Kapanlagi.com - Gigi ngilu seringkali menjadi keluhan yang kerap dialami banyak orang. Kondisi ini biasanya dialami saat konsumsi makanan manis, dingin, ataupun panas. Penyebab gigi ngilu yang sering terjadi dapat disebabkan beragam faktor pemicu. Jika terjadi gigi ngilu dengan gejala cukup serius, sebaiknya kondisi tersebut jangan diabaikan untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut.
Gigi ngilu merupakan keluhan pada kesehatan gigi dan mulut yang timbulkan rasa tidak nyaman, terasa nyeri bahkan terkadang sakit. Ini terjadi akibat kondisi gigi yang sensitif karena beberapa masalah yang mungkin dialami. Misalnya saja gigi berlubang, masalah pada gusi, ataupun terjadi kerusakan gigi. Rasa ngilu dapat terjadi pada tingkat ringan hingga berat.
Rasa ngilu tersebut terkadang muncul secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas. Jika mengalami hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah pada kesehatan gigi dan mulut. Pada tingkat yang lebih serius atau berat, kondisi ini sebaiknya jangan diabaikan untuk mencegah masalah kesehatan gigi yang lebih serius. Penyebab gigi ngilu sendiri harus dipahami sedini mungkin untuk mengetahui cara penanganan yang tepat.
Lalu apa saja penyebab gigi ngilu?
Jika kalian mengalami gigi terasa ngilu hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor pemicu. Adapun penyebab gigi ngilu dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut penyebab gigi ngilu yang sering terjadi telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.
Penyebab gigi ngilu yang pertama dapat terjadi karena konsumsi makanan dingin ataupun panas. Melansir dari liputan6.com, makanan dingin berpotensi menyebabkan gigi ngilu terlebih apabila memiliki jenis gigi sensitif. Ini terjadi karena makanan ataupun minuman dingin ataupun panas dapat menimbulkan rasa ngilu pada gigi karena perubahan suhu yang cukup ekstrem.
Kondisi ini bisa berpengaruh terhadap enamel gigi yang rusak hingga menyerang pada saraf gigi. Akibatnya rasa ngilu tak tertahan mungkin dapat dialami karena konsumsi makanan dingin ataupun panas.
Penyebab gigi ngilu selanjutnya dapat dialami karena terjadi infeksi pada gusi. Seperti diketahui gusi merupakan bagian dari gigi dan mulut yang berperan untuk melindungi tulang rahang dan akar gigi. Gusi dapat mengalami sejumlah masalah salah satunya infeksi akibat bakteri tertentu yang sebabkan rasa ngilu dan sakit.
Ketika gusi mengalami masalah kondisi ini seringkali disebut dengan gingivitis yang menyebabkan gusi jadi bengkak dan terasa ngilu. Terlebih jika konsumsi makanan tertentu rasa ngilu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
soda diketahui bisa memicu erosi pada lapisan terluar gigi. Jika kebiasaan konsumsi soda terus dilakukan maka tidak menutup kemungkinan gigi jadi lebih sensitif dan mudah terasa ngilu. Bahkan gigi berlubang berisiko rentan dialami karena erosi yang disebabkan oleh soda.
Terlebih soda juga mengandung zat pemanis yang juga bisa rentan memicu gigi berlubang. Sehingga membatasi konsumsi soda dalam jumlah tertentu bisa dilakukan untuk mencegah rasa ngilu lebih lanjut.
Penyebab gigi ngilu juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada gigi. Kerusakan gigi dapat memicu gigi menjadi lebih sensitif dan mudah terasa ngilu ataupun sakit. Ini meliputi gigi berlubang, gigi patah ataupun gigi retak. Di mana saat kalian mengalami kerusakan gigi, akan timbulkan rasa ngilu saat mengonsumsi makanan ataupun minuman panas, dingin, serta manis.
Gejala lainnya juga dapat timbul seperti ngilu yang tiba-tiba tanpa penyebab jelas, perubahan warna gigi serta sakit gigi. Konsultasi dan pemeriksaan diperlukan untuk membantu mengatasi kerusakan gigi yang dialami.
Penumpukan plak yang timbul karena sisa makanan pada gigi juga dapat menjadi penyebab gigi ngilu. Plak tersebut biasanya menumpuk pada sepanjang garis gigi dan gusi. Apabila plak menumpuk secara berlebihan maka dapat menyebabkan kerusakan gigi yang memicu rasa ngilu. Selain itu plak pada gigi dan gusi juga bisa memicu beragam masalah seperti gigi berlubang, karang gigi ataupun membuat gigi lebih sensitif. Untuk itu menjaga kebersihan gigi bisa dilakukan agar mencegah penumpukan plak.
Tambalan gigi biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah gigi berlubang. Namun apabila tambalan gigi mengalami kerusakan, kondisi ini dapat memicu terjadinya rasa ngilu dan sakit gigi akibat tambalan yang terbuka. Terlebih ketika konsumsi makanan tertentu, maka tambalan gigi yang rusak bisa menyebabkan rasa ngilu dan sakit gigi. Bukan hanya ketika konsumsi makanan ataupun minuman, rasa ngilu akibat tambalan gigi rusak dapat terjadi karena paparan udara dingin ataupun terjadi gesekan. Apabila kondisi ini terjadi kalian bisa menghubungi dokter untuk memperbaiki tambalan gigi yang rusak.
Menjaga kebersihan gigi memang penting dilakukan untuk mempertahankan kesehatan gigi dan mulut. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi tersebut adalah dengan melakukan sikat gigi secara rutin. Namun cara sikat gigi yang tidak tepat, justru dapat memicu terjadinya rasa ngilu dan sakit gigi.
Melansir dari liputan6.com, menyikat gigi terlalu keras berisiko menyebabkan gigi lebih sensitif. Ini dikarenakan dapat merusak lapisan pelindung gigi yang akhirnya memicu rasa ngilu dan sakit. Terlebih saat konsumsi makanan tertentu, maka gigi akan terasa ngilu tak tertahan.
Penyebab gigi ngilu lainnya juga dapat terjadi karena mengalami abses gigi. Abses gigi menyebabkan kondisi gigi dan gusi mengalami infeksi akibat bakteri. Infeksi ini bisa menimbulkan bengkak pada gusi yang terkadang berisi nanah pada area abses. Melansir dari health.com, abses gigi bisa terjadi pada sepanjang garis gusi yang berisi sisa makanan hingga mengalami pembusukan. Sisa makanan yang membusuk inilah menjadi tempat terbaik untuk berkembang biak bakteri. Kondisi ini dapat memunculkan rasa ngilu terkadang sakit pada gusi dan gigi.
Gigi sensitif bisa dikatakan sebagai pemicu gigi ngilu yang kerap dialami. Gigi sensitif dapat disebabkan oleh beberapa kondisi meliputi enamel gigi yang terkikis akibat aktivitas tertentu yakni gigi berlubang, penumpukan plak berlebih, abses gigi, cedera gigi ataupun gigi berlubang hampir sebagian masalah pada gigi dan mulut bisa memicu terjadinya gigi sensitif. Ini bisa menimbulkan rasa ngilu dan sakit saat konsumsi makanan ataupun minuman tertentu. Sebab gigi sensitif umumnya dapat berpengaruh terhadap dentin yakni lapisan tengah gigi yang terdapat saraf dan tabung berlubang.
Setelah mengetahui beberapa penyebab gigi ngilu, penting juga mengetahui cara mengatasi gigi ngilu untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut. Adapun cara mengatasi gigi ngilu sebagai berikut dapat kalian simak melalui poin di bawah ini:
- Konsumsi obat anti nyeri dengan petunjuk dokter.
- Hindari konsumsi makanan panas lalu dingin yang menyebabkan perubahan suhu ekstrem.
- Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
- Hindari menyikat gigi terlalu keras ataupun kuat.
- Mengoleskan obat alami seperti minyak cengkih pada gigi yang terasa ngilu apabila disebabkan oleh penyumbatan sinus.
Nah itulah 9 penyebab gigi ngilu yang sering terjadi, jangan diabaikan. Konsultasi dan pemeriksaan diperlukan untuk mengatasi gigi ngilu agar mencegah tingkat risiko lebih lanjut.