Kapanlagi.com - Bengkel milik Mahardika Bayu Aji (24) di Kota Batu, Jawa Timur dipenuhi mobil mewah berbagai merk yang terparkir berjajar di halaman. Aneka mobil supercar tersebut merupakan replika berbahan fiberglass yang dibuat seukuran dengan aslinya.
Bengkel milik Dika, MBA Workshop selama ini memang melayani pemesanan replika custom mobil berbahan fiberglass. Pelanggannya di antaranya berasal dari Amerika Serikat yang memesan aneka replika supercar, selain juga pemesan lokal dari dalam negeri.Â
Pemesan replika supercar tersebut di antaranya menggunakannya sebagai properti dalam proses syuting film. Mobil mewah yang aslinya berharga miliaran rupiah tersebut digunakan untuk adegan meledakkan kendaraan atau pun sekadar property pamer kemewahan.Â
Replika supercar dan muscle car yang sudah diproduksi di antaranya jenis Lamborghini Aventador SVJ, Lamborghini Huracan, Mustang dan lain-lain.
Â
"Paling banyak diminati itu jenis supercar dan muscle car yang klasik. Sekarang menyiapkan pesanan lima body, salah satunya jenis perahu jetcar," kata Dika ditemui di bengkelnya, Jalan Larmani, Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (13/9).
Lima replika body supercar tersebut sudah dipesan dari konsumennya yang juga dari negeri Paman Sam. Dika juga mengaku hanya memproduksi replika berdasarkan pesanan dari konsumen.
"Baru mengerjakan berdasarkan pesanan konsumen," tegasnya.
Â
Â
"Kalau pesanan orang lokal biasanya untuk mobil koleksi, sampai bisa jalan. Pemesannya membawa mobil basic sendiri, entah jadi model apa tergantung customer," urainya.
Karena itu penentuan harga, biasanya sangat tergantung jenis mobil supercar yang diinginkan pelanggan. Mobil basic akan diambil dasarnya atau beberapa bagian diubah menjadi supercar sesuai keinginan. Harga yang dipatok bahkan sampai Rp350 juta.
"Justru pembeli pertamanya dari luar negeri, dari Amerika Serikat," tegasnya.
"Mesinnya printing bikin sendiri, karena di pasaran tidak ada yang ukuran besar," tegasnya.
Dika mengaku bisnisnya didasari hobi otak-atik, meski sebelumnya juga pernah bekerja di bengkel dan fiberglass. Saat ini bisnis itu menjadi sumber penghidupan bagi anak dan istri, serta lima karyawan yang menggantungkan hidup pada usahanya itu.