Bagian dari Lakon Drama Disebut Babak, Ketahui Pula Penjelasan Tentang Adegan dan Bagian Drama Lainnya


Berita | Rabu, 8 Maret 2023 19:33

Kapanlagi.com - Drama merupakan karya sastra yang bisa dinikmati lewat tingkah laku peran dalam sebuah pementasan. Jalan cerita, konflik, dan emosi bisa diketahui melalui aksi aktor yang memerankan tokoh. Perlu kalian ketahui bahwa ada bagian dari lakon drama disebut babak.


Jika bagian dari lakon drama disebut babak, bagian dari babak disebut adegan. Dalam mempersiapkan naskah drama atau proses pementasan, tentu kalian perlu memahami hal ini terlebih dahulu. Selanjutnya, kalian juga perlu mempelajari sejumlah bagian drama lainnya, seperti prolog, dialog, alur, dan lain sebagainya.

Nah, jika kalian penasaran dengan bagian dari lakon drama disebut babak, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

1. Bagian dari Lakon Drama Disebut Babak

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Bagian dari lakon drama disebut babak. Dalam sebuah drama terdapat beberapa babak yang saling terikat untuk menyusun sebuah cerita. Biasanya, babak yang satu berganti dengan babak yang lainnya ketika terjadi perpindahan tempat kejadian peristiwa. Perubahan susunan tokoh juga bisa menjadi pertanda pergantian suatu babak.

Selain itu, batasan waktu juga bisa jadi penanda pergantian babak. Satu babak tidak melebihi cerita dari sebuah peristiwa yang berlangsung lebih dari 24 jam. Jika hari dalam cerita tersebut sudah berganti, maka babak pun ikut berganti.

Pembagian babak dalam drama bertujuan untuk menjadikan cerita jadi lebih ringkas berdasarkan urutan cerita. Babak juga digunakan penulis untuk mempermudah penyusunan naskah cerita dengan beberapa latar tempat dan waktu yang berbeda.

Dengan adanya babak maka gambaran dari cerita yang ditampilkan bisa lebih mudah dipahami oleh penonton.Dalam praktiknya, ada beragam cara untuk menandai pergantian babak. Ketika di panggung, batas antar babak biasanya juga ditandai dengan tertutupnya tirai, pergantian warna lampu, dan lain sebagainya.

 

2 dari 4 halaman

2. Penjelasan Tentang Adegan

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Jika bagian dari lakon drama disebut babak, bagian yang menunjukkan perubahan peristiwa disebut adegan. Biasanya, perubahan peristiwa ini ditandai dengan pergantian tokoh atau latar tempat dan waktu.

Sebagai contoh, misalnya, ada tokoh A yang sedang berbincang dengan tokoh B. Kemudian, mereka berpindah ke tempat lain dan bertemu tokoh C. Saat itulah perubahan adegan telah terjadi dalam cerita. Berdasarkan penjelasan di atas, adegan bisa diartikan sebagai pemunculan tokoh baru atau pergantian susunan pada sebuah pertunjukan drama atau wayang.

- Adegan dalam drama terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

- Adegan dugong : adegan perkelahian dalam ronggeng gunung.

- Adegan kecil : adegan yang menjadi bagian dari adegan yang lebih besar.

- Adegan panas : adegan yang membangkitkan rangsangan birahi.

- Adegan pengikat : adegan yang menimbulkan keingintahuan penonton sehingga membuat keterikatan penonton.

- Adegan terbuka : adegan yang disaksikan langsung oleh penonton.

- Adegan wajib : adegan yang disesuaikan dengan keinginan penonton.

Meski drama memang memungkinkan untuk dibuat dalam bentuk pementasan, tapi cara menikmatinya tak selalu begitu. Teks drama merupakan salah satu karya sastra dalam bentuk teks cerita yang dilengkapi dengan dialog untuk disajikan dalam bentuk gerak. Memang ada banyak elemen yang bisa membantu untuk menghidupkan cerita, tapi jika kalian hanya ingin membacanya, itu pun tidak masalah.

 

3 dari 4 halaman

3. Bagian Drama Lainnya

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Selain babak dan adegan, masih banyak bagian drama lainnya yang perlu kalian ketahui. Penjelasan mengenai hal tersebut bisa kalian simak di bawah ini.

- Prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama. Biasanya, prolog berisi penjelasan mengenai tokoh-tokoh dan pemerannya, konflik yang terjadi, hingga sinopsis cerita.

- Dialog merupakan percakapan para tokoh dalam sebuah cerita. Dalam sebuah lakon drama, dialog memegang peranan penting. Melalui percakapan tersebut penonton dapat mengetahui cerita yang ingin disampaikan.

Agar cerita bisa disampaikan dengan baik dan tidak membosankan, pengucapan dialog perlu disertai penjiwaan secara emosional, selain itu pelafalannya harus jelas dan dengan suara yang cukup keras. Mengingat panggung pementasan biasanya cukup luas sehingga jarak dari aktor dan penonton jadi cukup jauh.

- Mimik adalah selain suara, ekspresi gerak-gerik wajah atau mimik juga perlu diperhatikan dalam menunjukkan emosi yang dialami pemain.

- Alur adalah jalan cerita dalam suatu drama yang biasanya terdiri dari perkenalan, pemunculan masalah, klimaks, penurunan masalah, dan penyelesaian.

- Latar adalah keterangan tempat, waktu, dan suasana dalam konteks kejadian karya sastra, dalam hal ini adalah drama. Latar bisa membuat cerita jadi lebih mudah dipahami. Penjelasan pada naskah juga akan membantu proses pementasan yang dilakukan.

- Musik adalah iringan bunyi-bunyian untuk memperkuat suasana yang sedang digambarkan dalam pementasan drama.

Nah, KLovers, kini kalian sudah tahu bahwa bagian dari lakon drama disebut babak. Ada pula informasi mengenai bagian drama lainnya yang juga tak kalah penting untuk kalian ketahui.

 

(kpl/gen/ans)

Topik Terkait