Kapanlagi.com - Puisi merupakan sebuah karya yang sejak dulu hingga saat ini masih populer. Ada banyak sekali puisi yang diambil dari pengalaman hidup, seperti perjalanan dalam kehidupan, kisah cinta, dan masih banyak lagi. Bukan hanya menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati saja, namun puisi juga dapat menjadi sebuah nasihat yang menyentuh hati. Salah satunya yaitu puisi bijak dengan unsur melankolis.
Bagi mereka yang pandai membuat puisi, maka bisa mendapatkan banyak inspirasi atas apa yang terjadi dalam hidup untuk menjadi sebuah karya. Sementara yang lain, yang tak memiliki bakat akan menuangkan perasaan ke dalam bentuk puisi. Bagi mereka yang menikmati sebuah karya seni, maka akan banyak mengisi waktu dalam memahami sebuah puisi bijak tersebut. Terutama yang bisa menjadi sebuah inspirasi dalam hidup.
Nah, bagi para KLovers yang sedang mencari sebuah puisi bijak, maka beberapa puisi berikut ini mungkin bisa menjadi pilihan. Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, inilah 23 puisi bijak yang menyentuh hati. Yuk langsung saja dicek KLovers.
Puisi bijak yang pertama yaitu ada puisi bijak tentang kehidupan. Ya, puisi berikut ini akan memberikan gambaran tentang kehidupan yang mungkin akan cocok untuk situasi kalian saat ini. Berikut ini beberapa puisi bijak tentang kehidupan tersebut:
1. Jarum Jam
Oleh : Ranita Ningrum
Jarum jam masih berdenting
Aku terdiam tak sanggup bergeming
Berdiri ataukah kembali terbaring
Bagaikan kayu yang sudah kering
Jarum jam masih berdenting
Aku masih terdiam berbaring
Meratapi nasib yang demikian menggiring
Menggiringku ke pusatnya, hingga kepala ini pusing
Jarum jam masih berdenting
Aku memberanikan diri untuk berontak
Aku tak mau lagi terdiam berbaring
Karena aku makhluk yang berotak
2. Kisah Perjuanganku
Sejak awal kumemulai mengenal dunia
Sejak itu juga kumemulai memahami arti hidup
Banyak kisah yang telah aku lewati
Demi mengejar impian
Semua kisah itu tak dapat ku lupakan dari memoryku
Tentang perjuangan kehidupanku untuk meraih impianku
Walau bayak rintangan yang harus di hadapi
Namun bukan itu yang membuatku harus menyerah
Karna kehidupan ini butuh kerja keras dan pengorbanan yang luar biasa
Maka itu tak ada kata menyerah sebelum mencapai impian yang penuh harapan.
3. Sepercik Harapan
Oleh Yuningtias
Serpihan malam
Getaran-getaran halus
Menggenggam lurus
Dalam detik ini
Ingin ku selimuti
Bayang-bayang sepi
Aku kehilangan bayangmu
Kusapu bekas bayangmu
Aku masih seperti kemarin
Menanti dalam hening
Namun kau tak bergeming
Menuju ke arahku
Entahlah
Mungkin aku harus berlalu
Mengalah pada waktu
Karena aku didirimu
Hanya sebagai sosok semu
Aku cukup berdiri disini
Tanpa segala sesuatu tentangmu
4. Jangan Menyerah
Aku akan terus melangkah
Berjuang menggapai harapan
Tak peduli anggapan maupun cercaan
Terus bergerak tidak ada keraguan
Terpeleset jatuh
Tergores luka
Bangkit tuk melangkah
Tak pernah sudi untuk menyerah
Hidup itu sulit
Bagi mereka yang tak mau mencoba
Hidup itu menyebalkan
Bagi mereka yang lemah dan berputus asa
Tetapkan tujuan untuk sebuah pergerakan
Perbanyak pikiran untuk perluas wawasan
Jangan lemah ketika terjatuh
Bangkit lagi teruskan langkah kehidupan
Agar kelak kita sampai juga di tempat tujuan
Puisi Kehidupan Penuh Rasa Syukur
5. Bingkai Kehidupan
Masa demi masa berlalu sudah
Kemana kaki jalan melangkah
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Kini saatnya berpotret diri
Berbenah dari segala keburukan
Meningkatkan semua kebaikan
Ramadhan sebentar khan tiba
Kini saatnya tuk membuka pintu hati
Memaafkan semua kehilafan
Mari kita sambut dengan gembira
Dengan memperbanyak ibadah
Tuk menggapai tingkatan taqwa
Derajat tertinggi disisi khalik
Semoga Allah selalu membimbing kita
Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya
Amiin
6. Dalam Bis
Oleh Sapardi
Langit di kaca jendela
Bergoyang terarah
Ke mana wajah di kaca jendela
Yang dahulu juga
Mengecil dalam pesona
Sebermula adalah kata
Baru perjalanan dari kota ke kota
Demikian cepat
Kita pun terperanjat
Waktu henti ia tiada
7. Hidup Akan Terus Berjalan
Kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
Kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?
Lihatlah keluar,
Di sana masih banyak yang lebih susah darimu
Lihat mereka,
Pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
Selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan
Selanjutnya yaitu ada puisi bijak tentang cinta. Puisi memang tak lengkap bila tidak disandingkan dengan cerita cinta. Ada banyak sekali puisi yang dapat mewakili perasaan hati kalian bersama dengan pasangan. Baik itu perasaan bahagia, maupun perasaan sedih sekalipun. Dan berikut ini beberapa puisi bijak tentang cinta tersebut:
8. Kamu
Oleh Ari Wibowo
Dikala mentari masih merasa malu
Engkau datang membangunkanku
Membawaku sadar dari alam mimpiku
Kau memberiku semangat untuk hariku
Wahai engkau yanp di sana
Bagaimana kau tau apa yanp aku butuhkan?
Apa kau memasang lensa di setiap sudut kehidupanku?
Atau apa kau menanam matamu di sbelah mataku?
Tapi biarlah, itu tak penting
Yang terpenting kau masih memberiku senyum semangat untuk mengais pundi pundi kehidupan di tanah orang ini
Aku bangga memilikimu walau aku tak tahu kapan akan berakhir
Aku akan menyisihkan hari hariku untuk mencintaimu
Aku sayang kamu
9. Tertinggal Di Masa Lalu
Oleh Ira Hidayati
Tak bisakah kau singgah di hati ini
Menyatukan kembali dua hati yang kau pisahkan
Seperti dulu,
Saat kau selalu mendengarkan keluh kesahku
Mengukir senyuman di wajahku
Terbang bersama menyusuri dunia
Tak bisakah,
Kau lanjutkan lagi cerita indah
Yang pernah kita ciptakan berdua
Dan cobalah menoleh ke belakang
Lihatlah..
Aku tertinggal seorang diri
Aku masih menunggu
Tak adakah niat di hatimu
Untuk membawa diri ini terbang bersamamu
Masuk dalam cerita hidup mu.
Lagi.
10. Singgasana Cinta
Mungkin terlalu dini bagi kita
Untuk mengenal cinta
Merangkai indahnya tali asmara
Ribuan kerikil tajam menghadang
Angin menerjang
Hiasi perjalan yang panjang
Namun percayalah
Tuhan telah menyiapkan
Sebuah kisah yang lebih indah
Dari apa yang diimpikan
Biarkan waktu bergulir
Bagai roda yang terus berputar
Iringi langkah kita
Menuju singgasana cinta
Biarkan indah dunia
Menjadi saksi cinta kita
Hingga malam menutup jiwa.
11. Aku, Kau, Dan Cintaku Padamu
Aku tidak tahu pasti
Kapan cinta itu hadir,
Seperti setiap orang yang bertanya;
Kapan detik pertama kehidupan dimulai?
Aku hanya tahu satu hal yang pasti
Bahwa aku semestinya mampu
Membangun bahtera dan mempercayakan
Satu dayung padamu,
Dan akan kita laju
Tiap detik waktu
Yang akan kita lukis
Dengan warna rindu.
12. Hanya Sebuah Cara
Ini hanya sebuah cara saja
Untuk aku tetap bisa mencintaimu
Menjadi seorang bangsat yang diajarkan membunuh
Membunuh segala ketidakpastian semata
Menjadi oecundang yang merelakan terbunuh
Terbunuh oleh ketidakwarasan jiwa.
13. Temperamen
Batu kali
ditimpa terik matahari.
Betapa panasnya!
Ketika malam kembali membenam
kali pun tenteram.
Bulan sejuk
Dan air bernyanyi
Tiada henti.
Jika kita marah
Pada kekasih
Selamanya tidak bisa lama.
14. Cinta Beralas Kebencian
Tutur Kata Yang Menikam
Senyum Manis Telah Hilang
Rasa Dendam ini Bersarang
Hanya Kebencian Berkumandang
Deru Ombak Menerpa Karang
Pasir Putih Berhias Kerang
Puing-Puing Cinta Beterbangan
Tinggal Kenangan Yang Tertinggal
Mimpi Indah Tak Pernah Nyata
Hanya Luka Yang Kurasa
Kisah Ini Tak Pernah Sirna
Walau Di Antara Kita Telah Tiada
15. Optimisme
Cinta kita berdua
Adalah istana dari porselen.
Angin telah membawa keamaian
Membelitkan kita dalam pelukan.
Bumi telah memberi kekuatan
Kerna kita telah melangkah
Dengan ketegasan.
Muraiku,
Hati kita berdua
Adalah pelangi selusin warna.
Sagan, 1958
Dan yang terakhir yaitu ada puisi bijak yang singkat. Ya, tak selalu puisi harus berisi dengan kalimat-kalimat panjang. Nyatanya menggunakan kalimat singkat pun dapat membuat puisi bijak yang menyentuh hati. Berikut ini beberapa puisi bijak yang singkat tersebut:
16. Aku Adalah Puisi
Biduk Di Langit Masih Kering Tertawa
Melihat Aku Yang Tetap Bercumbu Dengan Khayal
Menari Kata Dalam Balutan Puisi
Membingkaikan Rasa Dalam Bait
Puisi Adalah Aku
Aku Bercinta Dengan Kata
Dan Merangkai Menjadi Satu Kenangan Indah
Dekapan Kalimat Panjang Membuai Mesra Diriku
Kutemukan Ada Detak Lemah Setia
17. Mimpi
Jika hatimu terasa gundah
Berbaringlah dalam kesunyianmu
Jika hatimu tak lekas cerah
Pejamkan matamu dan tidurlah
Bawa dirimu terbang dan melayang
Dalam indah dunia mimpi
Jika hatimu t'lah riang
Buka mata dan bangkitlah dari mimpimu
Karena ada orang-orang yang menantimu
18. Aku Bisa
Aku tak lelah
Aku hanya butuh dorongan
Aku tak menyerah
Aku yakin Aku bisa
Ini bukan sebuah beban
Tapi tantangan
Pengalaman membuatku berani
Berani hadapi tantangan
Tak boleh takut gagal
Karena setelah kegagalan akan ada kesuksesan
Kegagalan adalah pembelajaran menuju sukses
Aku yakin
Aku pasti Bisa
19. Epifat Kehidupan
Terjerat dalam kebingungan
Waktu yang merenggut manisnya kehidupan
Mengikis sisa keharmonisan
Terlukis pada akhir goresan
Asma-Mu
Selalu terucap, dalam lirih lepas udara keaslian
Jika nafas masih teratur berjalan
Warna itu takkan pernah ternodai
Perbuatan itu,pasti berakhir mati.
Jika Kau beri aku 1 harapan
Pasti ku beri sejuta pancaran keabadian janji sejati
20. Pujaan Hati
Oleh Abdul Zaelani
Indah wajahmu menghiasi hari
Senyum manismu meluluhkan hati
Hari demi hari terasa sepi
Bila tawamu tak mengiringi
Tetaplah menjadi penenang hati
Karena bagiku kau begitu berarti
Ku mohon
Jangan pernah berniat tuk pergi
Ataupun rasa untuk membenci
Karena ku ingin kau tetap di sini
Menemani
Menjaga hati yang telah kau kunci
21. Selalu Untuk Selamanya
Oleh: Randy Dyka
Kau perempuan pembawa pelita
Peneman suka dan duka
Penerang suram atma
Kupilih kamu dengan sengaja
Kusimpan di ruang dada
Dengan segenap cinta
Pertama tiada kedua
Hanya kamu dan saya saja
Selalu dan untuk selamanya
22. Kata Yang Tak Terucap
Oleh Ayke
Apa yg kita alami
Apa yg kita jalani
Walau setitik
Walau setepi
Berhimpitan antara kata kata
Yang tidak terucap..
Kata berganti tangis
Mimpi terhenti,ketika tiba dipersimpangan..
Ruang gelap
Cahaya hanya dari hatiku
Bersinar.
Menanti sekeping hati yg pergi
23. Lain Hati Lain Rasa
Entah apa yang sedang kuduga
Ada rasa namun tak bernada
Ada rindu namun tak bersuara
Apa ini cinta?
Tapi pada siapa?
Entahlah
Setiap orang menyebut nama-Nya
Bergetar nada-nada cinta
Setiap kali ku baca tentang-Nya
Menangis sudah keheningan jiwa
Yaa Dia Rasulullah
Cinta pertamaku
Rindu terkasihku
Harapanku bersama-Mu.
Itulah 23 puisi bijak yang menyentuh hati dan penuh akan makna. Puisi bijak ini juga dapat menjadi sebuah ungkapan manis dan melankolis yang dapat kalian berikan pada orang terkasih, atau dijadikan sebagai status media sosial.