Kapanlagi.com - Primbon sudah jadi bagian yang tak bisa terpisahkan dari tradisi masyarakat Jawa tradisional. Primbon Jawa masih dipergunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya menentukan hari baik, entah untuk menikah, membuka usaha, pindah rumah, dan sebagainya. Dalam ramalan menentukan hari baik primbon, terdapat istilah sandang. Karenanya, arti sandang dalam primbon Jawa jadi hal penting untuk diketahui.
Mencari hari baik jadi satu tradisi yang masih dipertahankan sampai sekarang. Pasalnya, banyak yang meyakini bahwa hari-hari baik. Kaitannya dengan menentukan hari baik, arti sandang dalam primbon Jawa menunjukkan tingkat keberuntungan.
Penasaran, seperti apa penjelasan arti sandang dalam primbon Jawa untuk ramalan hari baik? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Pengertian hari baik dan buruk menurut primbon Jawa adalah konsep dalam ramalan yang digunakan untuk menentukan kelancaran atau keberuntungan suatu kegiatan atau peristiwa dalam kehidupan. Primbon Jawa meyakini bahwa setiap hari memiliki energi atau kekuatan yang berbeda-beda, yang dapat mempengaruhi hasil dari suatu kegiatan.
Hari baik dalam primbon Jawa merupakan hari yang dianggap memiliki energi positif yang mendukung kesuksesan dan kemajuan. Pada hari baik, segala sesuatunya cenderung berjalan dengan lancar, baik itu kegiatan bisnis, pernikahan, pindah rumah, atau kegiatan lainnya.
Sebaliknya, hari buruk dalam primbon Jawa adalah hari yang dianggap memiliki energi negatif yang dapat mengakibatkan kendala atau masalah dalam kegiatan. Pada hari buruk, segala sesuatunya cenderung terhambat, tidak berjalan sesuai rencana, atau bahkan mengalami kegagalan.
Secara umum, masyarakat memahami sandang sebagai bagian dari kebutuhan pokok papan, sandang, dan pangan. Dalam hal ini, sandang mewakili kebutuhan pakaian. Namun kaitannya dengan hari baik dalam primbon, sandang jadi istilah simbol hari baik di mana setiap kebutuhan bisa terpenuhi.
Maka dari itu arti sandang dalam primbon Jawa bisa diartikan sebagai hari baik yang bisa mendatangkan banyak rezeki. Karenanya, hari baik sandang menurut primbon akan jadi hari yang cocok untuk membuka usaha.
Selain itu, hari baik sandang juga bisa jadi waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan. Hari baik sandang diyakini bisa mendatangkan rezeki melimpah yang bisa mencukupi segala kebutuhan bagi pasangan pengantin baru.
Memahami arti sandang primbon Jawa jadi hal penting dalam menentukan hari baik menurut primbon Jawa. Seperti yang disebutkan sebelumnya, hari baik biasa dicari untuk memulai usaha, meski tak jarang juga hari sandang dipilih untuk melangsungkan acar besar seperti pernikahan.
Cara untuk menentukan hari baik sangat mudah. Langkah pertama, pilih satu hari yang sekiranya dipilih untuk membuka usaha atau melangsungkan pernikahan, kemudian dicocokkan dengan weton masing-masing, dengan menggunakan rumus:
(nilai neptu hari yang dipilih + neptu weton kelahiran) : 5
Sebagai contoh, seorang dengan weton Sabtu Pon, kemudian dia memilih hari Rabu Legi untuk membuka usaha. Nah, untuk melihat kecocokan antara hari yang dipilih dengan wetonnya, adalah sebagai berikut:
- Pilihan Hari Usaha: Kamis Pon = Nilai neptunya 8 + 7 = 15
- Weton Kelahiran: Sabtu Pon = Nilai neptunya 9 + 7 = 16
Jika sudah jumlahkan kedua neptu: 7 + 5 + 9 + 7 = 31
Setelah itu, bagi dengan 5, maka hasilnya sebagai berikut: 31 : 5 = 5 sisa 1 (sandang).
Dalam primbon Jawa, setiap angka atau bilangan sisa diyakini punya makna tersendiri. Sehingga, tak hanya arti sandang dalam primbon Jawa, dalam menghitung hari baik juga terdapat pemaknaan lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa arti dari hasil hitungan menentukan hari baik primbon Jawa:
- Sisa 1 disebut Sandang, artinya hari tersebut bisa mendatangkan rezeki akan berlimpah.
- Sisa 2 disebut Pangan, artinya hari tersebut dapat menunjukkan bahwa kecukupan akan tercapai.
- Sisa 3 disebut Bejo, hari ini bisa mendatangkan kebaikan dan kekayaan namun kurang disukai oleh orang-orang sekitar.
- Sisa 4 disebut Loro, mengartikan sakit dan mengalami kerugian.
- Sisa 5 disebut Pati, artinya hari ini menggambarkan bahwa usaha akan berakhir mati atau gagal.
Itulah di antaranya penjelasan arti sandang menurut primbon Jawa dalam konteks hari baik. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran selama ini. Untuk selebihnya, keputusan untuk percaya atau tidak percaya, dikembalikan lagi kepada pembaca. Jadi diharapkan bisa menyikapinya secara bijaksana.