50 Caption Bahasa Jawa Singkat dan Artinya, Penuh Makna - Lucu Bikin Tertawa Ngakak


Berita | Rabu, 10 Maret 2021 16:33

Kapanlagi.com - Sebagai bahasa daerah, bahasa Jawa terbilang cukup populer di kalangan masyarakat umum. Di kalangan anak muda, sampai saat ini bahasa Jawa masih digunakan di keseharian. Bahkan, pemakaian bahasa daerah ini semakin menjadi tren setelah bahasa Jawa sering muncul dalam lagu, buku, dan film. Selain itu, belakangan tak sedikit pula orang yang menggunakan caption bahasa Jawa di postingan foto mereka.


Penggunaan bahasa Jawa memang belakangan seolah menjadi tren. Malahan, kini bahasa Jawa tidak saja digunakan oleh penutur dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur saja. Orang-orang yang mempunyai bahasa ibu bukan bahasa Jawa juga sering memakai bahasa daerah ini. Terbukti, di media sosial postingan foto dengan caption bahasa Jawa bisa dengan mudah kita jumpai.

Caption berbahasa Jawa juga bisa memberikan kesan unik pada postingan. Tertarik memasang caption bahasa Jawa? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa pilihan caption dengan bahasa Jawa yang bisa lengkapi postingan foto kalian.

1 dari 4 halaman

1. Caption Bahasa Jawa Singkat

(credit: freepik)

Caption singkat jadi salah satu jenis caption yang paling sering digunakan untuk melengkapi postingan foto media sosial. Caption singkat begitu simpel dan sederhana. Meski begitu, caption singkat juga sering kali menyimpan makna yang mendalam, sehingga menambah kesan keren pada postingan. Berikut beberapa pilihan caption bahasa Jawa yang singkat dan bisa menambah keren postingan kalian.

1. "Abot entheng saka panggawene dhewe." (Berat dan ringannya kehidupan tergantung dari diri manusia itu sendiri).

2. "Ojo sampe kenangan ngrusak masa depan." (Jangan sampai kenangan merusak masa depan).

3. "Elek yo ben, sing penting iso marai kangen." (Jelek ya biarin, yang penting bisa bikin kangen).

4. "Alam iki sajatining guru." (Alam ini adalah guru).

5. "Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah." (Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah).

6. "Ngelmu iku kalakone kanthi laku." (Bila ingin menjadi pintar, maka harus belajar mencari ilmu).

7. "Rela lan legawa lair trusing batin." (Ikhlas lahir batin).

8. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti." (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri).

9. "Ora ono wong mulyo tanpo urip rekoso." (Tidak ada manusia yang hidup senang tanpa usaha keras).

10. "Narimo ing pandum." (Menerima segala sesuatu dengan ikhlas).

11. "Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan." (Namanya pasangan, kalau enggak pas yang cuma jadi angan).

12. "Aku tanpamu bagaikan es dawet ra diwei gulo." (Aku tanpamu bagaikan es dawet tidak diberi gula).

13. "Natas, nitis, netes." (Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali).

2 dari 5 halaman

2. Caption Bahasa Jawa Bijak

(credit: freepik)

Selain caption singkat, caption bijak juga tengah digemari belakangan ini. Caption bijak digemari karena bisa membuat seseorang terkesan lebih dewasa dan bijaksana. Terlebih, caption bijak juga sangat cocok dipakai untuk segala jenis postingan foto. Berikut beberapa caption bahasa Jawa yang mengandung pesan bijak di dalamnya.

14. "Wit, yen diuncali watu tetep dibales kanggo woh." (Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah).

15. "Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mblancangi, dhuwur tan nungkuli."
(Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus melebihi).

16. "Wayah wulangen marang kautaman, predinen susileng tata supata gawe pepadhaning kaluwarga." (Didiklah anak cucumu ke arah keutamaan, didiklah tata susila agar dapat menjadi sinar cahaya bagi keluarga).

17. "Ngeluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bhanda." (Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kaya tanpa didasari harta).

18. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo." (Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan).

19. "Memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana." (Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesame manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia).

20. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu biar nasibmu baik).

21. "Tenangno pikirmu. Ayemno atimu. Gusti Allah mboten sare." (Tenangkan pikirmu. Tenangkan hatimu. Allah tidak tidur).

22. "Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran." (Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan).

23. Tetese grimis karo tetese tangisanmu, iseh jeru tetesen banyu motone wong tuoku." (Tetesan gerimis sama tetesan tangismu, lebih dalam tetesan air mata orangtuaku).

24. "Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno." (Banyak orang merakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta)

25. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan." (Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran).

3 dari 5 halaman

3. Caption Bahasa Jawa Lucu

(credit: freepik)

Caption berbahasa Jawa yang lucu akan sangat cocok untuk kalian yang punya kepribadian humoris. Pasalnya, caption dalam bahasa Jawa yang lucu ini sangat menghibur dan dekat dengan keseharian. Berikut ini beberapa pilihan caption bahasa Jawa yang lucu dan menghibur.

26. "Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan ngomong raenek wektu, berarti wonge ra ndue duwit." (Waktu adalah uang. Kalau temanmu kamu ajak main bilangnya enggak ada waktu, berarti temanmu enggak punya uang).

27. Aku wong ndeso ora ngerti Valentine Day, ngertiku Pak Day karo Bu Day." (Aku orang desa enggak tau Valentine Day, tahunya Pak Day dan Bu Day (plesetan dari Pakdhe dan Budhe).

28. "Asline aku yo kudu nangis tapi wedi mengko umbelku metu." (Aslinya aku ingin nangis tapi takut nanti ingusku keluar).

29. "Malem minggu neng kamar dewean, koyo semongko glundang-glundung dewe." (Malam minggu hanya di kamar sendirian, seperti semangka guling-guling sendirian).

30. "Kowe lungo nggowo kenangan, kowe teko maneh nggowo undangan." (Kamu pergi membawa kenangan, kamu datang lagi membawa sebuah undangan).

31. "Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait." (Hidup itu bagaikan secangkir kopi, jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasa hanyalah pahit).

32. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal." (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal).

33. "Kowe butuh duit?? Reneo Ayo nangis bareng." (Kamu butuh uang? Kesini lah, ayo nangis bersama).

34. "Arek lanang iku kuoso milih, arek wadon kuoso nolak." (Anak laki-laku bebas memilih, anak perempuan bebas menolak).

35. "Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding." (Bisa bernyanyi tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi).

36. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Ngko lambemu kesampluk pesawat." (Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat).

37. "Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo meneh sing gak duwe." (Orang yang punya pacar itu harus bersabar dengan pasangan yang dimilikinya. Apalagi yang tidak punya).

4 dari 5 halaman

4. Caption Bahasa Jawa Menyindir

(credit: freepik)

Selain jadi media berekspresi, tak sedikit orang menggunakan media sosial untuk menyampaikan pesan sindiran. Ya, sebab terkadang menyindir lebih efektif, dibandingkan menyampaikan suatu pesan dibandingkan secara langsung. Berikut beberapa pilihan caption bahasa Jawa yang bisa digunakan untuk menyindir.

38. "Untung atiku iki digawe karo Gusti Allah. Nek gawean menungso wes remuk ket wingi." (Untung hatiku ini dibuat oleh Gusti Allah. Kalau buatan manusia sudah hancur dari kemarin).

39. "Ora usah mikir omongane wong liyo, wong liyo ae nek ngomong yo ora mikir." (Nggak usah mikir omongannya orang lain, orang lain aja kalau ngomong nggak pakai mikir).

40. "Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong." (Orang kalau diperlakukan baik harusnya membalas dengan kebaikan juga, kalau sudah diperlakukan baik malah menyakiti, mungkin bukan manusia).

41. "Dadi wong lanang ojo koyo krupuk. Teles sitik lemes." (Jadi laki-laki jangan kayak kerupuk. Basah sedikit lemas).

42. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren." (Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel, enggak berhenti-henti).

43. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih).

44. "Jaremu lungo tuku sego, lha muleh malah gowo lanangane tonggo." (Katanya pergi beli nasi, lha pulang malah bawa pasangannya tetangga).

45. "Yen pancen tresno kudune dijogo ora malah ditinggal gendakan karo wong liyo." (Kalau memang cinta harus dijaga jangan malah ditinggal pacaran sama orang lain).

46. "Gedhang yo gedhang, koplo yo koplo, ojo omong tok! Ndang buktekno." (Pisang ya pisang, koplo ya koplo, jangan omong doang! Mana buktinya).

47. "Ngaku konco kok gur pengen nunut mulyo. Pas konco ciloko malah lungo." (Mengaku teman tapi hanya ingin numpang tenar. Ketika teman ada masalah malah pergi).

48. "Ojo dadi kacang kang lali karo kulite." (Janganlah jadi orang yang melupakan pengorbanan dan bantuan orang lain).

49. "Gak usah macak sok polos ndek ngarepku. Lek kenyataane sikapmu koyok asu." (Tidak perlu pura-pura polos di depanku. Kalau kenyataannya sikapmu seperti anjing).

50. "Kadang lathi iso gawe loroning ati." (Kadang lidah bisa membuat sakit hati).

Itulah di antaranya 50 pilihan caption bahasa Jawa yang lucu hingga penuh makna. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi!

 

(kpl/psp)

Topik Terkait