Kapanlagi.com - Seorang pria berumur 25 tahun yang bernama Alex mengalami kondisi langka yang disebut Xeroderma Pigmentosum (XP). Simpelnya, Alex memiliki kondisi kulit yang sangat sensitif terhadap cahaya matahari, 10 ribu kali lebih sensitif dibandingkan kulit manusia pada umumnya.

Seperti dilansir dari Metro, Alex pun harus mengenakan topeng dan kacamata khusus untuk melindunginya dari sengatan sinar matahari yang bisa bertindak ganas pada kulitnya. Namun beruntung bagi Alex karena seorang penemu yang bernama Zoe Laughlin membawa sebuah solusi untuk masalahnya.

Yap, Zoe memberikan Alex sebuah topeng kulit yang dibuat dengan berdasarkan bentuk wajahnya. Zoe sendiri membutuhkan waktu selama sekitar 2 bulan demi membangun topeng wajah untuk Alex, di mana ia mencetak model 3D dengan menggunakan ribuan gambar.

Cetakan yang terbuat dari silikon kemudian dibuat setelah model 3D ditempatkan dalam gips. Nah, silikon sendiri merupakan material yang ideal karena punya rating UV nol. Selain itu Alex juga hanya butuh satu lapisan saja untuk membuatnya terhindar dari sengatan sinar matahari.

Orang tua Alex sendiri pertama kali menyadari kondisi kulit anaknya saat ia masih bayi, di mana kulit di tubuhnya benar-benar terbakar habis karena sinar matahari. Saat terjadi untuk kedua kalinya, barulah orang tua Alex menyadari kalau ini adalah hal yang tidak bisa dianggap remeh.

Dokter sendiri sempat memberitahu orang tua Alex agar anaknya mulai menjalani hidup di malam hari. Hanya saja mereka menolak dan lebih memilih untuk membuat topeng serta pelindung lain agar Alex tidak bersentuhan langsung dengan matahari. Beruntung saja sekarang Alex bisa keluar rumah di siang hari tanpa perlu banyak memakai topeng atau alat pelindung lainnya ya.

Berita Foto

+8

FOTO: Galeri Jalanan Paling Ekstrem di Dunia, Berani Lewat Sini?