Bacaan Doa Iftitah dan Artinya, Ketahui Juga Hukum Pembacaannya dalam Berbagai Situasi

Kapanlagi.com - Doa Iftitah merupakan salah satu bagian dari bacaan sholat. Dibaca di bagian awal saat sholat, doa Iftitah menyatakan niat dan memohon pertolongan serta petunjuk Allah SWT. Bagi sebagian umat muslim, doa Iftitah juga jadi langkah awal untuk membangun konsentrasi selama melaksanakan sholat. Oleh karena itu, sudah semestinya setiap muslim tahu bacaan dan arti doa Iftitah.


Meskipun Doa Iftitah tidak termasuk dalam rukun sholat yang wajib dilaksanakan, tetapi banyak ajaran dari Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabat yang menunjukkan anjuran untuk membacanya. Doa ini juga menjadi bentuk penekanan pada pentingnya kehadiran hati dan konsentrasi dalam setiap rakaat sholat.

Pemahaman bacaan dan arti doa Iftitah menjadi sangat penting bagi setiap muslim. Terlebih, seperti yang diketahui bahwa terdapat beberapa variasi doa Iftitah. Setiap variasi doa Iftitah tersebut mempunyai makna yang mulia.

Penasaran, seperti apa variasi doa Iftitah dan artinya? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1 dari 3 halaman

1. Bacaan Doa Iftitah dari Nahdlatul Ulama (NU)

Bacaan Doa Iftitah dari Nahdlatul Ulama (credit: unsplash)

Menurut Nahdlatul Ulama, setidaknya ada 3 variasi bacaan dari doa Iftitah. Ketiganya mempunyai arti dan makna yang sama-sama baik dan mulia, sehingga diperbolehkan untuk membaca salah satu di antaranya ketika sholat.

1. Bacaan Doa Iftitah dari NU yang Pertama

"Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila."

Artinya :

"Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."

2. Bacaan Doa Iftitah dari NU yang Kedua

"Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin."

Artinya:

"Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah."

3. Bacaan Doa Iftitah dari NU yang Ketiga

"Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin."

Artinya:

"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim."

2. Bacaan Doa Iftitah dari Muhammadiyah

Bacaan Doa Iftitah dari Muhammadiyah (credit: unsplash)

Sama seperti pada NU, menurut Muhammadiyah juga terdapat 3 varian bacaan doa Iftitah yang semuanya juga mempunyai arti dan makna sama-sama mulia. Berikut ketiga bacaan doa Iftitah menurut pandangan Muhammadiyah:

1. Bacaan Doa Iftitah dari Muhammadiyah yang Pertama

"Allaahumma baa'id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa 'adta bainal masyriqi wal maghrib"

Artinya:

"Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat.

2. Bacaan Doa Iftitah dari Muhammadiyah yang Kedua

"Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots tsaubul abyadhuu minaddanas."

Artinya:

"Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran."

3. Bacaan Doa Iftitah dari Muhammadiyah yang Ketiga

"Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod."

Artinya:

"Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun."

3. Hukum Membaca Doa Ifitiah

Hukum Membaca Doa Ifitiah (credit: unsplash)

Seperti yang sudah disinggung di awal, bahwa doa Iftitah bukan bagian dari rukun sholat. Artinya, doa Iftitah bukanlah sebuah kewajiban. Meski begitu, hukum membaca doa Iftitah adalah sunnah yang artinya seseorang yang membacanya saat sholat akan mendapatkan pahala tambahan.

Kendati begitu, secara rinci ternyata ada beberapa kondisi yang bisa mempengaruhi hukum membaca doa Iftitah ketika sholat. Berikut beberapa hukum membaca doa Iftitah berdasarkan kondisi yang terjadi:

1. Doa iftitah dibaca saat cukup waktu untuk sholat, dan sebaiknya tidak dilafalkan jika waktu terbatas.

2. Makmum bisa membaca doa iftitah jika tidak khawatir tertinggal Al-Fatihah selama sholat.

3. Sebagai makmum masbuq, hindari membaca doa iftitah jika imam sudah dalam gerakan lain seperti rukuk.

4. Doa iftitah bisa dibaca dalam setiap ibadah sholat, kecuali pada sholat jenazah, termasuk sholat ghoib.

Itulah di antaranya sekilas ulasan terkait bacaan doa Iftitah dan artinya, serta hukumnya berdasarkan kondisi yang meliputi. Semoga bermanfaat, bisa menambah ilmu agama, dan meningkatkan keimanan sebagai seorang muslim. Ammiin.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

(kpl/psp)

Topik Terkait