Kapanlagi.com - Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024 telah berakhir dengan hasil yang menggembirakan bagi pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo. Pasangan nomor urut 3 ini berhasil meraih kemenangan tipis namun signifikan, mengungguli para pesaingnya dalam pertarungan yang sengit.
Berdasarkan rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng, Agus-Edy berhasil mengumpulkan total 484.754 suara. Mereka berhasil melampaui paslon nomor urut 1, Willy-Habib yang hanya memperoleh 279.426 suara, serta paslon nomor urut 2, Nadalsyah-Supian Hadi dengan 468.925 suara. Sementara itu, paslon Razak-Sri berada di urutan terakhir dengan 67.385 suara.
Dalam kompetisi yang ketat ini, Agustiar dan Edy mempresentasikan visi yang jelas dan kuat untuk membangun Kalteng. Mereka berfokus pada penguatan infrastruktur jalan dan berambisi mencetak miliarder muda, menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan daerah yang akan dipimpin selama lima tahun ke depan.
Untuk lebih mengenal sosok Agustiar Sabran, Gubernur Kalteng terpilih, simak informasi menarik yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Agustiar Sabran, yang lahir pada 17 Agustus 1972 di Sampit, Kalimantan Tengah, adalah sosok politik yang tak asing lagi bagi publik, terutama sebagai anggota DPR RI yang mewakili daerah pemilihan Kalimantan Tengah dan Ketua Asosiasi Perusahaan Tambang (APTA). Sebagai kakak dari mantan Gubernur Sugianto Sabran, Agustiar membawa nama besar keluarganya dalam arena politik lokal.
Sejak memulai kariernya di DPR RI pada 2019, ia telah berkomitmen untuk mengatasi isu-isu pembangunan daerah. Tak hanya itu, Agustiar juga pernah memimpin Dewan Adat Dayak Kalteng, memperkuat kedekatannya dengan komunitas tradisional. Dalam upaya meraih kursi gubernur, ia menggandeng Edy Pratowo, menciptakan sinergi yang diharapkan mampu menembus batas wilayah dan meraih dukungan yang lebih luas.
Dalam penghitungan cepat yang menggembirakan, pasangan Agustiar-Edy mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih suara tertinggi, meski hanya terpaut tipis dari pesaing tangguh mereka, Nadalsyah-Supian Hadi. Berdasarkan hasil resmi KPU, pasangan ini berhasil mengumpulkan 484.754 suara sah, mengungguli kandidat lainnya dan menegaskan keberhasilan strategi kampanye yang cermat untuk menjangkau masyarakat.
Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan dukungan luas dari partai politik pengusung, tetapi juga menunjukkan kemampuan mereka dalam membangun basis suara yang solid di hampir seluruh penjuru Kalimantan Tengah.
Dalam kampanye yang penuh semangat, pasangan Agustiar-Edy mengusung visi pembangunan infrastruktur jalan terintegrasi yang ambisius, dengan target peningkatan 1.000 kilometer jalan di Kalimantan Tengah yang masih memerlukan sentuhan perbaikan. Dengan harapan besar, program ini tidak hanya akan memperbaiki aksesibilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Tak hanya itu, Agustiar berkomitmen untuk memberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp2 juta per kepala keluarga, menciptakan 300 miliarder muda melalui program kewirausahaan, serta meluncurkan "Kartu Huma Betang Sejahtera". Mereka juga berencana menyediakan ambulans gratis di desa-desa dan menggelontorkan Rp500 juta per desa untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Keluarga Sabran telah mengukir jejak yang mendalam dalam panggung politik Kalimantan Tengah, di mana Agustiar Sabran kini melanjutkan estafet kepemimpinan setelah sang adik, Sugianto Sabran, yang juga pernah menjabat sebagai gubernur.Kemenangan Agustiar bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan pengukuhan kekuatan politik keluarga ini dalam kancah lokal.
Dengan program-program inovatif yang menjadi ciri khas, ia berhasil merebut hati masyarakat, menjadikan keberlanjutan inisiatif unggulan dari kepemimpinan sebelumnya sebagai salah satu senjata ampuh dalam kampanyenya.
Kemenangan Agustiar-Edy mengundang harapan yang menggebu-gebu dari masyarakat, yang kini menantikan realisasi program kampanye yang sejalan dengan aspirasi mereka. Tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga stabilitas politik dan ekonomi di tengah perubahan yang terus bergulir di wilayah ini.
Di masa mendatang, pasangan ini diharapkan dapat membangun jembatan yang kokoh dengan rakyat melalui berbagai inisiatif pro-rakyat. Kunci keberhasilan pemerintahan mereka terletak pada transparansi dan akuntabilitas, yang akan menjadi pilar utama dalam mewujudkan cita-cita bersama.
Agustiar Sabran, sosok yang kini mencuri perhatian publik, baru saja dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Tengah, mengambil alih tongkat kepemimpinan dari sang adik, Sugianto Sabran. Dengan semangat baru dan visi yang segar, Agustiar siap membawa perubahan dan kemajuan bagi provinsi yang kaya akan potensi ini.
Salah satu program andalan yang menjadi sorotan adalah pembangunan infrastruktur jalan yang bertujuan untuk memperlancar aksesibilitas serta mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah. Dengan adanya jalan yang lebih baik, diharapkan konektivitas antar wilayah semakin meningkat, membuka peluang baru bagi masyarakat dan merangsang aktivitas ekonomi yang lebih dinamis.
Agustiar Sabran dan Edy Pratowo berhasil meraih 484.754 suara, menempatkan mereka di posisi terdepan dengan keunggulan tipis atas pesaing terkuat yang mereka hadapi. Suasana kompetisi semakin memanas, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di arena politik saat ini!
Kunci sukses dalam kampanye ini terletak pada strategi yang cerdas, dukungan kokoh dari partai pengusung, serta program-program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat. Kombinasi ketiga elemen ini menciptakan sinergi yang tak tertandingi, memikat hati pemilih dan menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.