Kapanlagi.com - Julia Maria, seorang perempuan asal Kota Malang yang namanya sempat viral karena secara spontan membantu persalinan dalam Penerbangan Pesawat Jakarta - Surabaya. Julia Maria (40) yang merupakan seorang make up artist membantu persalinan seorang perempuan yang mendadak melahirkan dalam penerbangan Pelita Air, Selasa (27/6).
Julia awalnya mengaku bahwa ia mendengar pengumuman dari pramugari. Saat itu, pramugari membutuhkan paramedis untuk membantu persalinan. Ia menumpang pesawat dari Jakarta pada Selasa (28/6) pukul 13.50 WIB.Â
Mendengar itu, Julia tidak tinggal diam. Ia pun bergerak untuk membantu proses persalinan agar sang ibu dan bayi selamat.
Â
"Saat pramugari memberi pengumuman tidak ada respon dari penumpang lain. Sehingga saya mendekat di bangku tempat duduk perempuan," kata Julia Maria di Kota Malang, Rabu (28/6).Â
Julia sendiri keseharian seorang make up artis. Namun, ia kerap melihat saudaranya seorang bidan yang kerap memberi pertolongan persalinan. Atas modal tersebut kemudian berinisiatif memberi pertolongan.Â
"Saya minta kaos tangan, dan saat itu memang tersedia semuanya, termasuk gunting untuk memotong tali pusar," tegasnya.Â
Julia menggambarkan, situasi penumpang dalam pesawat sangat panik. Saat itu, tiga kursi baris belakang dikosongkan untuk membuat suasana lega. Para pramugari juga segera memasang tirai untuk sekadar menutup ruangan.Â
"Karena sudah ketuban pecah, langsung ditidurin di bangku yang deret tiga itu," tegasnya.
Â
Â
"Karena saat itu yang saya rasakan memang agak dingin bagi bayi," tegasnya.
Perempuan tersebut oleh Julia diminta memejan dan persalinan pun berhasil. Julia juga mengikat kedua ujung tali plasenta sebelum kemudian meminta penumpang lain untuk memotongnya.Â
"Tak suruh ngeden (memejan), kemudian saya putus tali pusarnya. Harus kita putus dan kita ikat sekeras-kerasnya, kemudian dipotong," terangnya.Â
Julia mengaku lega saat berhasil menggendong bayi berjenis kelamin perempuan tersebut. Bayi tersebut dibersihkan dan dibawa menuju ambulance yang memberi pertolongan.
Â
Â