejala demam berdarah di atas dapat dikenali sedini mungkin untuk mencegah beragam risiko lebih lanjut. Dalam hal ini terdapat cara mencegah demam berdarah yang penting diketahui setiap orang. Adapun cara mencegah demam berdarah sebagai berikut.

- Membersihkan tempat yang berpotensi menjadi perkembangbiakan nyamuk.

- Membuang sampah pada tempatnya.

- Menguras penampungan air dengan benar.

- Menutup dan membersihkan wadah penyimpanan air di rumah.

- Mengenakan pakaian pelindung ketika beraktivitas di luar ruangan atau yang berpotensi menjadi habitat nyamuk.

- Menutup jendela rumah atau ruangan dengan baik untuk mencegah nyamuk masuk.

- Memakai obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk.

- Menghindari kebiasaan menggantung pakaian karena berpotensi jadi saran nyamuk.

- Memakai pakaian longgar.

Nah itulah penyebab demam berdarah, gejala dan faktor risikonya yang penting untuk diketahui. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter dapat dilakukan jika mengalami gejala demam berdarah untuk mendapat penanganan sedini mungkin.

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending