Kapanlagi.com - Nasi putih telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia, selalu hadir dalam setiap hidangan dengan pesonanya yang menggugah selera. Sebagai sumber karbohidrat utama, nasi menjadi pilihan favorit masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Namun, perlu diingat bahwa kandungan pati yang mudah dicerna dalam nasi dapat menyebabkan lonjakan gula darah, sehingga kurang ideal bagi mereka yang menderita diabetes atau sedang menjalani program diet.
Namun, jangan khawatir! Ada cara sederhana untuk menurunkan kadar gula dalam nasi tanpa perlu menggunakan bahan tambahan yang rumit. Salah satu metode yang kini banyak dibagikan di media sosial adalah dengan membuang air tajin, yaitu air hasil rebusan beras yang mengandung karbohidrat sederhana. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda coba di rumah untuk menjadikan nasi putih lebih sehat, seperti yang dirangkum pada Selasa (12/11/2024).
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan beras dengan cara yang benar. Cuci beras hingga bersih dengan air mengalir sampai airnya jernih, ini penting untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa partikel yang mungkin menempel. Setelah beras bersih, masukkan ke dalam rice cooker atau panci biasa jika Anda tidak menggunakan alat listrik.
Selanjutnya, tambahkan air secukupnya hingga beras terendam dengan baik. Untuk takaran air yang tepat, Anda bisa menggunakan ruas jari sebagai panduan, sehingga nasi yang dihasilkan tidak akan terlalu lembek atau keras. Persiapan ini sangat penting untuk memastikan nasi matang dengan sempurna di tahap berikutnya.
Saat memasuki tahap ini, saatnya untuk memulai proses memasak nasi seperti biasanya. Perhatikan dengan seksama ketika rice cooker mulai mengeluarkan uap, tanda bahwa air di dalam panci telah mendidih. Uap yang mengepul ini menandakan bahwa nasi sedang dalam perjalanan menuju kesempurnaan.
Setelah uap mulai terlihat, buka tutup rice cooker dengan hati-hati dan angkat panci dari alat tersebut. Gunakan kain untuk melindungi tangan agar tidak kepanasan, lalu buang air tajin dengan perlahan. Perlu diingat, air tajin ini mengandung gula dan karbohidrat sederhana yang jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat berisiko meningkatkan kadar gula darah.
Setelah Anda membuang air tajin, tambahkan kembali air secukupnya ke dalam panci. Pastikan jumlah air hanya cukup untuk merendam beras, jangan terlalu banyak agar nasi yang dihasilkan tidak lembek saat matang. Selanjutnya, letakkan panci kembali ke dalam rice cooker dan lanjutkan proses memasak seperti biasa.
Menurut kanal ABC dalam video tutorialnya, metode ini sangat sederhana namun efektif dalam menurunkan kadar gula pada nasi. "Dengan membuang air tajin maka akan mengurangi kadar gula dalam nasi," katanya.
Setelah nasi matang, langkah selanjutnya adalah mendinginkannya sebelum disantap. Menurut penelitian dari American Chemical Society yang dipublikasikan di cen.acs.org, pati yang telah didinginkan menjadi lebih sulit dicerna dan memengaruhi kadar gula darah dengan lebih lambat.
Ini menjadi kabar baik bagi mereka yang ingin mengontrol gula darah dan menjaga asupan kalori tetap rendah, terutama bagi penderita diabetes atau siapa pun yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Tahukah Anda bahwa mengonsumsi nasi yang telah didinginkan memiliki manfaat luar biasa? Selain dapat menurunkan kadar gula darah, nasi dingin juga mampu mempertahankan tekstur dan rasa yang lebih menggugah selera. Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan untuk mengaduk nasi agar udara dapat merata dan proses pendinginannya lebih cepat.
Nasi yang dingin menjadi pilihan yang lebih aman untuk dinikmati, tanpa perlu khawatir akan lonjakan gula darah. Menurut informasi dari sugarfit.com, nasi yang sudah didinginkan cenderung tidak memicu kenaikan gula darah yang signifikan.
Benar sekali, air tajin kaya akan karbohidrat sederhana yang mudah dicerna, sehingga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Dengan menghilangkan air tajin ini, kita bisa menurunkan kadar gula yang terkandung dalam nasi.
Agar nasi lebih sehat, sebaiknya dinginkan selama 30 menit hingga mencapai suhu ruangan. Cara ini efektif untuk mengurangi dampak nasi terhadap lonjakan gula darah.
Tentu saja, metode ini dapat menjadi pilihan yang aman bagi penderita diabetes, karena dapat membantu menurunkan kadar gula dalam nasi. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi agar mendapatkan panduan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tentu saja, Anda juga bisa menggunakan panci biasa untuk metode ini, asalkan Anda memperhatikan pengaturan air dan proses pemanasannya dengan seksama.