61 Kata-Kata Menghilang Sejenak untuk Menenangkan Hati dan Pikiran


Berita | Jum'at, 16 Juli 2021 11:22

Kapanlagi.com - Bertahan pada lingkungan yang toxic bukanlah hal mudah. Justru, situasi itu cenderung merugikan kalian. Jika biasanya kalian hanya mengungkapkan kata-kata menghilang sebagai sebuah keinginan, sepertinya kalian perlu mewujudkannya.


Kata-kata menghilang ini bisa membantu kalian dalam menentukan langkah. Menghilang pun, sebenarnya bukan suatu hal yang mudah. Pasti banyak godaan seperti rasa takut dan ragu yang selalu menghantui. Oleh karena itu, kalian perlu mendapatkan dukungan.

Salah satu dukungan itu bisa kalian dapatkan dalam kata-kata menghilang. Dengan membacanya, mungkin kalian akan menemukan makna "menghilang" yang ingin kalian wujudkan demi mendapat kebahagiaan dan terlahir kembali sebagai makhluk baru yang lebih kuat dari sebelumnya.

1 dari 3 halaman

1. Kata-Kata Menghilang Sejenak

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Daripada terus-terusan merasa sakit dalam sebuah kebersamaan, lebih baik kalian pergi, menghilang, dan mencari kebebasan. Agar mendapat keyakinan dalam mengambil langkah tersebut, kalian bisa baca kata-kata menghilang berikut ini sebagai bahan pertimbangan.

1. "Aku menjauh bukan karena apa-apa, tapi karena aku ingin berhenti menyakiti diriku sendiri."

2. "Menjauh bukan berarti benci atau tidak suka pada seseorang. Tetapi lebih kepada menghargai diri sendiri dengan tidak membiarkan orang lain menginjak-injak diri ini."

3. "Kadang ketika sudah terlalu lelah, kamu memilih untuk menjauh dari segalanya, hanya karena kamu ingin melihat siapa yang akan menghampirimu."

4. "Aku hanya tidak ingin terluka lagi dan ini membuatku menutup rapat hatiku. Tapi apakah salah aku mulai membukanya kembali."

5. "Teruntuk kamu. Aku tidak ingin merusak pertemanan kalian."

6. "Sangat menyedihkan saat seseorang pernah menjadi bagian penting dalam hidupmu, namun kini tak kau kenali lagi."

7. "Mengharapkan sesuatu yang belum tentu menjadi milikmu adalah sakit hati yang tertunda."

8. "Kamu menginginkan sesuatu, tapi Allah menginginkan sesuatu yang lebih baik buat kamu. Bisa jadi yang kamu kejar-kejar justru buruk buatmu, dan bisa jadi sesuatu yang tak kau sukai justru lebih baik untukmu. Sebab Allah tahu masa depan, sedangkan kamu tidak."

9. "Ingat-ingatlah, bahwa kebanyakan luka ditimbulkan oleh orang yang sering dianggap istimewa."

10. "Tak perlu menyalahkan air mata, salahkan pikiranmu yang tak pernah mau melupakan masa lalumu."

11. "Kebahagiaan yang sesungguhnya ialah ketika kita mampu mengalahkan ego sendiri untuk kebahagiaan orang lain."

12. "Di sini aku selalu menampakkan senyum padamu, agar kau tahu bahwa aku selalu tegar. Tapi sejatinya hatiku ini rapuh."

13. "Kalau saja Allah ciptakan waktu berjalan 2 arah, maka aku akan kembali ke masa lalu untuk menghapus semua penyesalan ini."

14. "Kalau saja tak bertemu denganmu, mungkin akan tak pernah terbang terlalu tinggi dan jatuh terlalu keras."

15. "Cinta seperti air. Ia dibutuhkan semua orang, tapi banyak juga yang tak menghargainya karena bisa didapat secara cuma-Cuma."

16. "Tiada kata lain lagi. Kamu pantas buat dia dan dia juga baik buat kamu. Biarlah aku menyembuhkan luka ini."

17. "Adalah derita yang panjang apabila cinta tumbuh di lahan yang salah."

18. "Duhai para wali, kasihanilah dua orang anak yang saling mencintai. Beri jalan pernikahan."

19. "Aku memang jarang menangis, sebab sudah terlatih memuaskan tangisan di dalam hati."

20. "Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, tapi awal pertemuan dengan seseorang yang baru."

2 dari 4 halaman

2. Kata-Kata Menghilang Sejenak Untuk Menenangkan Hati

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Jika kalian mulai tak nyaman dengan suatu lingkungan pertemanan, lebih baik segera menjauh saja. Kalian juga bisa membaca kata-kata menghilang berikut ini sebagai pendukung suasana hati kalian yang sedang tak karuan.

21. "Jika memang benar aku yang harus menjauh. Apakah ada rasa kehilangan yang hadir pada dirimu?"

22. "Ingin kutinggalkan kerumunan yang sesak ini sekadar untuk mencari ketenangan."

23. "Aku memang sengaja pergi, bukan agar dicari. Namun, hanya untuk menghindari rasa sakit yang bertubi."

24. "Mungkin Allah hanya ingin mempertemukan, tapi tak ingin menyatukan. Harus kuat!"

25. "Kadang-kadang aku merasa beruntung karena bisa mengenalmu dan berbagi cerita denganmu. Tapi tidak jarang juga aku menyesal karena terlalu mencintaimu."

26. "Walau sudah ada yang mengganti diriku, aku harus tetap bahagia dan yakin, bahwa Allah sudah menyiapkan pengganti juga untukku."

27. "Akan ada saatnya di mana percayamu dikecewakan. Lalu hatimu dengan sengaja dipatahkan. Dan saat itu kamu akan tahu apa maksud dari keikhlasan."

28. "Matamu menatapku, ragamu di dekatku. Suaramu jelas terdengar namun hatimu entah di mana bernaung."

29. "Dia bukan yang terbaik. Kau hanya sudah terbiasa hidup dengan nya. Ketika kau mau kembali membuka hati semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik. Percayalah yang buruk sengaja Tuhan lepaskan agar yang baik punya kesempatan untuk datang."

30. "Sedang tidak ingin serius dengan siapa pun. Sebab aku pernah begitu dan nyatanya hanya disia-siakan saja."

31. "Apa lagi yang kucari selain ketenangan setelah hatiku lagi-lagi dikecewakan."

32. "Sederhana saja. Jika air matamu menetes setelah mengingatnya, berarti dia masih segalanya."

33. "Jika saja waktu dapat kembali di waktu itu. Aku akan memilih jalan yang berbeda."

34. "Ada yang sedang berjuang demi bisa bersama kamu. Tapi kamu tetap mempertahankan seseorang yang memberikan luka paling banyak hanya karena cinta."

35. "Sebut saja aku manusia yang sedang kecewa. Melihat tali yang aku jaga dengan baik. Kini terputus. Memutuskan hidup baru dan lupa."

36. "Masih di sini menunggu seseorang yang telah Tuhan siapkan untukku."

37. "Orang-orang bahkan tidak menyadari akan kesepian ini, dan seakan-akan mereka menganggap remeh semua ini." - Tom Hansen.

38. "Jika memang aku harus mengajarimu cara mencintaiku atau sekadar memberitahuku, maka jaga cinta itu dan juga kata-katamu." - Najwa Zebian.

39. "Belum sempat kunyatakan cinta padamu, ternyata lebih dulu kulihat di balik jendela matamu, jika kau sedang bersama dia."

40. "Jika alunan gitar mampu menampung segala rindu, maka judul lagu terbaikku adalah namamu."

3 dari 4 halaman

3. Kata-Kata Menghilang Sejenak untuk Menenangkan Pikiran

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Terkadang, pergi sejenak dari lingkungan yang menyebalkan adalah jalan yang tepat untuk menenangkan pikiran. Pada saat di persembunyian, kalian bisa mengungkapkan kata-kata menghilang berikut ini sebagai kejujuran hati yang terpendam selama ini.

41. "Jika aku menghilang tak usah kau cari. Ini adalah caraku memerangi kesedihan yang tak bertepi.

42. "Bagaimana diri ini bertingkah biasa saja, jika senyummu saja membawa kenangan yang tak bisa ku lupa."

43. "Menjauh darimu bukan berarti tidak mencintaimu lagi, tapi ini caraku mencintaimu saat ini."

44. "Terkadang kamu harus menjauh dari seseorang. Jika dia peduli, dia akan menyadari. Jika tidak, kamu tahu bagaimana menjalani hari."

45. "Terkadang seseorang menjauh bukan karena ia tak ingin memperjuangkan, tapi ia takut cintanya bertepuk sebelah tangan."

46. "Aku menjauh bukan berarti pergi; aku hanya ingin mengamati, apa yang tak terlihat saat aku tak di sisi."

47. "Dirimu layaknya bintang sejati, yang terus bersinar di langit malam. Sementara aku hanyalah kerdil yang ingin mati, mengharap cintamu yang tak kunjung datang."

48. "Mudah bagimu berpaling dan mencari penggantiku yang malang, sementara aku terpuruk sendiri meratapi duniaku yang begitu kelam."

49. "Biar saja air mata ini menguap ke udara, hingga menggumpal menjadi mendung, dan akhirnya membanjiri rumahmu yang indah."

50. "Air mata ini tidak menetes sebagai pertanda hujan, namun hanya rasa rindu yang ingin mencari tempat untuk berpulang."

51. "Poin tersulit dari kata move on yakni mengetahui kenyataan bahwa ia sudah melakukannya." - Faraaz Kazi.

52. "Ingin ku abaikan pedih sakit sisa umurku, ketika jatuh dalam heningnya dasar hidupmu."

53. "Ketika melangkah di depanku, kamu nampak biasa. Namun apalah daya hati ini yang selalu mengagumimu tanpa suara."

54. "Aku rela hidup dalam pijar lenteramu, meskipun suatu saat kau akan memadamkannya."

55. "Mungkin aku terlalu lama memburu waktu, hingga berharap waktu juga mampu membunuh rasa untukku."

56. "Aku tak peduli dengan cahaya yang perlahan pergi, namun aku hanya takut jika esok menjadi sepi."

57. "Aku melangkahkan kaki bersama dengan harapan. Dan aku menunggu dalam sepi, meski ditemani ketidakpastian."

58. "Aku tak punya rupa cantik yang bisa menjadi pelengkapmu, namun aku juga tak mampu mencintaimu dengan cara cantik agar bisa bersanding dengan dirimu."

59. "Untuk apa kau ajari aku cara terbang jika kemudian kau patahkan lagi sayap ini?"

60. "Tidak menyapamu, bukan berarti tidak peduli denganmu. aku hanya sedang menjauh, memberimu ruang, untuk apa pun yang sedang ingin kamu rayakan sendirian."

61. "Sadarkah kau jika kita sedang di arah yang berbeda, mungkin aku yang berjalan menjauh, atau kamu yang sedang menyimpang?"

KLovers, itulah kata-kata menghilang yang bisa kalian jadikan status media sosial saat ingin menjauh dari kerumunan untuk memperoleh ketenangan.

(Sumber: Merdeka.com, Sepositif.com)

(kpl/ans)

Topik Terkait