Air Rebusan Serai dengan Teh dan Lemon, Minuman Sehat untuk Cegah Kolesterol

Air Rebusan Serai dengan Teh dan Lemon, Minuman Sehat untuk Cegah Kolesterol
minuman serai (credit: cookpad DiYos Nie @_Diyos)

Kapanlagi.com - Serai, atau yang sering kita sebut sereh, adalah bumbu ajaib yang tak hanya menambah cita rasa masakan Asia, tetapi juga menyuguhkan aroma yang menggoda. Tanaman herbal ini bukan hanya sekadar pelengkap di dapur, tetapi juga menjadi bintang dalam berbagai minuman herbal yang kaya manfaat kesehatan. Meskipun aromanya cukup kuat, sereh mampu disulap menjadi wedang hangat yang menyegarkan dan menggugah selera.

Tak hanya enak, sereh juga memiliki segudang khasiat, salah satunya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengendalikan tekanan darah tinggi. Jadi, siap untuk merasakan manfaatnya? Berikut ini adalah beberapa resep minuman berbahan dasar sereh yang mudah untuk Anda coba di rumah. Mari kita eksplorasi kelezatan dan manfaat kesehatan dari sereh!

1. Teh Serai

Teh serai, minuman sederhana namun menawan, siap menenangkan pikiran dan meredakan kecemasan Anda!

Bahan:

  1. 2 batang serai
  2. Satu sendok makan teh tubruk atau satu teh celup
  3. 250 ml air
  4. 2 sendok makan madu atau gula (opsional)

Cara membuat:

  1. Cuci bersih batang serai, kemudian memarkan bagian putihnya.
  2. Rebus air hingga mendidih, masukkan serai, dan biarkan selama 5-10 menit.
  3. Saring air rebusan ke dalam cangkir.
  4. Tambahkan madu atau gula jika diinginkan, aduk rata, dan sajikan selagi hangat.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Limun Serai

Nikmati kesegaran Limun Serai, minuman yang memikat dengan perpaduan sempurna antara khasiat serai dan lemon, kaya akan vitamin C dan antioksidan bermanfaat!

Bahan:

  1. 2 batang serai
  2. 2 sdt air lemon
  3. 1 sdm gula
  4. 2 gelas air
  5. Sejumput garam
  6. Es batu (opsional)

Cara membuat:

  1. Cuci bersih dan potong serai menjadi bagian kecil.
  2. Rebus satu gelas air hingga mendidih, masukkan serai, dan biarkan selama 4 menit.
  3. Saring air rebusan, tambahkan satu gelas air dingin, air lemon, gula, dan garam.
  4. Aduk rata, tambahkan es batu jika diinginkan, dan sajikan.

3. Teh Jahe Serai

Siapa sangka, kombinasi jahe, serai, dan teh dapat menjadi minuman kesehatan yang menyegarkan sekaligus menghangatkan? Menurut informasi dari ANTARA, rebusan istimewa ini tak hanya mampu mengusir dingin, tetapi juga ampuh meredakan perut kembung.

Bahan:

  1. 3 batang serai.
  2. 1 ruas jahe.
  3. 100 g gula aren.
  4. 600 ml air.

Cara membuat:

  1. Pertama-tama, memarkan batang sereh dan jahe.
  2. Masukkan semua bahan ke dalam panci.
  3. Rebus hingga gula larut dan air tersisa sekitar 200 ml.
  4. Aduk hingga aroma harum keluar, saring, dan tuang ke dalam cangkir.

Minuman kemudian sudah bisa dinikmati dan sangat cocok dikonsumsi saat malam hari dan ketika cuaca tengah hujan.

4. Wedang Serai Jahe Jeruk Nipis

Rasakan kesegaran yang menggugah selera dari minuman khas Yogyakarta ini, yang memadukan aroma serai dan kesegaran jeruk nipis kaya vitamin C! Dengan perpaduan rasa asam yang menyegarkan, sentuhan manis dari madu, dan sedikit pedas dari jahe, minuman ini menjadi pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh.

Bahan:

  1. 2 batang serai
  2. Jahe setengah ruas
  3. 1/2 buah jeruk nipis
  4. 250 ml air
  5. 2 sdm madu
  6. Setengah butir gula Jawa

Cara membuat:

  1. Potong serai menjadi bagian kecil.
  2. Rebus air hingga mendidih.
  3. masukkan serai
  4. Tambahkan irisan jeruk nipis
  5. Diamkan 3 menit setelah api dimatikan.
  6. Tambahkan madu, aduk rata, dan sajikan hangat.

5. Serai Kayu Manis

Nikmati kehangatan minuman istimewa yang terbuat dari kombinasi serai dan kayu manis, yang tak hanya memikat indera penciuman dengan aroma khasnya, tetapi juga berkhasiat menurunkan kolesterol.

Bahan:

  1. 2 batang serai
  2. 1 batang kayu manis (6-7 cm)
  3. 350 ml air

Cara membuat:

  1. Cuci bersih serai.
  2. Memarkan secukupnya (tidak sampai hancur).
  3. Iris tipis.
  4. Didihkan air.
  5. masukkan semua bahan dan diapkan sampai mendidih.

6. Manfaat Air Rebusan Serai untuk Kesehatan

Air rebusan serai, seperti yang dilansir dari situs RRI, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa berkat kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya. Serai tidak hanya dikenal sebagai bumbu dapur, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi yang ampuh dalam meredakan peradangan, nyeri sendi, otot, dan sakit kepala. Dengan kemampuannya yang alami sebagai diuretik, serai membantu tubuh membuang racun melalui urin, mendukung proses detoksifikasi secara efektif.

Tak hanya itu, minuman herbal ini juga berperan dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah stabil berkat kalium dan flavonoidnya. Dengan perlindungan dari radikal bebas, serai juga berkontribusi dalam mencegah penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung, serta meningkatkan sirkulasi darah untuk kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Selain manfaat fisiknya, serai juga memiliki efek menenangkan yang dapat meredakan stres dan gangguan tidur, menjadikannya pilihan ideal untuk relaksasi di malam hari. Dengan kandungan antibakteri dan antimikroba, air rebusan serai juga membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah infeksi. Semua manfaat ini menjadikan air rebusan serai pilihan alami yang praktis dan sehat untuk mendukung gaya hidup yang lebih baik.

7. Apa saja manfaat air rebusan serai?

Air rebusan serai bukan hanya sekadar minuman hangat, tetapi juga sahabat kesehatan yang luar biasa! Dengan khasiat menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah tetap stabil, meredakan stres, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serai kaya akan antioksidan, vitamin, dan sifat antiinflamasi yang membuatnya layak menjadi bagian dari rutinitas harian Anda.

8. Apakah air rebusan serai bisa menurunkan kolesterol?

Tentu saja! Air rebusan serai ternyata menyimpan khasiat luar biasa berkat kandungan flavonoid dan senyawa fenoliknya. Kedua zat ini berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta menjaga kesehatan jantung kita, menjadikan serai bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga sahabat setia bagi kesehatan jantung.

9. Berapa kali sehari sebaiknya minum air rebusan serai?

Untuk meraih manfaat maksimal, nikmati air rebusan serai 1-2 kali sehari, baik dalam keadaan hangat yang menenangkan maupun dingin yang menyegarkan, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuhmu.

10. Apakah ada efek samping dari konsumsi air rebusan serai?

Meskipun umumnya aman untuk dikonsumsi, terlalu banyak mengonsumsinya bisa berisiko, seperti memicu iritasi pada lambung, menurunkan tekanan darah secara berlebihan, atau bahkan memicu reaksi alergi pada mereka yang memiliki sensitivitas tertentu.

11. Siapa saja yang tidak disarankan minum air rebusan serai?

Bagi Anda yang mengalami gangguan pencernaan, ulkus lambung, atau masalah ginjal, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan air rebusan serai sebagai bagian dari rutinitas harian. Kesehatan adalah prioritas utama, dan langkah bijak ini akan membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan manfaat terbaik tanpa risiko bagi tubuh.

12. Apakah air rebusan serai bisa membantu menurunkan berat badan?

Serai, si bintang dapur yang tak hanya menggoda selera, juga memiliki khasiat luar biasa! Dengan sifat diuretik dan detoksifikasinya, serai bekerja efektif membuang racun dari dalam tubuh sekaligus memperlancar metabolisme. Tak heran, kehadirannya bisa menjadi sahabat terbaik dalam perjalanan menurunkan berat badan!

13. Apakah air rebusan serai aman untuk ibu hamil?

Meskipun mengonsumsi dalam jumlah kecil biasanya dianggap aman, bagi para ibu hamil, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Langkah ini akan membantu memastikan bahwa apa yang mereka konsumsi benar-benar aman bagi kesehatan mereka dan si buah hati.

14. Bagaimana cara terbaik mengonsumsi air rebusan serai?

Nikmati kelezatan air rebusan serai yang bisa disajikan baik dalam keadaan hangat maupun dingin! Tambahkan sentuhan segar dari lemon, kehangatan jahe, atau manisnya madu untuk menciptakan perpaduan rasa yang menggugah selera sekaligus meningkatkan manfaatnya bagi kesehatan.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/srr)

Rekomendasi
Trending