Kapanlagi.com - Pada umumnya setiap jenis bunga memiliki pesonanya masing-masing, ada yang memiliki bentuk lucu atau menarik seperti kaktus, ada yang berwarna-warni seperti mawar, ada juga yang mempunyai aroma harum seperti melati yang bisa membuat siapapun pasti menyukainya. Beberapa bunga mempunyai floriografi yang unik sejak abad pertengahan. Floriografi digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengekspresikan perasaan yang tidak dapat diucapkan, jadi sebelum memberikan bunga kepada seseorang pacar, teman atau orangtua, pastikan kalian untuk mengetahui makna dari bunga yang dipilih atau biasa disebut dengan floriografi. Misalnya saja bunga Anggrek yang mempunyai makna cinta, dan wanita cantik. Bunga anggrek bisa menjadi simbol keindahan yang eksotis dan akan meninggalkan kesan yang tahan lama.
Berdasarkan sejarahnya, bunga anggrek sudah ada sejak 75-83 juta tahun lalu atau pada zaman kretaseus yang tumbuh bersama dinosaurus yang sekarang sudah menjadi hewan punah. Bunga yang tidak diketahui habitat aslinya dan hanya bisa ditemukan di Asia Tenggara (Jepang hingga Amerika) ini dikenal oleh dunia dengan sebutan Orchid. Penggunaan nama orchid untuk pertama kalinya disebutkan oleh seorang ahli botani dari Yunani bernama Theophrastus dan ditemukan dalam buku Enquiry into Plants pada tahun 300 masehi. Keluarga Anggrek tertua diperkirakan sudah ada sejak 120 juta tahun yang lalu. Setiap tahun, sedikitnya 200-400 spesies anggrek baru ditemukan, sehingga kini kira-kira ada sedikitnya sekitar 25.000 jenis anggrek yang tersebar di beberapa negara. Berikut ini 10 jenis bunga anggrek paling favorit di Indonesia. Yuk langsung saja simak.
Anggrek jenis ini umumnya memiliki kelopak bunga berwarna putih dan karena kecantikannya bunga ini menjadi jenis anggrek yang masuk dalam bunga nasional Indonesia. Walaupun menjadi bunga nasional, tak lantas membuat bunga ini sulit untuk dibudidayakan di rumah.
Â
Selanjutnya, jenis anggrek yang perlu kalian ketahui yaitu anggrek selop atau Paphiopedilum glaucophyllum. Jenis anggrek inimemiliki bentuk unik karena menyerupai kantung semar dan sepatu selop. Warna dari bunga ini adalah ungu dan totol pada bibir bunganya yang menjadi satu daya tarik bagi pecinta anggrek. Anggrek Selop di banyak ditemukan di Jawa Timur karena habitat asli dari ini adalah di lereng gunung semeru, Lumajang.
Â
Anggrek kebutan memiliki kelopak bunga berwarna oranye. Penampilannya yang cantik ini, membuat jenis anggrek banyak menyebar di Laos, Thailand, Vietnam, Jawa, Malaysia, Filipina, dan Sumatera. Habitat asli dari anggrek kebutan ini adalah lingkungan yang memiliki hawa panas dan sedang seperti di hutan terbuka. Jika kamu ingin membudidayakan anggrek jenis ini di rumah, bisa menggunakan media pot yang diisi dengan potongan kayu, pecahan genteng, kulit pinus, pakis, atau kain lapuk yang tidak menyimpan kelebihan air terlalu lama.
Â
Jenis bunga anggrek yang memiliki warna ungu pada kelopaknya ini merupakan tanaman langka dan dilindungi di Indonesia. Nama larat diambil dari nama pulau yang ada di kepulauan Maluku yaitu pulau Larat, yang menjadi habitat tanaman ini.
Â
Dinamakan Anggrek tebu karena batang dari anggrek ini menyerupai batang tebu. Selain itu tanaman ini banyak juga disebut sebagai anggrek macan, karena memiliki kelopak bunga yang berwarna kuning dengan totol-totol menyerupai macan.
Â
Bunga ini banyak tersebar di Filipina, Papua, dan beberapa pulau yang tersebar di Pasifik Barat. Anggrek Jamrud atau Dendrobium macrophyllum  memiliki diameter 2 sampai 5 sentimeter dan berwarna hijau hingga kekuningan.
Â
Anggrek hitam atau Coelogyne pandurate memiliki lidah (labellum) berwarna hitam, yang juga masuk dalam kategori tanaman dilindungi karena jumlahnya yang semakin berkurang. Anggrek ini menjadi maskot dari provinsi Kalimantan Timur yang hanya bisa ditemukan tumbuh di semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatera.
Â
Anggrek ini menjadi jenis anggrek favorit karena anggrek jenis ini sangat mudah untuk dibudidayakan dan sangat mudah perawatannya. Karena tahan terhadap cuaca ekstrim, membuat anggrek ini sangat cocok di tanam di halaman rumah Anda yang mendapatkan sinar matahari langsung.
Â
Penamaan Cattleya diberikan pertama kali oleh John Lindley seorang botanis Inggris pada tahun 1824 untuk mengenang sahabatnya yang bernama Sir William Cattley yang pertama kali sukses membudidayakan jenis anggrek ini hingga berbunga. Bunga ini memiliki warna kelopak cantik dan mencolok, dari mulai warna kuning hingga keunguan.
Â
Jenis bunga anggrek papua paphiopedilum adalah bunga anggrek yang sangat dilindungi, yang memiliki tiga spesies antara lain, Paphiopedilum glanduliferum, Paphiopedilum Wilhelminae, dan Paphiopedilum Violascens. Anggrek ini dikenal memiliki kelopak berbentuk kantung dengan bunga yang cantik, unik, besar dan usia mekar yang cukup lama.
Itulah sederet jenis bunga anggrek paling favorit di Indonesia yang perlu kalian ketahui. Selain itu, bunga anggrek juga memiliki manfaat dan fungsinya seperti dijadikan bahan dalam membuat parfum,dijadikan bahan makanan membuat kue, dijadikan obat tradisional, hingga dimanfaatkan untuk terapi penghilang stres. Jadi bunga anggrek jenis mana yang menjadi favorit kalian?